CandrikoNoorPratisto (2016) Analisis Konsentrasi Logam Berat Pb Pada Insang, Otot, Dan Lambung Pada Kerang Hijau (Perna Viridis, Linnaeus 1758) Di Perairan Ngemboh Dan Banyu Urip Kabupaten Gresik, Dan Di Perairan Kenjeran Kota S. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Logam berat merupakan unsur yang mempunyai bobot jenis lebih dari 5 g/cm3. Logam timbal (Pb) termasuk logam berat. Keberadaan timbal (Pb) di alam lebih tersebar luas daripada logam toksik lainnya. Timbal merupakan jenis logam berat yang banyak digunakan di pabrik dan paling banyak menimbulkan keracunan pada mahluk hidup. Penggunaan Pb dalam industri merupakan faktor utama penyebab meningkatnya kadar Pb di lingkungan. Pb dapat menimbulkan dampak yang bersifat akut seperti produksi enzim yang berkurang dan dalam jangka waktu yang lama, efek kronis yang ditimbulkan berupa perubahan siklus reproduksi dan terhambatnya laju pertumbuhan. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui kandungan Pb yang terkandung dalam organ insang, lambung, dan otot kerang hijau. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan Pb pada organ insang, lambung, dan otot dari perairan Ngemboh, Banyu Urip, dan Kenjeran. Penelitian ini dilaksankan pada bulan Januari-Februari 2016 di perairan Ngemboh, Banyu Urip, Kenjeran, Laboratorium Kimia FMIPA UB, Laboratorium Reproduksi Ikan FPIK UB, dan Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan FPIK UB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei digunakan untuk memperoleh data primer berupa nilai kandungan logam berat. Sampel yang diambil adalah kerang hijau, air, dan sedimen. Analisis konsentrasi logam berat menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Parameter kualitas air yang diukur berupa suhu, derajat keasaman (pH), salinitas, oksigen terlarut (DO), dan Total Organic Matter (TOM). Data logam berat yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan menggunakan Analysis Of Varian (Anova) serta Tukey HSD untuk mengetahui perbedaan kandungan Pb pada insang, lambung, dan otot yang diperoleh dari perairan Ngemboh, Banyu Urip, dan Kenjeran. Hasil penelitian ini diperoleh kandungan Pb pada insang, lambung dan otot kerang hijau secara berurutan adalah 0,054±0,0199 ppm, 0,046±0,0122ppm, dan 0,036±0,005 ppm. Berdasarkan hasil uji Anova dan Tukey HSD diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk konsentrasi Pb pada insang, lambung, dan otot yang diperoleh dari perairan Ngemboh, Banyu Urip, dan Kenjeran. Dimana pada organ insang dari ketiga wilayah tersebut ditemukan kandungan Pb yang berbeda-beda dari tiap perairan. Demikian halnya dengan kandungan Pb pada lambung yang berbeda-beda dari tiap-tiap perairan. Kandungan Pb pada otot yang diperoleh dari ketiga perairan menunjukkan bahwa kandungan Pb berbeda antara perairan Ngemboh dengan Banyu Urip dan perairan Banyu Urip dengan Kenjeran, sedangkan antara perairan Ngemboh dengan Kenjeran menunjukkan kandungan Pb yang sama.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/292/051606359 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 12 Aug 2016 09:30 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134977 |
Preview |
Text
Candriko_N_Pratisto_(S)_(125080100111096).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |