Analisis Pemanfaatan Fasilitas Dasar dan Fungsional Terhadap Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Jawa Tengah.

Purianingsih (2016) Analisis Pemanfaatan Fasilitas Dasar dan Fungsional Terhadap Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada akhir bulan Januari sampai dengan akhir bulan Februari 2016 di Pelabuhan perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Jawa tengah. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas, menyusun strategi pengembangan PPS Cilacap dan menyusun prioritas pengembangan PPS Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuisioner, studi pustaka dan dokumentasi. Pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan yang disekitarnya terdapat batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh dan bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang Pelabuhan Perikanan. Klasifikasi Pelabuhan Perikanan ada empat yaitu Pelabuhan Perikanan samudera, Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pelabuhan Perikanan Pantai dan Pangkalan Pendaratan Ikan. Pelabuhan Cilacap termasuk kedalam Pelabuhan Perikanan tipe A yaitu Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Fasilitas di pelabuhan perikanan ada tiga yaitu fasilitas pokok, fungsional dan penunjang. Fasilitas yang ada di PPS Cilacap rata-rata dalam kondisi baik. Karena setiap tahun di PPS Cilacap mengadakan renovasi untuk fasilitas yang perlu dilakukan perbaikan. Penggunaan fasilitas di PPS Cilacap untuk fasilitas luas kolam pelabuhan, TPI, dermaga dan kedalaman kolam belum mencapai batas optimal, oleh karena itu penggunaannya perlu ditingkatan sedangkan penggunaan area tempat parkir telah mencapai batas optimal, oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan untuk fasilitas tersebut. Untuk pengembangan PPS Cilacap berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis SWOT matriks IFAS dapat diketahui skor kekuatan bernilai (1,6487) lebih besar dari pada skor kelemahan bernilai (0,9008) sehingga dapat dikatakan bahwa dalam pengembangan PPS Cilacap variabel kekuatan lebih berpengaruh dibanding dengan variabel kelemahan. Sedangkan matriks EFAS diperoleh skor peluang (1,4651) lebih besar dari ancaman bernilai (1,3139) sehingga dapat dikatakan bahwa dalam pengembangan PPS Cilacap variabel peluang lebih berpengaruh dibanding dengan variabel ancaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi yang harus dilakukan oleh PPS CIlacap adalah strategi S-O (Strenght-Opportunity). Dimana strategi tersebut yaitu menjaga kualitas dan mutu ikan agar nilai ekonomi ikan semakin tinggi, memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pengembangan fasilitas PPS Cilacap, meningkatkan pelayanan di PPS Cilacap agar kunjungan kapal semakin tinggi, meningkatkan fungsi sarana dan prasarana di PPS Cilacap. Prioritas strategi pengembangan PPS Cilacap menggunakan metode AHP dengan aplikasi Expert choice 11 adalah meningkatkan fungsi sarana dan prasarana di PPS Cilacap (34,1%), memanfaatkan lahan yang tersedia (27,2%), menjaga kualitas dan mutu ikan (20,6%) dan meningkatkan pelayanan di PPS Cilacap agar kunjungan kapal semakin tinggi (18,2%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/222/051605390
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 20 Jun 2016 11:27
Last Modified: 20 Oct 2021 00:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134898
[thumbnail of Cover_SKRIPSI1.pdf]
Preview
Text
Cover_SKRIPSI1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item