Strategi Pengembangan Usaha dengan Metode PAR (Participatory Action Research) pada Usaha Pemfilletan dan Pengolahan Ikan di UKM Jaya Utama Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur

Wahyuni, Tri (2016) Strategi Pengembangan Usaha dengan Metode PAR (Participatory Action Research) pada Usaha Pemfilletan dan Pengolahan Ikan di UKM Jaya Utama Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia memiliki lebih dari 60.000 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan sumbangan PDB nasional lebih dari 50%. Dengan demikian, UKM memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, UKM memiliki banyak tantangan terutama terkait dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah, aspek keuangan, pemasaran yang sederhana, dan masih banyak lagi sehingga ada juga UKM yang tidak mampu bertahan. UKM Jaya Utama merupakan salah satu UKM di Kota Probolinggo yang bergerak dalam usaha pemfilletan dan pengolahan ikan. UKM ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik secara teknis maupun ekonomi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal UKM Jaya Utama, (2) menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki, dan (3) merumuskan strategi pengembangan usaha bagi UKM Jaya Utama. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan PAR (Participatory Action Research), yaitu dengan melibatkan pengelola UKM Jaya Utama dalam melakukan proses identifikasi, analisis, dan perumusan strategi pada bulan Februari tahun 2016. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data adalah deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi kondisi internal usaha terutama aspek teknis, pemasaran, manajemen, dan yuridis pada UKM Jaya Utama, serta faktor eksternal yang mempengaruhi usaha. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada UKM Jaya Utama, serta merumuskan strategi pengembangan usaha. Metode analisis yang kedua adalah metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis aspek finansial internal usaha, serta untuk membuat strategi pengembangan usaha dengan Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks I-E, Matriks SWOT, dan QSPM. Identifikasi faktor internal UKM Jaya Utama ditinjau dari aspek teknis, aspek finansial, aspek pemasaran, aspek manajemen, dan aspek yuridis. Faktor eksternal usaha ditinjau dari aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, alam, konsumen, pemasok, dan persaingan. Hasil analisis kekuatan UKM Jaya Utama antara lain sarana yang cukup lengkap dan berfungsi, teknologi produksi yang memenuhi standard keamanan pangan, lokasi yang strategis, aspek finansial layak, telah melakukan promosi, dan aspek yuridis yang cukup terpenuhi. Kelemahan yang dimiliki UKM Jaya Utama adalah kapasitas produksi belum maksimal, motivasi berwirausaha rendah, kualitas sumber daya manusia masih rendah, belum ada pencatatan keuangan secara teratur, cara distribusi masih konvensional, tidak ada perencanaan usaha terutama rencana produksi, struktur organisasi tidak sesuai operasional usaha, dan belum memiliki NPWP. Peluang dari lingkungan eksternal yang ada yaitu kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo yang mendukung, budaya Petik Laut sebagai momen memperluas pasar, adanya teknologi baru untuk meningkatkan produksi dan pemasaran, berada di kawasan pesisir, banyak pemasok ikan dari daerah lain, vii hubungan baik dengan konsumen, serta jumlah pesaing yang sedikit. Ancaman yang dihadapi oleh UKM Jaya Utama antara lain kenaikan tarif dasar listrik dan fluktuasi harga BBM yang dapat menambah biaya produksi, musim penghujan, dan ketidakpastian pasokan bahan baku dari pasar lokal. Perumusan strategi pengembangan menggunakan metode PAR melibatkan empat responden dari pengelola UKM Jaya Utama dan peneliti sebagai fasilitator. Pemilik UKM Jaya Utama berperan sebagai pemimpin jalannya diskusi (local leader). Skor matriks IFE yang diperoleh yaitu 2,65 dan matriks EFE memiliki skor 2,85. Berdasarkan hasil analisis Matriks I-E dapat diketahui posisi UKM Jaya Utama pada kolom V dengan strategi hold and maintain. Analisis dengan Matriks SWOT memberikan beberapa alternatif strategi, yaitu dengan memasuki segmen pasar yang lebih luas, menjalin kerja sama dengan pemasok dari daerah lain, melakukan penetrasi pasar, meningkatkan kapasitas produksi, mengikuti pelatihan kerja, memperluas daerah pemasaran, manajemen penyimpanan ikan kering untuk menghadapi musim penghujan, membuat laporan keuangan, dan membuat perencanaan produksi. Strategi utama berdasarkan analisis QSPM adalah meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas daerah pemasaran. Saran yang dapat diberikan kepada UKM Jaya Utama adalah agar melakukan strategi pengembangan usaha yang telah dirumuskan, yaitu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas daerah pemasaran, dengan mengkombinasikan alternatif strategi yang lain. Saran lain yang diberikan yaitu memperbaiki struktur organisasi, membuat laporan keuangan dengan sistematis, dan mendaftar NPWP. Bagi pemerintah diharapkan lebih sering mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada UKM terutama terkait pemasaran melalui internet, dan membuat kebijakan agar produk UKM dapat dipasarkan di supermarket atau pusat perbelanjaan. Serta bagi para peneliti agar dalam penelitian selanjutnya membuat perencanaan kapasitas produksi dan analisis finansial jangka panjang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/130/051604161
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 12 May 2016 15:30
Last Modified: 19 Oct 2021 23:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134796
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI__Tri_Wahyuni_.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI__Tri_Wahyuni_.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item