Pengaruh Pelarut dan Dosis yang Berbeda Terhadap Aktivitas Bioaktif Alga Coklat (Padina australis) Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Tikus Putih Wistar (Rattus norvegicus)

S, ElyMa`atus (2016) Pengaruh Pelarut dan Dosis yang Berbeda Terhadap Aktivitas Bioaktif Alga Coklat (Padina australis) Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Tikus Putih Wistar (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini tentang pengaruh pelarut terhadap aktivitas bioaktif alga coklat untuk menurunkan kadar glukosa padatikus putih wistar yag belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Sehingga dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebearapa besar pengarh pelarut terhadap aktivitas bioaktif alga coklat dalam menurunkan kadar glukosa tikus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pelarut yang berbeda terhadap aktivitas bioaktif aga coklat Padina australis terhadap kadar glukisa darah tikus wistar jantan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – November 2015. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Hasil penelitian ini kemudian dilakukan pengujian normalitas dengan menggunakan SPSS untuk menghitung nilai F, dan kemudian dilanjutkan dengan uji ANOVA. Jika hasil menunjukkan beda nyata pada taraf 5%, maka dilanjutkan dengan uji Duncan 5% untuk mengetahui hasil yang terbaik. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: hasil kadar air rumput laut Padina australis sebesar 11,920%, rendemen ekstrak dengan pelarut etanol sebesar 2,73%, etil asetat sebesar 2,66% dan n-heksan sebesar 0,97%. Hasil uji fitokimia alkaloid dari semua pelarut (etanol, etil asetat, n-heksan) positif, flavonoid dari semua pelarut bernilai negative, steroid/terpenoid semua pelarut bernilai positif dan untuk uji tanin drai semua pelarut bernilai positif. Untuk hasil uji toksisitas Larva Udang Artemia salina Leach. diperoleh LC50 untuk pelarut etanol sebesar 72,327 ppm, etil asetat sebesar 84,800 ppm dan n-heksan sebesar 164,588 ppm. Sedangkan untuk nilai kadar glukosa tikus perlakuan yang berpengaruh menurunkan kadar glukosa adalah perlakuan ED200, sedangkan untuk i laju perubahan berat badan tikus yang berpengaruh nyata adalah perlakuan ED200, laju jumlah konsumsi pakan nilai yang paling rendah adalah perlakuan K+NaCMC. Sedangkan untuk laju berat feses tikus adalah perlakuan EAD150. Dari hasil pengamtan histopatologi pancreas diperoleh, pemberian ekstrak pada pengamtan hari ke-9 belum dapat memperbaiki kerusakan sel beta secara maksimal, namu pada perlakuan 18 hari keadaan sel beta sedah mulai membaik, letak pulau langerhans mulai beraturan dan jumlah sel beta pancreas bertambah banyak. Pengujian kadar glukosa tikus antar perlakuan diperoleh nilai Fhitung sebesar 18,157 (sig < 0,05), untuk pengujian laju berat badan badan diperoleh nilai Fhitung sebesar 15,650 (sig 0,05), untuk nilai laju sisa konsumsi pakan antar semua perlakuan diperoleh Fhitung sebesar 49,657 (sig <0,05), dan untuk berat feses diperoleh nilai Fhitung sebesar 45,626 (sig <0,05). Dari semua perlakuan diatas menunjukkan adanya beda nyata sehingga dilakuakn uji lanjut Duncan dengan taraf 5%. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa semua pelarut yang digunakan berpengaruh nyata terhadap aktivitas bioaktiv untuk menurunkan kadar glukosa tikus. Namun, harus dilakukan penelitian lanjut dengan memurnikan ekstrak dengan salah satu pelarut sehingga diperoleh massa bioaktif yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/131/051604162
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 12 May 2016 13:50
Last Modified: 19 Oct 2021 23:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134797
[thumbnail of REFISI_PASCA_KOMPRE_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
REFISI_PASCA_KOMPRE_SKRIPSI.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item