Nisa`, Khoirotun (2016) Analisis Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Pada Air Dan Daging Ikan Bandeng Di Muara Sungai Gembong Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Pasuruan merupakan kota yang dikenal sebagai salah satu kawasan industri di Jawa Timur, yang mana limbah yang dihasilkan pada umumnya akan dibuang ke sungai. Salah satu sungai yang sering digunakan tempat pembuangan limbah yang berada di Pasuruan adalah Sungai Gembong, dikarenakan letaknya berada di sekitar pelabuhan, perindustrian dan pemukiman penduduk. Disekitar muara Sungai Gembong terdapat beberapa tambak ikan bandeng yang sumber pengairannya berasal dari muara sungai tersebut. Limbah yang masuk ke dalam sungai akan mengalir ke laut dan dapat menyebabkan pencemaran di daerah muara. Salah satu bahan pencemar yang berbahaya adalah Timbal (Pb). Bahan pencemar yang masuk kedalam perairan terakumulasi ke dalam biota yang hidup di dalamnya sehingga berbahaya bagi kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Pb pada air tambak yang berada di sekitar muara sungai Gembong dan akumulasinya pada daging ikan bandeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Pemilihan titik lokasi penelitian dilakukan secara purposif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu dengan cara melakukan pengukuran di lapang dan wawancara. Pengumpulan data secara tidak langsung dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Analisis laboratorium yang dilakukan yaitu pengukuran konsentrasi logam berat Pb yang terkandung pada air tambak dan daging ikan bandeng dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS). Selanjutnya data di analisis secara statistika dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan rata-rata logam berat Pb di tambak yang berada di sekitar muara sungai Gembong adalah 0,1430 dan konsentrasi rata-rata pada daging ikan bandeng yang dibudidayakan di tambak yang berada di sekitar muara sungai Gembong adalah 0,0726 ppm. Konsentrasi logam berat Pb pada lokasi penelitian lebih tinggi dibandingkan dengan perairan lingkungan sekitar hal tersebut disebabkan karena letak lokasi penelitian dekat dengan sumber pencemar. Tingginya konsentrasi Pb pada air meningkatan konsentrasi Pb pada ikan bandeng. Nilai BCF Pb pada ikan bandeng adalah < 1, hal itu menunjukan bahwa ikan bandeng tidak mampu mengakumulasi logam berat dalam tubuhnya atau mengakumulasi rendah. Konsentrasi logam berat pada perairan telah melewati batas baku mutu (tercemar). Berdasarkan baku butu yang tertera pada SNI 7387: 2009, ikan bandeng yang dibudidayakan masih di bawah baku mutu sehingga aman untuk dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/191/051604972 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 14 Jul 2016 10:03 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 00:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134863 |
Preview |
Text
Skripsi_Khoirotun_Nisa_125080600111025.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |