Setiyanis, DianaIke (2016) Pengaruh Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja Pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, perbaikan sistem pemerintahan harus didukung oleh mutu atau kualitas sumber daya manusia yang memadai. Kinerja menjadi tolak ukur baik tidaknya sumber daya manusia dalam melaksanakan tugasnya. Dalam pencapaian kinerja, faktor motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri pegawai. Motivasi setiap pegawai pada dasarnya berbeda-beda, sehingga diperlukan adanya pemberian motivasi ekstrinsik kepada pegawai. Dengan pemberian motivasi ekstrinsik kepada pegawai, instansi dapat membantu pegawai untuk lebih bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2016 hingga 15 Maret 2016 di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : (1) pengaruh faktor-faktor motivasi ekstrinsik (insentif, jaminan sosial, lingkungan kerja, penghargaan, dan pengembangan pegawai) secara simultan terhadap kinerja pegawai (2) pengaruh faktor-faktor motivasi ekstrinsik (insentif, jaminan sosial, lingkungan kerja, penghargaan, dan pengembangan pegawai) secara parsial terhadap kinerja pegawai (3) faktor-faktor motivasi ekstrinsik yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sedangkan jenis peneltian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Jenis dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas) analisis regresi linear berganda dan uji statistik (uji koefisien determinasi, uji F dan uji t). Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 for Windows. Hasil persamaan regresi diperoleh Y = 11,783 + 0,345X1 – 0,011X2 – 0,0374X3 –0,196X4 + 0,745X5. Analisis tersebut menunjukkan bahwa X1 dan X5 memiliki hubungan searah karena mempunyai tanda positif artinya jika variabel insentif dan pengembangan pegawai dinaikkan satu satuan maka akan menyebabkan kenaikan variabel terikat (kinerja). Sedangkan variabel jaminan sosial, lingkungan kerja dan penghargaan dinaikkan satu satuan maka akan menyebabkan penurunan pada variabel terikat (kinerja). Hasil analisis menggunakan SPSS 16.0 for Windows secara simultan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,490 yang berarti sebanyak 49% faktor-faktor motivasi ekstrinsik yang meliputi : insentif, jaminan sosial, lingkungan kerja, penghargaan dan pengembangan pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan sisanya sebesar 51% dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model. Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 10,590 yang nilainya lebih besar dari F tabel yaitu 2,42 yang berarti bahwa faktor-faktor motivasi ekstrinsik yang meliputi insentif, jaminan sosial, lingkungan kerja, penghargaan dan pengembangan pegawai secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan signifikasi 0.000. iv Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel insentif, lingkungan kerja dan pengembangan pegawai merupakan variabel yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja. Sedangkan variabel jaminan sosial dan penghargaan merupakan variabel yang berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Setelah dilakukan perhitungan sumbangan efektif, variabel pengembangan pegawai merupakan faktor motivasi ekstrinsik yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, yang dibuktikan dengan nilai sumbangan efektif terbesar yaitu 43%. Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini, antara lain : (1) variabel insentif dan variabel pengembangan pegawai merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sehingga perlu dipertahankan dalam pemberian pelatihan dan pendidikan yang sesuai pekerjaan. Sedangkan varaibel jaminan sosial, lingkungan kerja dan penghargaan merupakan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sehingga perlu mendapat perhatian lebih dalam bentuk pemberian dukungan dan kepercayaan yang sesuai kebutuhan. (2) diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pertimbangan dalam memuat kebijakan yang menyangkut faktor-faktor motivasi ekstrinsik yang meliputi insentif, jaminan sosial, lingkungan kerja, penghargaan dan pengembangan pegawai. (3) diharapkan dapat menelti variabel lain dliuar variabel motivasi ekstrinsik (insentif, jaminan sosial, lingkungan kerja, penghargaan dan pengembangan pegawai), mengingat variabel motivasi ekstrinsik hanya mampu menjelaskan hubungan dengan kinerja sebesar 49%. Dimana hal ini lebih mengenai faktor eksternal pegawai sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan, misalnya faktor disiplin kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/179/051604750 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 21 Jun 2016 09:49 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 00:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134849 |
Preview |
Text
SKRIPSI_DIANA_IKE_SETIYANIS.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |