Pengaruh Salinitas Terhadap Daya Tetas Telur Dan Kelulushidupan Larva Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)

Lana, Awanda Galuh (2016) Pengaruh Salinitas Terhadap Daya Tetas Telur Dan Kelulushidupan Larva Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas (C. carpio L.) merupakan salah satu ikan budidaya yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Saat ini belum diketahui secara jelas sejauh mana pengaruh salinitas terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup sebagai indikator biologis adaptasi dalam proses osmoregulasi ikan mas, oleh karena itu penelitian pengaruh salinitas terhadap daya tetas telur ikan mas (C. carpio L.) perlu dilakukan untuk menunjang usaha pembenihan yang berkesinambungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan mas serta menghasilkan salinitas yang terbaik terhadap daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan mas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam penelitian ini dilakukan perlakuan perendaman telur ikan mas kedalam media air dengan konsentrasi salinitas yang berbeda yaitu : 2 ppt, 3 ppt, 4 ppt, 5 ppt dengan 5 kali ulangan sampai menetas. Penelitian ini menggunakan daya tetas telur dan kelulushidupan larva ikan mas sebagai parameter utama yang diamati. Sedangkan parameter penunjangnya adalah suhu, pH dan DO (Dissolved Oxygen). Pengamatan perlakuan pengaruh salinitas terdahap daya tetas telur ikan mas (C. Carpio L) menunjukkan bahwa nilai daya tetas telur meningkat sejalan dengan bertambahnya nilai salinitas yang diberikan, namun tingginya daya tetas tersebut kemudian berhenti dan menurun pada suatu nilai salinitas tertinggi. Adapun rata-rata persentase tingkat daya tetas telur ikan mas perlakuan A (2 ppt) sebesar 47,88%, perlakuan B (3 ppt) sebesar 51,63%, perlakuan C (4 ppt) sebesar 57,80%, perlakuan D (5 ppt) sebesar 44,41%. Penggunaan media bersalinitas yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Gambar grafik pada daya tetas telur memiliki pola berbentuk kuadratik, dengan persamaan y = -8,23 + 37,88x- 5,47x2 dengan nilai R² = 0,686. Pengamatan kelulushidupan larva ikan mas dilakukan pada saat larva berumur 7 hari yaitu saat larva mulai bisa mencari makan sendiri. perlakuan C memiliki tingkat kelulushidupan tertinggi yaitu 98,36%, kemudian diikuti perlakuan B sebesar 97,98%, perlakuan A sebesar 97,71%. Sedangkan perlakuan D memiliki nilai terendah yaitu 96,84%. Larva cacat tertinggi terdapat pada perlakuan D yaitu 1,43%, kemudian perlakuan C sebesar 0,75%, perlakuan B sebesar 0,54%, kemudiaan perlakuan A sebesar 0,41%. Perbedaan media bersalinitas tidak berpengaruh terhadap tingkat ke cacatan pada larva ikan mas. Telur ikan mas pertama kali menetas setelah 27 jam dari pembuahan, yakni pada pukul 15.30 WIB pada perlakuan D (5 ppt) dan menetas secara keseluruhan pada jam ke-31. Suhu perlakuan berkisar antara 25-28oC. Sedangkan kandungan oksigen terlarut media inkubasi pada kisaran 6,12-6,95 ppm dan pH media inkubasi pada kisaran 5,3-8,4. Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh salinitas media penetasan yang berbeda terhadap daya tetas dan kelulushidupan larva ikan mas (C. carpio 6 L). Salinitas memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan mas (C. Carpio L) terbukti dengan nilai F hitung lebih besar dibandingkan F tabel 1% dan F tabel 5%. Salinitas yang memberikan hasil terbaik yaitu pada perlakuan C yaitu 4 ppt dengan nilai rata-rata daya tetas telur ikan mas sebesar 57,80%. Salinitas memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kelulushidupan larva ikan mas. Salinitas yang memberikan hasil terbaik yaitu pada perlakuan C dengan nilai rata-rata kelulushidupan sebesar 98,36%. Salinitas memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap nilai larva ikan mas yang cacat. Salinitas yang memberikan hasil terendah untuk larva cacat yaitu pada perlakuan A dengan nilai rata-rata kelulushidupan sebesar 0,41%. Berdasarkan penelitian ini disarankan para pembudidaya khususnya pembenihan ikan mas untuk menggunakan media bersalinitas 4 ppt untuk meningkatkan daya tetas telur ikan mas. Selain itu juga perlu adanya penelitian dengan spesies lain khususnya ikan air tawar untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap ikan tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/1018/051700456
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Jan 2017 08:51
Last Modified: 29 Nov 2021 02:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134747
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI_AWANDA_GALUH_LANA_125080507111009.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_AWANDA_GALUH_LANA_125080507111009.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of PKM_AWANDA_GALUH_LANA_125080507111009.pdf]
Preview
Text
PKM_AWANDA_GALUH_LANA_125080507111009.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_AWANDA_GALUH_LANA_125080507111009.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_AWANDA_GALUH_LANA_125080507111009.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item