Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi Wisata Pantai Sambolo, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten (Menggunakan Aplikasi Individual Travel Cost Method)

Pratiwi, EkaRizky (2016) Analisis Permintaan dan Nilai Ekonomi Wisata Pantai Sambolo, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten (Menggunakan Aplikasi Individual Travel Cost Method). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pilihan beragam jenis pariwisata. Ketika pariwisata terus berkembang maka akan memberikan berbagai peluang usaha kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomian dan sebagai penunjang pendapatan daerah yang bersangkutan. Maka dari itu diperlukannya suatu penilaian terhadap atau valuasi ekonomi terhadap suatu objek wisata yang terus berkembang. Pantai Sambolo merupakan salah satu pantai yang menjadi tempat favorit bagi para wisatawaan, menurut DISPARPORA Kabupaten Serang (2015), pengunjung wisata Pantai Sambolo pada bulan Januari hingga Desember tahun 2015 mencapai 58.500 orang. Karakteristik pantai yang landai dan tidak berkarang yang hanya dimiliki oleh Objek Wisata Pantai Sambolo merupakan alasan utama mengapa objek wisata ini menjadi tujuan utama. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai ekonomi yang dikandung oleh objek wisata Pantai Sambolo, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan di objek wisata Pantai Sambolo serta mengukur nilai ekonomi dari suatu objek wisata alam, dengan menggunakan pendekatan biaya perjalanan (Travel Cost Method) yang bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi suatu kawasan wisata alam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 di objek wisata Pantai Sambolo Kabupaten Serang, Banten. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, serta data kualitatif dan kuantitatif untuk jenis data, dan data primer dan data sekunder untuk sumber data. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, kuisioner, observasi dan dokumentasi. Metode penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan linier time function dimana didapatkan 36 responden untuk dikumpulkan sebagai sampel. Sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling (Pengambilan Sampel Aksidental). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu biaya perjalanan ke objek wisata Pantai Sambolo, umur pengunjung, pendidikan terakhir pengunjung, jarak dari tempat tinggal pengunjung ke objek wisata, pendapatan pengunjung selama satu bulan, waktu kerja pengunjung selama satu bulan, fasilitas dan pengalaman berkunjung. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu jumlah permintaan kunjungan ke objek wisata Pantai Sambolo. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan program SPSS 16 for Windows, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan kunjungan dilakukan dengan analisis regresi linear berganda yang terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Sedangkan pada pengujian hipotesis digunakan uji F dan uji t. Pendugaan nilai ekonomi dilakukan dengan metode Individual Travel Cost Method yaitu dengan menghitung nilai surplus konsumen tiap individu per tahun. Berdasarkan uji asumsi klasik yang telah dilakukan, data yang digunakan dalam penelitian ini lolos uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi). Setelah uji asumsi klasik dinyataan lolos maka dilakukan analisis regresi untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan kunjungan, setelah itu dilakukan analisis koefisien determinasi, dan uji statistik. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan yaitu didapatkan model regresi yang dihasilkan adalah Y = 8,295 – 0,734X1 - 0,004X2 – vi 0,086X3 + 0,001X4 + 0,327X5 – 0,090X6 + 0,659X7 + 1,747X8 + e. Hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel yang memiliki hubungan (korelasi) positif terhadap jumlah permintaan kunjungan (Y) yaitu jarak (X4), pendapatan (X5), fasilitas (X7) dan pengalaman berkunjung (X8), sehingga jika ke empat variabel tersebut mengalami kenaikan nilai satu satuan maka akan meningkatkan jumlah permintaan kunjungan ke objek wisata Pantai Sambolo, sedangkan variabel yang memiliki hubungan (korelasi) negatif terhadap jumlah permintaan kunjungan (Y) yaitu biaya perjalanan (X1), umur (X2), pendidikan terakhir (X3), dan waktu kerja (X6), maka jika ke empat variabel tersebut mengalami kenaikan nilai satu satuan akan mengakibatkan penurunan jumlah permintaan kunjungan ke objek wisata Pantai Sambolo. Hasil analisis regresi yang dilakukan menghasilkan nilai adjusted R2 sebesar 0,636 yang berarti bahwa variasi variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 63,6%, sedangkan sisanya sebesar 36,4% dijelaskan oleh variabel lain yang berada di luar model regresi yang digunakan. Pada uji pengaruh (simultan) uji F didapatkan F hitung sebesar 8,645 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 dan F tabel sebesar 1,90. Berdasarkan hasil tersebut maka didapatkan F hitung > F tabel (8,645 > 1,90). Hal ini berarti bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel biaya perjalanan, variabel umur, variabel pendidikan terakhir, variabel jarak, variabel pendapatan, variabel waktu kerja, variabel fasilitas dan variabel pengalaman berkunjung berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan kunjungan ke objek wisata Pantai Sambolo. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan, dari delapan variabel yang digunakan yaitu biaya perjalanan ke objek wisata Pantai Sambolo, umur pengunjung, pendidikan terakhir pengunjung, jarak dari tempat tinggal pengunjung ke objek wisata, pendapatan pengunjung selama satu bulan, waktu kerja pengunjung selama satu bulan, fasilitas dan pengalaman berkunjung didapatkan variabel yang berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan kunjungan ke objek wisata Pantai Sambolo hanya empat variabel yaitu biaya perjalanan (X1), pendapatan (X5), fasilitas (X7) dan pengalaman berkunjung (X8). Faktor atau variabel yang memiliki nilai paling signifikan adalah variabel atau faktor pengalaman berkunjung, dimana hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya sebesar 0,000. Dari hasil perhitungan diperoleh surplus konsumen per individu per satu kali kunjungan adalah sebesar Rp. 430.232,64,- sehingga didapatkan surplus konsumen per individu per tahun adalah Rp. 619.535,-. Sehingga diperoleh nilai total ekonomi objek wisata Pantai Sambolo sebesar Rp. 36.279.969.600,- per tahun. Diketahui bahwa karakteristik wisatawan yang datang ke objek wisata Pantai Sambolo beragam, didominasi oleh wisatawan yang berasal dari Jabodetabek, dan dari kelompok umur yang produktif yang datang bersama ke objek wisata Pantai Sambolo bersama dengan teman/rombongan. Sedangkan karakteristik objek wisata Pantai Sambolo yaitu pantai yang memiliki pasir yang putih dan halus, pantainya pun tidak berkarang dan ombaknya yang relatif kecil, fasilitasnya memadai dan memungkin wisatawa melakukan aktivitas di pantai seperti berenang, bermain olahraga air, dan lainnya. Uji statistik F menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempengaruhi secara simultan variabel terikat, dan uji statistik t menunjukkan bahwa terdapat empat variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/154/051604623
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 21 Jun 2016 14:28
Last Modified: 20 Oct 2021 00:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134822
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_EKA_RIZKY_P_-_125080400111007.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_EKA_RIZKY_P_-_125080400111007.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item