Pamungkas, SatrioSandi (2016) Densitas dan Intensitas Metallothionein (MT) pada Lambung Kerang Jawa (Corbicula javanica) dengan Immunohistokimia (IHK) di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indikator biologis merupakan semua makhluk hidup yang dapat dijadikan sebagai penanda pencemaran suatu lingkungan. Kerang jawa (Corbicula javanica) dapat dijadikan agen biomonitoring karena mempunyai sifat filter feeder non selektif sehingga kandungan logam berat yang relatif tinggi dapat ditemukan dalam tubuhnya karena adanya proses akumulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan (densitas dan intensitas) kadar metallothionein (MT) pada lambung kerang jawa (Corbicula javanica) dengan kandungan logam berat Pb, Cd dan Hg pada lambung kerang jawa (Corbicula javanica) di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten, Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 – Januari 2016 di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten, Kota Batu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu densitas dan intensitas metallothionein (MT) pada jaringan lambung kerang jawa (Corbicula javanica) dan kadar logam berat Pb, Cd dan Hg di perairan dan lambung kerang jawa (Corbicula javanica). Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui penentuan beberapa titik sampling yaitu stasiun 1 di kolam semi permanen, stasiun 2 di kolam tradisional dan stasiun 3 di kolam semi permanen, dengan pengulangan sampel sebanyak 3 kali pada tiap stasiun. Sampel kerang jawa (Corbicula javanica) dari IBAT Punten, Kota Batu kemudian dibedah, diambil lambungnya dan dianalisis kadar logam berat (Pb, Cd dan Hg) pada air dan lambung kerang jawa (Corbicula javanica) menggunakan metode AAS serta analisis densitas dan intensitas metallothionein menggunakan teknik Imunohistokimia dan dilakukan pengamatan kualitas air yang terdiri dari suhu, derajat keasaman (pH) dan oksigen terlarut (DO). Kandungan rata-rata logam berat di air pada stasiun 1 untuk logam berat Pb yaitu 0,0059 mg/l, untuk logam berat Cd yaitu 0,0054 mg/l dan untuk logam berat Hg yaitu 0,0029 mg/l. Pada stasiun 2 kandungan rata-rata logam berat Pb yaitu 0,0073 mg/l, untuk logam berat Cd yaitu 0,0026 mg/l dan untuk logam berat Hg yaitu 0,0034 mg/l. Sedangkan pada stasiun 3 kandungan rata-rata logam berat Pb yaitu 0,0055 mg/l, untuk logam berat Cd yaitu 0,0043 mg/l dan untuk logam berat Hg yaitu 0,0054 mg/l. Kandungan rata-rata logam berat di lambung kerang jawa (Corbicula javanica) pada stasiun 1 untuk logam berat Pb yaitu 0,095 mg/l, untuk logam berat Cd yaitu 0,030 mg/l dan untuk logam berat Hg yaitu 0,067 mg/l. Pada stasiun 2 kandungan rata-rata logam berat Pb yaitu 0,122 mg/l, untuk logam berat Cd yaitu 0,030 mg/l dan untuk logam berat Hg yaitu 0,093 mg/l. Sedangkan pada stasiun 3 kandungan rata-rata logam berat Pb yaitu 0,053 mg/l, untuk logam berat Cd yaitu 0,023 mg/l dan untuk logam berat Hg yaitu 0,034 mg/l. vii Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai densitas metallothionein pada stasiun I berkisar antara 12,14 x 10-2 MT/μm2 – 15,14 x 10-2 MT/μm2, stasiun II berkisar antara 13,36 x 10-2 MT/μm2 – 15,12 x 10-2 MT/μm2 dan stasiun III berkisar antara 11,78 x 10-2 MT/μm2 – 14,76 x 10-2 MT/μm2. Hasil densitas metallothionein sesuai dengan respon lambung kerang jawa (Corbicula javanica) terhadap penyerapan logam berat menunjukkan kadar logam berat dalam lambung pada stasiun 2 lebih tinggi jika dibandingkan dengan stasiun 1 dan stasiun 3. Intensitas metallothionein pada stasiun 1 berkisar antara 17357 pixel – 24572 pixel, stasiun 2 berkisar antara 15699 pixel – 24048 pixel dan pada stasiun 3 berkisar antara 16963 pixel – 23303. Sama seperti hasil analisis densitas metallothionein, nilai intensitas metallothionein yang tertinggi juga ditemukan pada stasiun 2 yang merupakan kolam tradisional disusul kolam 1 dan terendah pada kolam 3 yang merupakan kolam semi permanen. Intensitas warna metallothionein pada setiap stasiun berbeda-beda tergantung pada tingkat penyerapan logam berat oleh tubuh kerang jawa (Corbicula javanica). Hasil analisis kualitas air pada perairan di kolam Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten, Kota Batu masih berada dalam kisaran yang baik untuk kehidupan biota air seperti kerang jawa (Corbicula javanica) yaitu suhu didapatkan kisaran nilai 26˚C – 28˚C, nilai berkisar pH antara 7 – 8, dan nilai oksigen terlarut (DO) berkisar antara 5,9 mg/l – 8,6 mg/l. Hubungan korelasi antara densitas metallothionein dengan logam berat Pb, Cd dan Hg sangat kuat, karena koefisien korelasinya (r) lebih dari 0,75. Begitu pula dengan intensitas metallothionein yang memiliki hubungan yang sangat kuat karena koefisien korelasinya (r) dengan logam berat Pb, Cd dan Hg yang lebih dari 0,75. Berdasarkan hasil penelitian, kadar logam berat Pb, Cd dan Hg memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap metallothionein. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan metallothionein dalam kerang jawa (Corbicula javanica) sebagai biomarker terhadap pencemaran logam berat Pb, Cd dan Hg. Di samping itu juga perlu dilakukan pengawasan lebih lanjut dan pengendalian terhadap pencemaran logam berat baik di perairan maupun di tubuh kerang jawa (Corbicula javanica).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/187/051604758 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 30 Jun 2016 10:51 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 00:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134858 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_SATRIO_SANDI_P._125080101111062_MANAJEMEN_SUMBERDAYA_PERAIRAN_FPIK.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |