Pengaruh Pemaparan Laserpunktur Pada Titik Reproduksi Terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Gabus (Channa Striata) Betina

Widiansyah, DioAulia (2016) Pengaruh Pemaparan Laserpunktur Pada Titik Reproduksi Terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Gabus (Channa Striata) Betina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Akuakultur adalah kegiatan untuk memproduksi biota (organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit). Akuakultur berasal dari bahasa Inggris aquaculture (aqua = perairan; culture = budidaya) dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi budidaya perairan atau budidaya perikanan. Ikan gabus (Channa striata) adalah salah satu ikan asli yang hidup di perairan tawar di Indonesia, seperti daerah aliran sungai di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ikan gabus mempunyai potensi yang cukup besar karena selain mudah dibudidayakan dan enak rasanya, ikan gabus juga berkasiat obat berbagai jenis penyakit dan belum banyak orang yang membudidayakan ikan gabus. Gabus kaya akan albumin yang merupakan salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka. Semakin intensifnya penangkapan ikan gabus di alam, apalagi rawa-rawa sebagai habitat ikan gabus sudah banyak yang ditimbun untuk dijadikan lahan industri dan perumahan. Upaya pembudidayaan ikan gabus sangat perlu dilakukan supaya produksi ikan gabus tetap terjaga. Sebagai landasan dasar untuk pembudidayakan ikan gabus terutama mengenai perkembangan gonadnya, oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Untuk mempercepat kematangan gonad ikan gonad ikan gabus (Channa striata) betina dengan menggunakan pemaparan sinar laserpunktur untuk mempercepat proses reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaparan sinar laser terhadap perkembangan gonad ikan gabus betina serta untuk mengetahui lama waktu pemaparan terbaik untuk perkembangan gonad ikan gabus betina. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada bulan Februari 2016 sampai Mei 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan untuk rancangan percobaannya menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini ii dilakukan dengan lima perlakuan dengan tiga kali ulangan yaitu dengan menggunakan lama waktu pemaparan sinar laserpunktur selama 2 detik (perlakuan A), 4 detik (perlakuan B), 6 detik (perlakuan C), 8 detik (perlakuan D), serta tanpa pemaparan laserpunktur sebagai kontrol (K), perlakuan ini dilaksanakan seminggu sekali selama 1 bulan. Parameter utama dalam penelitian ini adalah Tingkat Kematangan Gonad (TKG), Indeks Kematangan Gonad (IKG), dan anatomi histologi dari gonad. Parameter penunjang dalam penelitian ini adalah kualitas air antara lain suhu, pH, dan DO. Selanjutnya dilakukan analisa data dengan uji Sidik Ragam, BNT, Polinomial Orthogonal, dan Regresi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada perlakuan A, yaitu telah mencapai TKG III dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0.0576%, perlakuan B telah mencapai TKG III dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0.0457%, perlakuan C juga telah mencapai TKG III dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0.0395%, perlakuan D telah mencapai TKG II dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0.0283%, sedangkan hasil terendah terdapat pada perlakuan K yang masih pada TKG I dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0.0149%. Pada hasil pengamatan histologi pada perlakuan A, B, dan C telah mencapai TKG III, sedangkan perlakuan D mencapai TKG II dan K masih pada mencapai tahap TKG I. Hasil uji statistik menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata antara perlakuan dan kontrol, namun tidak ada perbedaan hasil antara perlakuan A, B, dan C. Grafik yang dihasilkan berupa grafik kuadratik dengan persamaan y = 0.024 + 0.015x – 0.001x2 dengan nilai R2 = 0.70. Pada titik maksimal pemaparan laserpunktur paling baik dengan perhitungan statistik sebesar 3.8 detik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laserpunktur dengan lama waktu pemaparan selama 2 detik setiap minggu ternyata mampu mempercepat proses kematangan gonad ikan gabus betina dalam waktu 1 bulan sampai mencapai TKG III dengan IKG sebesar 0.0576 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/1014/051700409
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Jan 2017 09:31
Last Modified: 20 Jul 2022 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134743
[thumbnail of Laporan_Skripsi_No_Hal_Bag_1.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_No_Hal_Bag_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Gabus_DIO.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Gabus_DIO.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of Laporan_Skripsi_No_Hal_Bag_2.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_No_Hal_Bag_2.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item