Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Sirsak (Annona murcata) Terhadap Hematologi Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

Umaroh, Nur (2016) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Sirsak (Annona murcata) Terhadap Hematologi Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan yang hidup diperairan dangkal yang mengalir tenang dengan suhu sejuk. Ikan mas yang lazim disebut ikan karper terkenal cukup mudah peliharaannya. Hal ini disebabkan pertumbuhannya yang relatif cepat, adaptif terhadap lingkungan yang terbatas dan kelambatan permulaan matang kelamin (Bachtiar, 2002). Karena dirasa cukup mudah dalam pemeliharaan, kebanyakan pada saat ini para pembudidaya menggunakan sistem intensif tanpa memperhatikan dampaknya. Ada banyak hal yang sering menjadi penyebab tidak berhasilnya usaha budidaya ikan mas salah satunya adalah infeksi hama atau penyakit yang berasal baik dari ikan budidaya maupun dari luar lingkungan budidaya. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya antibakteri alternatif yang dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri, dan salah satu yang dapat digunakan adalah daun sirsak (Annona muricata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak daun sirsak (Annona muricata) terhadap hematologi ikan mas (C. carpio) yang diinfeksi A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 3 Januari hingga 12 Februari 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu dengan penggunaan dosis A (8 ppm), B (18 ppm), C (28 ppm) dan D (38 ppm). Parameter utama dalam penelitian ini adalah perhitungan total sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan hemoglobin. untuk parameter penunjang dalam penelitian ini menggunakan gejala klinis dan kualitas air berupa suhu, pH, dan DO. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut: jumlah eritrosit dan hemoglobin ikan mas sudah kembali normal, dimana jumlah eritrosit sebesar 84,02 x 104 sel/mm3 dan jumlah hemoglobin sebesar 7,67% pada jam ke 36 pemeliharaan dalam dosis 38 ppm pasca penginfeksian dan jumlah leukosit ikan mas mengalami penurunan dan kembali normal pada jam ke 36 dengan dosis 38 ppm pasca penginfeksian bakteri yakni sebesar 6,99 x 103 sel/mm3. Gejala klinis pada ikan mas (C. carpio) selama pengamatan berupa cara renang yang tidak normal dengan berenang cepat tidak beraturan dam terkadang ikan berenang sangat lemah serta lebih sering berkumpul mendekati sumber udara. Sedangkan pada bagian fisik ikan dapat dilihat adanya bercak merah pada kulit yang mengeluarkan darah. Bagian perut membucit tidak normal diikuti dengan lebam yang disertai dengan keluarnya darah. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan daun sirsak (Annona muricata) dengan dosis 38 ppm (perlakuan D) merupakan dosis yang baik karena mampu mengurangi tingkat infeksi dilihat pada hematologi ikan mas (C.carpio) berupa penurunan dampak infeksi bakteri A. hydrophila ditandai dengan peningkatan jumlah eritrosit dan hemoglobin disertai penurunan jumlah leukosit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/214/051605382
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 18 Jul 2016 15:33
Last Modified: 20 Oct 2021 00:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134889
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item