Handani, RizalEko (2016) Penelitian skripsi tentang Dampak Pembangunan PLTU Pacitan Terhadap Kegiatan Masyarakat Pesisir Pantai Konang dan Pantai Joketro Di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek merupakan bagian dari wilayah pesisir selatan pulau Jawa. Pantai di daerah perbatasan antara Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek meliputi Pantai Joketro, Pantai Konang, Pantai Pelang yang masuk daerah Kabupaten Trenggalek. Pantai Ngobyok Karangturi, Pantai Teluk Bawur, Pantai Taman, Pantai Tawang dan juga Pantai Soge yang masuk daerah Kabupaten Pacitan. Pada tahun 2007 di Pantai Teluk Bawur dilakukan sebuah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap oleh pemerintah Indonesia yang dibangun di Kabupaten Pacitan. Pada tanggal 16 Oktober 2013 PLTU Pacitan diresmikan oleh presiden Indonesia ke-6, bapak Susilo Bambang Yudoyono. PLTU Pacitan sudah 2 tahun beroperasi dari tahun 2013 hingga sekarang. PLTU berbahan bakar batubara ini setiap hari dipasok dari kalimantan yang diangkut oleh kapal tongkang melewati Pantai Joketro dan Pantai Konang. banyaknya kapal tongkang yang melintasi dan berhenti di kedua pantai ini banyak menimbulkan masalah dan dampak yang banyak dirasakan oleh nelayan maupun masyarakat di Pantai Joketro dan Pantai Konang. Tujuan dilakukan penelitian skripsi adalah untuk mendeskripsikan : (1) mengamati dan mendiskrisikan kegiatan masyarakat pesisir di Pantai Konang dan Pantai Joketro sebelum dan sesudah terjadi pembangunan PLTU, (2) dampak pembangunan PLTU Pacitan terhadap kegiatan masyarakat pesisir Pantai Konang dan Pantai Joketro, (3) Memberikan saran tentang penyelesaian dampak negatif dan pengembangan dampak positif. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Nonprobability Sampling yaitu dengan cara Purposive Sampling dan Snowball. Pengumpulan data diperoleh dari data observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di Pantai Konang dan Pantai Joketro. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tentang keadaan masyarakat pesisir Pantai Konang dan Pantai Joketro sebelum adanya pembangunan PLTU Pacitan yaitu masyarakat yang bermatapencaharian sebagai nelayan melakukan aktivitas melaut pada pukul 4 shubuh sampai 12 siang. Daerah penangkapan berada di perairan Pantai Konang, perairan Pantai Joketro dan di perairan Teluk Bawur sebelum dibangunnya PLTU Pacitan di Teluk Bawur. Komoditi hasil tangkapan nelayan berupa ikan di perairan Pantai Konang dan Pantai Joketro, udang, lobster dan gurita di perairan Teluk Bawur dengan hasil tangkapan yang banyak. Dalam melakukan aktivitas melaut , nelayan merasakan kebebasan dan tidak ada gangguan dari luar kecuali dari alam. Masyarakat yang bermatapencaharian diluar nelayan melakukan aktivitas berkebun, bertani dan beternak serta ada juga yang menjadi nelayan dan petani. Pada tahun 2007 hingga 2013 dilakukan pembangunan PLTU Pacitan di Teluk Bawur sehingga menimbulkan dampak dan perubahan yang positif dan ii negatif. Dimana dampak negatif terjadi pada kegiatan masyarakat Pantai Konang dan Pantai Joketro. Dari hasil waawancara diperoleh perubahan yang dirasakan masyarakat diantara yaitu adanya penurunan hasil tangkapan yang dirasakan terutama komoditi udang barong, lobster dan gurita di belakang PLTU Pacitan yang dahulunya adalah Teluk Bawur, adanya kapal tongkang yang mengangkut batubara sebagai bahan bakar untuk PLTU sering menabrak jaring nelayan, dan nelayan merasakan kegiatan melautnya sekarang sudah tidak bebas lagi karena daerah menangkap ikan terganggu oleh aktivitas lalu lintas kapal tongkang dan dirasa sudah tidak bebas seperti dahulu. Dampak yang dirasakan masyarakat tidak hanya negatif namun ada dampak postif akibat pembangunan PLTU Pacitan dimana ada perubahan matapencaharian dimana ada nelayan yang tetap bekerja sebagai nelayan namun juga bekerja di pelabuhan pembongkaran muatan kapal tongkang. Pada awal tahun 2015 terjadi kerusakan mesin di PLTU Pacitan yang mengakibtkan kapal tongkang bersandar di Pantai Konang mengakibatkan banyak kru kapal yang singgah di warung-warung Pantai Konang yang menambah penghasilan warung dan ada masyarakat yang menjadi ojek untuk mengantar kru kapal dalam membeli bahan logistik di pasar untuk kebutuhan perjalanan kapal tongkang. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa Adanya perubahan kegiatan masyarakat pesisir perikanan dan non perikanan setelah adanya pembangunan PLTU Pacitan. Perubahan hasil tangkapan, perubahan kebebasan, perubahan daerah pengkapan. Perubahan yang terjadi bersifat Positif dan Negatif. Perubahan positif yaitu perubahan pengunjung terhadap warung di Pantai Konang, perubahan matapencaharian. Saran yang dapat diberikan kepada PLTU Pacitan adalah diperlukan tim khusus untuk memantau daerah sekitar PLTU Pacitan agar meminimalisir dampak yang merugikan bagi masyarakat sekitar . Disarankan kepada masyarakat lebih memahami dan mengerti bahwa wilayah mereka sekarang menjadi kawasan yang dipengaruhi oleh aktivitas pengoperasian PLTU Pacitan serta kepada Pemerintah disarankan agar lebih fokus terhadap masalah dampak yang merugikan agar menjaga keharmonisan antara pihak PLTU Pacitan dengan masyarakat sekitar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/167/051604738 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 21 Jun 2016 13:57 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 00:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134836 |
Preview |
Text
2._Cover_+_Laporan_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |