Pengaruh Positioning Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Ikan Pindang di Kota Malang dan Eksistensi Ikan Pindang di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Susanty, Desy (2016) Pengaruh Positioning Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Ikan Pindang di Kota Malang dan Eksistensi Ikan Pindang di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingkat konsumsi ikan per kapita di Indonesia meningkat dilihat dari tahun 2010-2014, termasuk di wilayah Malang konsumsi ikan per kapita meningkat dilihat dari tahun 2012 dan 2013. Produksi ikan pindang per tahun di Kota Malang adalah yang paling banyak dibanding jenis olahan lain (pesaing utamanya). Pengusaha ikan skala mikro bergantung pada pasar tradisional dan Kota Malang sendiri memiliki pasar tradisional cukup banyak. Alasan seseorang memilih ikan pindang untuk dikonsumsi beragam, sehingga posisi produk ikan pindang masih belum jelas di benak masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) Mendeskripsikan variabel yang memiliki persentase paling tinggi dalam menentukan positioning ikan pindang pada konsumen di Kota Malang, (2) Menganalisis pengaruh strategi positioning secara bersama-sama maupun parsial terhadap loyalitas pelanggan, (3) Menganalisis eksistensi ikan pindang di era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Penelitian skripsi ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016 di lima pasar tradisional di Kota Malang meliputi Pasar Besar, Pasar Klojen, Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Blimbing, dan Pasar Dinoyo atau Merjosari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan variabel yang memiliki persentase paling tinggi dalam menentukan positioning ikan pindang pada konsumen di Kota Malang dari tujuh variabel bebas (variabel atribut produk, variabel manfaat, variabel penerapan dan penggunaan, variabel pemakai, variabel pesaing, variabel kategori produk, dan variabel harga). Sedangkan metode deskriptif kuantitatif melalui analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh strategi positioning terhadap loyalitas pelanggan sebagai salah satu penentu ikan pindang dapat bertahan di era pasar bebas ASEAN (MEA). Analisis regresi ini menggunakan software SPSS. Teknik pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapang, wawancara, kuisioner, dan dari studi pustaka. Hasil analisis deskriptif per variabel yaitu dari tujuh variabel bebas, variabel yang memiliki persentase paling tinggi dalam menentukan positioning ikan pindang pada konsumen di Kota Malang adalah variabel harga, yang kemudian diikuti oleh variabel kategori produk, variabel penerapan dan penggunaan, variabel manfaat, variabel pesaing, variabel atribut produk, dan terakhir variabel pemakai. Dari hasil uji F (untuk mengetahui pengaruh strategi positioning melalui tujuh variabel bebas secara bersama-sama), strategi positioning secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, yang ditunjukkan oleh nilai F hitung>F tabel yaitu 12,610> 2,27. Sedangkan dari hasil uji t (untuk mengetahui pengaruh strategi positioning melalui tujuh variabel bebas secara parsial), terdapat tiga variabel yang secara parsial berpengaruh nyata terhadap loyalitas pelanggan meliputi variabel atribut produk, variabel manfaat, dan variabel kategori produk yang ditunjukkan oleh nilai t hitung>t tabel secara berturut-turut yaitu (1,971>1,68709), (2,422>1,68709), dan (2,864>1,68709). Sisanya yaitu variabel penerapan dan penggunaan, variabel vi pemakai, dan variabel pesaing secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap loyalitas pelanggan ikan pindang di Kota Malang. Eksistensi ikan pindang di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ditunjukkan oleh variabel-variabel dalam positioning yang menentukan loyalitas pelanggan meliputi variabel atribut produk, manfaat, penerapan dan penggunaan, pemakai, pesaing, kategori produk, dan harga. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh nyata terhadap loyalitas pelanggan yaitu variabel atribut produk, manfaat, dan kategori produk. Hal yang dapat dilakukan agar eksistensi ikan pindang dapat bertahan di era pasar bebas ASEAN seperti sekarang ini atau kita kenal sebagai MEA adalah: (1) Dari segi atribut produk, meliputi mempertahankan keunikan yang ada pada ikan pindang seperti ikan pindang adalah olahan ikan yang sederhana tetapi memiliki cita rasa yang enak dan gurih dan mempertahankan harga yang terjangakau oleh konsumen. Selain itu dari segi atribut produk perlu ditambahkan label (berisi nama produk, komposisi, harga, dan keterangan lain yang diperlukan agar ikan pindang memiliki cita yang baik dan dapat diterima oleh konsumen semua kalangan) dan perbaikan pada teknik pengemasan bisa dengan cara kemasan vakum menggunakan mesin vacuum sealer setelah itu disimpan dengan cara dibekukan agar daya simpannya lama. (2) Dari segi manfaat, meliputi pemenuhan kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen dengan cara diversifikasi produk ikan pindang baik dari segi rasa, ukuran, ataupun satuan beratnya. (3) Dari segi kategori produk meliputi, mempertahankan posisi ikan pindang sebagai produk asli sehingga dapat diolah dengan berbagai macam cara dan menambah atau memperbenyak jenis ikan sebagai bahan baku pindang yang dengan tujuan dapat disesuaikan dengan bermacam-macam keinginan dan kebutuhan konsumen. Saran berdasarkan hasil penelitian ini meliputi: bagi Pemerintah Kota Malang dan masyarakat Kota Malang, Pemerintah Kota Malang diharapkan terus membantu menggalakkan program gemar makan ikan dengan memasukkan produk ikan pindang sebagai salah satunya dalam program tersebut. Dengan adanya program ini bertujuan agar masyarakat Kota Malang dalam memenuhi kecukupan protein harian dapat beralih ke ikan baik itu ikan segar maupun olahan seperti ikan pindang ini salah satunya karena memiliki gizi yang tinggi dengan harga terjangkau. Sesuai dengan hukum permintaan dalam ekonomi mikro apabila harga barang rendah maka permintaan tinggi, begitu juga seharusnya yang terjadi pada masyarakat dalam memilih barang untuk dikonsumsi. Bagi peneliti (mahasiswa dan dosen), variabel atribut produk pada penelitian ini terdiri dari tiga kategori yaitu derajat kepentingan, keunikan, dan terjangkau, untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih dari tiga kategori di atas seperti kemasan, label, komposisi bahan, dan lain-lain. Selain itu jenis ikan yang diteliti diharapkan lebih spesifik. Selain tujuh positioning produk yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini, terdapat strategi positioning lainnya yang dapat digunakan sebagai variabel seperti parentage positioning , manufacturing process positioning , ingredient positioning , endorsement positioning , proenvironment positioning , dan country positioning (geographic area positioning). Variabel lain yang dapat digunakan untuk mengetahui loyalitas pelanggan yaitu seperti brand positioning , customer satisfaction, service quality, switching cost, corporate image, dan price perception. Untuk penelitian selanjutnya sebaikanya responden tidak hanya pembeli ikan pindang saja tetapi non pembeli juga dijadikan resonden dengan tujuan agar peneliti memperoleh data dari kedua kelompok tersebut sehingga data lebih akurat mengenai positioning ikan pindang yang sebenarnya di masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/233/051605401
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 16 Jun 2016 10:45
Last Modified: 20 Oct 2021 01:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134910
[thumbnail of Pengesahan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Pengesahan_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item