Evaluasi Keberlanjutan Perikanan Purse seine di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Jawa Timur

Tantri, DessiResha (2016) Evaluasi Keberlanjutan Perikanan Purse seine di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi perikanan tangkap sangat besar. Nelayan disana dominan menggunakan alat tangkap purse seine. Sifat sumberdaya lautan yang open acces sering menyebabkan penggunaan yang kurang bertanggung jawab atau mengabaikan pemeliharaan kelestarian sumberdaya. Sumberdaya ikan termasuk sumberdaya yang dapat pulih (renewable resources) namun bukanlah sumberdaya tidak terbatas. Di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua unit penangkapan ikan yang dipakai nelayan memenuhi kriteria ramah lingkungan termasuk alat tangkap purse seine. Pengembangan perikanan dengan alat tangkap purse seine memerlukan kajian komperehensif yang banyak meliputi berbagai aspek seperti ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan etika mengigat hasil tangkapan umumnya berada dalam tahap kritis tidak hanya ikan-ikan target tetapi hasil tangkap sampingan (bycatch) yang ikut tertangkap. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan metode RAPFISH dalam mengevaluasi keberlanjutan perikanan purse seine agar dapat menjadi perikanan yang berkelanjutan Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) Untuk mengetahui status perikanan purse seine yang meliputi dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan etika di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban. 2) Untuk mengetahui Dimensi yang paling baik dan buruk pada keberlanjutan perikanan purse seine di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT PP) Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekosistem RAPFISH dianalisis dengan bantuan software MS. Excel dan SPSS untuk menjawab tujuan yaitu menentukan status perikanan tangkap dalam evaluasi keberlanjutan perikanan purse seine menurut dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi,dan etika dan mengetahui indikator yang mempengaruhi ketidakberlanjutan perikanan purse seine di UPT PP Bulu Kecamatan Bancar. Hasil dari analisis RAPFISH nilai indeks keberlanjutan dimensi ekologi ditunjukkan oleh nilai indeks keberlanjutan indikator status eksploitasi sebesar 46%, by catch sebesar 79%, Fishing ground sebesar 37%, trophic level sebesar 49%, hasil tangkap sebesar 28%, discarded sebesar 95%. Hal ini dapat diartikan indeks keberlanjutan dimensi ekologi mempunyai nilai sebesar 56% yang dapat diartikan kurang keberlanjutan. Nilai indeks keberlanjutan dimensi ekonomi ditunjukkan oleh nilai indeks keberlanjutan indikator keuntungan sebesar 61%, gaji/upah rata-rata sebesar 39%, subsidi sebesar 84%, alternatif pekerjaan sebesar 29%, pasar utama sebesar 43%, penghasilan rata-rata sebesar 49%, curahan waktu sebesar 61%. Hal ini dapat diartikan indeks keberlanjutan dimensi ekonomi mempunyai nilai sebesar 52% yang dapat diartikan kurang keberlanjutan. Nilai indeks keberlanjutan dimensi sosial ditunjukkan oleh nilai indeks keberlanjutan indikator pekerjaan sebesar 99%, jenjang pendidikan sebesar 47%, status konflik sebesar 95%, pengaruh nelayan sebesar 51%, sosialisasi vii penangkapan sebesar 39%, keluarga sebesar 96%, antar warga sbesar 35%. Hal ini dapat diartikan indeks keberlanjutan dimensi sosial mempunyai nilai sebesar 66% yang dapat diartikan baik. Nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi ditunjukkan oleh nilai indeks keberlanjutan indikator lama trip sebesar 99%, selektivitas alat sebesar 22%, ukuran kapal sebesar 95%, alat bantu sebesar 62%, efek samping alat tangkap sebesar 96%, armada sebesar 78%, pengaruh ukuran kapal sbesar 99%. Hal ini dapat diartikan indeks keberlanjutan dimensi teknologi mempunyai nilai sebesar 79% yang dapat diartikan baik. Nilai indeks keberlanjutan dimensi etika ditunjukkan oleh nilai indeks keberlanjutan indikator alasan masuk keperikanan sebesar 93%, ikan yang dibuang sebesar 95%, co-management sebesar 77%, pencegahan kerusakan habitat sebesar 65%, masyarakat lokal sebesar 61%, pengurangan masalah sebesar 73%. Hal ini dapat diartikan indeks keberlanjutan dimensi etika mempunyai nilai sebesar 77% yang dapat diartikan baik. Dari kelima dimensi yang menentukan keberlanjutan perikanan purse seine di UPT PP Bulu Kecamatan Bancar dimensi teknologi yang mempunyai nilai indeks keberlanjutan paling tinggi yaitu sebesar 79% yang artinya baik dan dimensi yang mempunyai nilai keberlanjutan paling rendah adalah dimensi ekonomi dengan nilai keberlanjutan sebesar 52% yang dapat diartikan kurang keberlanjutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/279/051605646
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 18 Jul 2016 10:11
Last Modified: 20 Oct 2021 02:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134962
[thumbnail of Skripsi_Semua.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Semua.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item