AriPutra, MuhammadVerbrian (2016) Uji Kelayakan Tambak Ditinjau Dari Segi Fisikokimia Tanah dan Air di Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Potensi perikanan terpusat di bagian utara yang mencakup kegiatan budidaya tambak danbudidaya air tawar, pembenihan, dan penangkapan, serta terdapat 13 kecamatan berpantai dengan total panjang pantai ±150 km. Kecamatan Mangaran merupakan salah satu kecamatan berpantai dan memiliki luas wilayah sebesar 35,70 km2. Desa Tanjung Pecinan termasuk salah satu desa di Kecamatan Mangaran yang memiliki potensi perikanan. Namun kurangnya pengelolaan, pemanfaatan, dan penyuluhan, mengakibatkan kurang optimalnya kegiatan perikanan. Dinas Kelautan dan Perikanan Situbondo memiliki tambak yang terbengkalai dengan luas ±5,9 ha di Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Sebelum melakukan kegiatan budidaya perlu dilakukan uji kelayakan tambak untuk mengetahui kategori kualitas tanah dan air. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi kualitas tanah dan air secara menyeluruh di tambak Dusun Keperan danmengetahui kategori atau kelas kelayakan tambak di Dusun Keperan. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Sedangkan analisis kualitas tanah dianalisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah FP UB dan analisis kualitas air dianalisis di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan FPIK UB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskripsi dengan teknik pengambilan data, meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara observas. Sedangkan pengambilan data sekunder diperoleh dari studi pustaka. Tambak penelitian dibagi menjadi 3 blok. Blok A (petakan tambak 7, 9, dan 10) diasumsikan mendapat masukan air dari pasang surut air laut dan kegiatan tambak sekitar. Blok B (petakan tambak 5, 6, dan 8) diasumsikan mendapat masukan air dari pemukiman sekitar. Blok C (petakan tambak 1, 2, 3,dan 4) diasumsikan mendapat masukan air dari pemukiman, peternakan, dan persawahan. Selanjutnya masing-masing blok dibagi menjadi 3-4 subblok sesuai dengan jumlah petakan tambak. Setiap petakan tambak diambil secara komposit pada 2 titik pengambilan sampel yang dianggap mewakili dari tambak tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan SQI(Soil Quality Index) pada tambak blok A sebesar 40,15 dan dikategorikan dalam kategori sedang. Perhitungan SQI tambak blok B sebesar 45,320 dan dikategorikan dalam kategori sedang. Perhitungan SQI tambak blok C sebesar 45,320 dan dikategorikan dalam kategori sedang. Sedangkan hasil perhitungan WQI (Water Quality Index) pada tambak blok A sebesar 77,634 dan dikategorikan dalam kategori baik. Perhitungan WQI tambak blok B sebesar 75,899 dan dikategorikan dalam kategori baik. Perhitungan WQI tambak blok C sebesar 75,899 dan dikategorikan dalam kategori baik. ii Secara keseluruhan kondisi kualitas tanah di tambak Dusun Keperan dalam kondisi sedang, sedangkan kondisi kualitas air dalam kondisi baik. Kualitas tanah tambak blok A, B, dan C termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan untuk kualitas air tambak blok A, B, dan C termasuk dalam kategori bak. Perlu dilakukan perbaikan dalam sektor kualitas tanah supaya tambak dapat digunakan untuk kegiatan budidaya. Berdasarkan data hasil fisikokimia tanah dan air yang diperoleh bahwa kondisi kualitas tanah dan air dalam kondisi sedang. Untuk memperbaikinya kualitas tanah maka perlu dilakukan pembalikan tanah, pemupukan tanah tambak, dan pengapuran. Sedangkan untuk meningkatkan kondisi kualitas air dilakukan pemupukan dan pengeringan air. Serta perlu penambahan parameter biologi untuk mendapatkan hasil kelayakan lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/248/051605615 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 15 Jul 2016 15:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134926 |
Preview |
Text
Skripsi-Muhammad_Verbrian_AriPutra-125080100111055-MSP.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |