Handaru, Netro (2016) Pemetaan Habitat Dasar Terumbu Karang Menggunakan Citra SPOT-6 Dengan Perbandingan Metode Koreksi Kolom Air Lyzenga Dan Koreksi Atmosferik Di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan salah satu Kawasan Pelestarian Alam (KPA) di Indonesia, dengan luas kawasan 19.002,89 Ha yang terdiri dari 15.587,89 Ha berupa wilayah daratan dan 3.413 Ha berupa perairan. Salah satu ekosistem terumbu karang di Taman Nasional Bali Barat berada di kawasan Pulau Menjangan. Salah satu cara untuk mengetahui sebaran terumbu karang adalah dengan Penginderaan jauh habitat dasar perairan. Penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar luasan terumbu karang dan habitat apa saja di Pulau Menjangan. Penelitian ini menggunaan citra SPOT-6 untuk pengolahan peta habitat dasar terumbu karang. Alasan digunakannya citra ini adalah resolusi spasialnya yang cukup tinggi yaitu 6 meter, sehingga memudahkan peneliti untuk mengetahui sebaran habitat dasar perairan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keakuratan citra SPOT-6 serta hasil penggunaan formula koreksi kolom air Lyzenga 1978 dan Lyzenga 2006 untuk pemetaan habitat dasar perairan dan mengetahui luasan tutupan terumbu karang serta sebaran habitat dasar perairan di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Pengolahan data citra satelit dilakukan dengan 4 metode pengolahan yang berbeda agar diperoleh nilai akurasi yang paling baik. Metode yang dilakukan antara lain; 1) Peta Menggunakan koreksi kolom air Lyzenga 1978 dengan koreksi atmosferik dark pixel, 2) Peta Menggunakan koreksi kolom air Lyzenga 2006 dengan koreksi atmosferik dark pixel, 3) Peta Menggunakan koreksi kolom air Lyzenga 1978 tanpa koreksi atmosferik dark pixel, 4) Peta Menggunakan koreksi kolom air Lyzenga 2006 tanpa koreksi atomosferik dark pixel. Dari hasil penelitian diperoleh nilai akurasi citra yang terbaik untuk pengolahan habitat dasar periaran adalah dengan menggunakan metode pengolahan koreksi kolom air Lyzenga 2006 tanpa koreksi atomosferik dark pixel. Nilai akurasi yang diperoleh adalah 72,72%. Sedangkan untuk nilai akurasi citra tiap masing-masing metode adalah sebesar 56,36%, 34,54%, 63,63% dan 72,72%. Luasan tutupan habitat dasar secara keseluruhan di Pulau Menjangan, antara lain; terumbu karang hidup sebesar 27 ha, karang mati sebesar 6,2 ha, alga atau rubble sebesar 27 ha, pasir sebesar 25 ha, dan lamun sebesar 2,1 ha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/253/051605620 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 14 Jul 2016 10:42 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134932 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Netro_Handaru_115080600111005_Ilmu_Kelautan.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |