Karakteristik Unsur Hara Makro (C, N, P, dan K) Biofertilizer dari Limbah Agar Gracilaria sp. yang Difermentasi dengan Limbah Cair Pemindangan

Mahfud, NissaHardiniMarwah (2016) Karakteristik Unsur Hara Makro (C, N, P, dan K) Biofertilizer dari Limbah Agar Gracilaria sp. yang Difermentasi dengan Limbah Cair Pemindangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri agar-agar menghasilkan limbah padat sebanyak 70-80% dari bahan baku yang masuk. Limbah padat yang dihasilkan oleh industri pengolahan agar biasanya hanya dibiarkan menumpuk di lokasi penimbunan. Padahal limbah ini dapat dimaanfaatkan menjadi biofertilizer. Biofertilizer dari rumput laut diketahui lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman daripada pupuk kimia Pada pembuatan biofetilizer rumput laut dapat dilakukan dengan menggunakan proses ekstraksi atau fermentasi. Salah satu limbah perikanan yang dapat digunakan adalah limbah cair pengolahan pindang. Sampai saat ini, limbah cair pengolahan pindang hanya dimanfaatkan menjadi petis. Tetapi sebagian besar masih belum dimanfaatkan dan terbuang sia-sia sehingga dapat menjadi sumber pencemaran. Penambahan limbah cair pemindangan selain digunakan sebagai bioaktivator juga untuk melengkapi nutrisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui waktu optimal yang diperlukan untuk proses fermentasi biofertilizer dan mengetahui banyaknya limbah cair pemindangan yang harus ditambahkan pada limbah padat agar-agar agar diperoleh kadar unsur hara makro (C, N, P dan K) terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.Variabel bebas meliputi volume limbah cair pemindangan (125, 250, 375 ml) dan lama fermentasi (0, 4, 7, 10 dan 13 hari). Variabel terikat meliputi kadar air, pH, N total, K (kalium), P (fosfor), C-organik, rasio C/N, logam berat (Hg dan Pb), mikroba patogen (E. coli dan Salmonella sp.). Variabel kontrol meliputi kontrol (-) yaitu limbah padat agar tanpa penambahan bioaktivator dan kontrol (+) yaitu limbah padat agar yang ditambahkan dengan bioaktivator komersil EM4. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan limbah cair pemindangan yang ditambahkan pada limbah padat agar adalah limbah yang telah didiamkan selama 5 hari dengan wadah tertutup memiliki koloni TPC tertinggi yaitu sebesar 64,3x109 kol/ml. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu waktu optimal yang diperlukan untuk proses fermentasi biofertilizer pada penelitian ini yaitu 13 hari. Volume limbah cair pemindangan yang ditambahkan sebanyak 375 ml menghasilkan biofertilizer dengan nilai C, N, P dan K terbaik yaitu sebesar 13,21%, 1,638%, 0,224% dan 1,777% disertai dengan rasio C/N 7,07; pH 8,08; kadar air 84,16%; Hg 0,091 ppm; Pb 0,200 ppm; jumlah koloni E. coli 596,23x102 koloni/ml dan jumlah koloni Salmonella sp.0 koloni/ml

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/18/051603642
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 22 Apr 2016 14:42
Last Modified: 20 Oct 2021 00:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134850
[thumbnail of LAPORAN.pdf]
Preview
Text
LAPORAN.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item