Rijatmoko, Sigit (2017) Geokronologi Logam Cd, Cu, As Pada Kerangka Kapur Karang Porites Lutea Di Perairan Sendang Biru Dan Kondang Merak, Malang Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terumbu karang merupakan ekosistem yang penting baik dari segi estetika, ekonomi dan budaya, serta memiliki berbagai fungsi lainnya. Terumbu karang sebagai bagian dari ekosistem pesisir dan laut sangat rentan terhadap gangguan aktivitas antropogenik. Berkembangnya isu-isu degradasi lingkungan di sekitar perairan Sendang Biru akibat pencemaran lingkungan baik limbah cair, gas, dan padatan yang setiap tahunnya diduga telah menyebabkan perubahan kualitas perairan. Hal tersebut akan dibandingkan dengan perairan Kondang Merak dimana kegiatan dikawasan tersebut terpusat pada kegiatan wisata dan sedikit kegiatan perikanan tangkap. Salah satu jenis karang yang digunakan sebagai indikator pencemaran atau mendeteksi adanya perubahan lingkungan dalam waktu yang singkat adalah jenis Porites. Metode yang dilakukan pertama-tama melakukan pengambilan sampel karang Porites lutea di perairan Sendang Biru dan Kondang merak. Pada masing-masing lokasi penelitian menggunakan 2 sampel karang P. lutea yang berbeda dengan tujuan pengulangan pengambilan data, dimana sampel Sendang Biru yaitu SB1 dan SB2 dan Kondang Merak yaitu KM1 dan KM2. Kemudian dilakukan uji densitas dengan X-ray untuk menentukan laju pertumbuhan karang P. lutea. Setelah itu, dilakukan preparasi sampel untuk uji Lab, kemudian dilakukan uji kandungan konsentrasi logam menggunakan instrumen ICP-OES. Kemudian dilakukan analisis kandungan logam. Hasil uji densitas dengan menggunakan X-ray dari beberapa sampel karang menghasilkan gambar film negatif berupa lapisan gelap dan terang. Laju pertumbuhan yang di ukur yaitu pada KM1, KM2 SB1 dan SB2 memiliki laju pertumbuhan yang normal. Rata-rata konsentrasi logam Cd, Cu, As yang didapatkan pada SB1 yaitu 1,626 mg/kg, 6,56 mg/kg, 2,475 mg/kg. Pada SB2 yaitu 1,252 mg/kg, 6,146 mg/kg, 2,116 mg/kg. Rata-rata konsentrasi logam Cd, Cu, As pada KM1 yaitu 2,236 mg/kg, 9,725 mg/kg, 2,474 mg/kg. Pada KM2 yaitu 1,988 mg/kg, 19,157 mg/kg, 2,063 mg/kg. Berdasarkan Uji T untuk konsentrasi logam Cd dan As tidak terdapat perbedaan pada kedua lokasi, namun untuk konsentrasi logam Cu terdapat perbedaan di kedua lokasi. Terlihat tidak adanya peningkatan konsentrasi masing-masing logam berat kecuali Cu di KM2, akan tetapi secara keseluruhan bahwa kandungan konsentrasi Cd, Cu dan As di SB dan KM berada pada nilai yang relatif tidak jauh berbeda dibandingkan dengan lokasi lain di berbagai negara.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/1023/051700693 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 25 Jan 2017 10:38 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 22:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134753 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_SIGIT_RIJATMOKO_125080601111064_ILMU_KELAUTA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_PKM_SIGIT_RIJATMOKO_125080601111064_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_SIGIT_RIJATMOKO_125080601111064_ILMU_KELAUTA.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |