Mustikawati, Vemy (2016) Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return On Asset Pada Perusahaan Industri Penghasil Bahan Baku Perikanan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia adalah negara dengan potensi perikanan sangat besar, sehingga menjadi suatu pertimbangan utama untuk melakukan langkah perencanaan industri perikanan yang tepat. Industri perikanan di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir Hal ini dapat dilihat dari nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Setiap tahunnya mengalami kenaikan baik pada volume ekspor (Ton) maupun nilai ekspor (US$). Pada tahun 2010 Volume ekspor sebesar 1.103.576 ton, pada tahun 2011 sebesar 1.159.349 ton, pada tahun 2012 sebesar 1.229.114 ton, pada tahun 2013 sebesar 1.258.179 ton dan pada tahun 2014 sebesar 1.268.983 ton. Untuk nilai ekspor 2010 sebesar USD 2.863.831.000, pada tahun 2011 adalah sebesar USD 3.521.091.000, tahun 2012 sebesar USD 3.853.658.000, pada tahun 2013 sebesar USD 4.638.536.000 dan pada tahun 2014 sebesar USD 4.638.536.000. Pada penelitian ini perusahaan-perusahaan perikanan yang digunakan adalah perusahaan perikanan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada bursa efek indonesia perusahaan-perusahaan perikanan ini terdaftar pada perusahaan penghasil bahan baku sektor sektor perikanan. Ada 3 perusahaan yang terdaftar yaitu PT. Chentral Proteinaprima Tbk, PT. Dharma Samudera Fishing Industries Tbk, dan PT. Inti Kapuas Internasional Tbk. Perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan dapat memaksimalkan labanya apabila perusahaan tersebut mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas (ROA) diantaranya adalah Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), dan Firm Size (Size). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil perusahaan-perusahaan perikanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, untuk menganalisis pengaruh CR, NPM dan Firm size secara simultan terhadap ROA, untuk menganalisis pengaruh CR, NPM dan Firm size secara parsial terhadap ROA dan untuk menganalisis diantara variabel CR, NPM dan Firm size manakah yang paling berpengaruh dominan terhadap ROA. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan bersifat kuantitatif. Untuk sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan penghasil bahan baku sektor perikanan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, meliputi; IDX fact book tahun 2005-2014, serta annual report (laporan keuangan tahunan) diperoleh dari pojok BEI di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Brawijaya, data sekunder juga dapat diperoleh dengan mengakses situs BEI (www.idx.co.id). Metode analisis data dilakukan dengan cara menghitung besarnya CR, NPM, Firm Size dan ROA perusahaan perikanan yang dijadikan sampel. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan program yaitu SPSS dengan tahapan analisis uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas dan uji autokolerasi untuk melihat apakah model regresi linier berganda layak digunakan dalam penelitian ini selanjutnya yaitu dilakukan analisis linier berganda dan yang terakhir adalah uji hipotesis yaitu uji adjusted R2, uji F, uji t, dan uji standardized coeffisien beta. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui profil perusahaan yang menjadi sampel penelitian, PT. Chentral Proteinaprima adalah perusahaan budidaya perikanan yang terintegrasi. Perusahaan ini mengembangkan, memproduksi dan menjual benur, pakan, probiotik dan produk udang baik untuk pasar ekspor maupun konsumsi dalam negeri. PT. Dharma Samudera Fishing Industries Tbk adalah perusahaan yang menghasilkan produk makanan laut, perusahaan ini banyak mengandalkan pada bidang usaha penangkapan ikan cakalang dan kakap merah dengan fokus penjualan pada pasar ekspor. Pengolahan ikan menghasilkan produk seperti, fish fillet, tuna, octopus, cuttle fish. PT. Inti Kapuas Internasional Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penangkaran ikan hias, khususnya adalah ikan Arowana. Produk unggulan dari perusahaan ini adalah Arowana jenis arowana super red yang berlabel “Shelook Red”. Perusahaan ini merupakan perusahaan penangkaran dan perdagangan ikan arowana terbesar di Indonesia. Selain itu hasil penelitian menunjukkan, CR, NPM size memiliki pengaruh simultan yang sifnifikan terhadap variabel dependen ROA hal ini terbukti dari signifikansi variabel independen (sig.F) adalah sebesar 0,000. Secara parsial Variabel CR memiliki pengaruh secara negatif dan signifikan terhadap ROA hal ini dikarenakan nilai thitung sebesar –(3,227), nilai ini lebih besar daripada nilai ttabel yaitu (1,684) dan nilai sifnifikansinya sebesar 0,002, selain itu nilai thitung memiliki nilai negatif, hal ini karena semakin besar CR maka semakin berkurang dana yang bisa digunakan untuk menghasilkan keuntungan sehingga profitabilitas akan berkrang jika CR mengalami kenaikan. Variabel NPM memiliki nilai thitung sebesar 2,035, nilai ini lebih besar daripada nilai ttabel yaitu (1,684) dan nilai sifnifikansinya sebesar 0,03, maka dapat disimpulkan bahwa NPM mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA, hal ini dikarenakan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu akan menghasilkan rasio yang tinggi, hal tersebut dapat berdampak terhadap ROA yang akan meningkat karena keuntungan perusahaan yang meningkat. Variabel size memiliki nilai thitung sebesar 0,085, nilai ini lebih kecil daripada nilai ttabel yaitu (1,684) dan nilai sifnifikansinya sebesar 0,933, maka dapat disimpulkan bahwa size tidak mempunyai pengaruh terhadap ROA, Hal ini karena besar kecilnya ukuran suatu perusahaan tidak terlalu berpengaruh terhadap profitabilitas yang akan didapatkan perusahaan tersebut karena ukuran perusahaan bukan jaminan bahwa suatu perusahaan akan menggunakan asset yang dimilikinya secara baik dan maksimal. Variabel NPM merupakan variabel dominan terhadap ROA. Pihak manajemen perusahaan hendaknya mampu menaikkan atau mempertahankan net income dengan baik. Karena jika net income mengalami kenaikan maka profitabilitas perusahaan juga akan mengalami peningkatan. Selain itu manajemen perusahaan juga harus menjaga likuiditasnya secara baik, karena apabila likuiditasnya terlallu tinggi justru akan menyebabkan profitabilitasnya menurun. Bagi peneliti diharapkan dapat menambahkan variabel penelitian yang lain, tidak hanya CR, NPM dan size saja. Untuk pengambilan data tidak hanya dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Peran pemerinatah dalam perkembangan industri perikanan di Indonesia sangatlah penting. Melihat hanya ada 3 perusahaan asaja yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia artinya hanya 3 perusahaan saja yang go public itu sangatlah sedikit juka dibandingkan dengan perusahaan industri lain, padahal Indonesia kaya akan kekayaan laut dan perikanannya. Maka dari itu diharapkan akan ada kebijakan pemerintah untuk memajukkan industri perikanan di Indonesia
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/171/051604742 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 23 Jun 2016 14:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134841 |
Actions (login required)
View Item |