DiasAlfianNugraha (2016) Analisis Pola Sebaran Substrat Reef Flat Dan Hubungannya Dengan Parameter Lingkungan Di Perairan Kondang Merak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Reef flat merupakan zona dengan biodiversitas yang tinggi dan dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitarnya. Zona ini tersusun atas substrat yang bervariasi yang membedakan biota yang hidup pada zona tersebut. Zona ini juga memiliki keunikan dimana banyak aktifitas yang saling berhubungan terjadi salah satunya adalah pola distribusi parameter kualitas air. Pergerakan arus dapat mempengaruhi pola distribusi parameter kualitas air salah satunya adalah variasi suhu. Kondang Merak memiliki zona reef flat namun belum ada penelitian mengenai sebaran substrat beserta hubungannya dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran substrat reef, mengetahui parameter kualitas air (suhu, salinitas, DO, pH, dan kedalaman) dan hubungannya dengan sebaran substrat reef flat serta distribusi parameter kualitas air dengan arus Penelitian ini dilaksanakan pada 23 April 2015 – 20 Februari 2016 yang dilakukan pada 12 stasiun dengan jarak 50 meter antara stasiun satu dengan stasiun lain. Data sebaran substrat diambil dengan metode Line Intercept Transect (LIT) sejauh 100 meter tegak lurus dengan garis pantai. Data kualitas air dan arus pada 25m, 50m, dan 75m dari garis pantai. Analisis data substrat dilakukan dengan metode skoring, data kualitas air dengan surfer dan clustering, data arus dipetakan dengan surfer. Analisis hubungan didekripsikan dengan metode PCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reef flat Kondang Merak tersusun atas 5,14% karang, 11,19% alga, 21,89% pecahan karang, 29,31% pasir, 28,23% batu, dan 4,25% lamun. Karang tersebar mulai dari stasiun 1 hingga stasiun 9 berjarak sekitar 50m dari garis pantai dengan sebaran paling tinggi di stasiun 7. Pecahan karang ditemukan pada jarak sekitar 9 meter dari garis pantai dengan sebaran paling tinggi di stasiun 4 dan stasiun 5. Alga tersebar di setiap stasiun kecuali stasiun 9 dengan sebaran paling tinggi di stasiun 12. Lamun tersebar pada stasiun 3 hingga stasiun 7 dengan sebaran paling tinggi di stasiun 3. Batu tersebar dari stasiun 3 hingga stasiun 12 dengan sebaran paling tinggi di stasiun 3 hingga stasiun 9. Pasir tersebar di semua stasiun. Sebaran pasir sedikit ditemukan pada jarak diatas 60 meter dari garis pantai pada setiap stasiun. Parameter kualitas air Kondang Merak tergolong baik dengan variasi suhu 24oC – 30oC, pH 7,6 – 8, DO 5,1 – 8,9 mL/g dan salinitias 32 – 35 ‰. Arus di kondang merak bergerak menuju barat dengan kecepatan 0,04 m/s – 0,36 m/s. Pola pergerakannya mempengaruhi pola distribusi parameter suhu dan pH. Analisis PCA menunjukkan bahwa kualitas air berhubugan secara langsung dengan sebaran karang, alga, pecahan karang, dan batu, namun berhubungan secara tidak langsung dengan pasir dan lamun
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/285/051606352 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 11 Aug 2016 09:17 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134969 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Dias_Alfian_Nugraha_115080601111035_IK_FPIK.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |