Pengaruh Pemberian Karbon Aktif Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Pada Pengangkutan Sistem Tertutup

Suryandari, AyuPurnama (2015) Pengaruh Pemberian Karbon Aktif Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Pada Pengangkutan Sistem Tertutup. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 - 26 Januari 2015, di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis karbon aktif yang berbeda terhadap kelulushidupan ikan tawes dan untuk mengetahui dosis karbon aktif yang paling baik dalam meningkatkan kelulushidupan ikan tawes selama pengangkutan sistem tertutup. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah dosis karbon aktif yang berbeda dengan kontrol tanpa karbon aktif (0 g/L), dosis 10 g/L (perlakuan A), dosis 20 g/L (perlakuan B), dosis 30 g/L (perlakuan C), dan dosis 40 g/L (perlakuan D). Parameter utama dalam penelitian ini adalah kelulushidupan ikan (Survival Rate) dan amonia, sedangkan parameter penunjangnya yaitu parameter kualitas air (suhu, pH, DO). Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan rata-rata kelulushidupan ikan setelah pengangkutan 24 jam secara berturut-turut pada perlakuan K (0 g/L), A (10 g/L), B (20 g/L), C (30 g/L), dan D (40 g/L) adalah 90,67%, 93,67%, 95,33%, 97,67%, dan 99,33%. Hasil sidik ragam didapatkan bahwa dosis karbon aktif yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata (F hitung > F 1%) dan berpola liner dengan persamaan y = 91,063 + 0,213x dan nilai R2=0,83. Nilai amonia pada awal pengangkutan adalah 0,009 mg/L, sedangkan nilai rata-rata pasca pengangkutan yaitu perlakuan K (0 g/L) 0,15 mg/L, perlakuan A (10 g/L) 0,11 mg/L, perlakuan B (20 g/L) 0,08 mg/L, perlakuan C (30 g/L) 0,04 mg/L, dan perlakuan D (40 g/L) 0,03 mg/L. Hasil sidik ragam didapatkan bahwa dosis karbon aktif yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata (F hitung > F 1%) dan berpola linier dengan persamaan y = 0,14 - 0,003x dengan R2 = 0,95. Hasil pengukuran terhadap parameter kualitas air yaitu suhu mencapai 23,67ºC - 24,20ºC, oksigen terlarut 6,72 - 7,0 mg/L, dan pH 6,69 - 6,88 yang dapat dikatakan bahwa kualitas air masih dalam kisaran normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian dosis karbon aktif 40 g/L merupakan perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan kelulushidupan pada pengangkutan benih ikan tawes (Puntius javanicus) secara tertutup selama 24 jam. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai pengangkutan ikan tawes (Puntius javanicus) dengan sistem tertutup menggunakan dosis karbon aktif yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/92/051502627
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Apr 2015 10:21
Last Modified: 19 Oct 2021 22:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134718
[thumbnail of AYU_PURNAMA_SURYANDARI-0910850008-LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
AYU_PURNAMA_SURYANDARI-0910850008-LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item