Rahmadita, VindiLovina (2016) Distribusi Frekuensi Luasan Karang Keras (Schleractina) Berdasarkan Bentuk Pertumbuhan Karang (Life Form) di Perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Sendang Biru dahulu dikenal sebagai perairan yang kaya terumbu karang, lambat laun keindahan terumbu karang tersebut semakin menurun, hal tersebut disebabkan oleh rusaknya terumbu karang yang dikerenakan eksploitasi secara terus menerus oleh masyarakat sekitarnya yang mengakibatkan makin tingginya kerusakan karang. Secara umum, rekruitmen karang secara alami akan berjalan sangat lambat atau rendah. Rendahnya rekruitmen ini disebabkan karena disamping pertumbuhan karang sangat lambat, rekruitmen karang secara alami hanya tergantung pada jumlah larva yang dihasilkan melalui siklus reproduksi seksual, kepadatan, serta sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan. Rendahnya rekruitmen juga terjadi karena juvenil karang sangat sensitif terhadap kompetitor dan predator maupun dikarenakan pertumbuhannya sangat lambat. Dengan adanya hubungan antara jumlah sebaran juvenil karang dengan kualitas lingkungan perairan yang baik, maka diperlukan penelitian mengenai sebaran frekuensi ukuran karang serta menentukan ukuran karang yang mendominasi perairan tersebut untuk mengetahui kondisi terkini perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi frekuensi ukuran koloni karang di Perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang serta untuk mengetahui ukuran koloni karang terbesar di perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang Selatan. Pengambilan data dilakukan di 4 titik stasiun, yakni Watumeja 1, Watumeja 2, Teluk Semut 1 dan Teluk Semut 2 pada bulan Juli 2014. Data tutupan karang diperoleh dengan menggunakan metode LIT (line intercept transect) pada kedalaman 3-5 meter. Data ukuran luasan koloni karang didapatkan melalui identifikasi dan digitasi dari gambar hasil dokumentasi dengan kamera underwater menggunakan software Image-J. Data sebaran ukuran koloni karang diperoleh dari data ukuran koloni karang yang telah didapatkan. Data parameter lingkungan diperoleh dengan menggunakan aqua quality yang dicelupkan pada kedalaman 1-6 m. Life form karang yang ditemukan di seluruh stasiun di perairan Sendang Biru, Kabupaten Malang adalah sebanyak 9 jenis antara lain adalah Acropora branching (ACB) sebanyak 218 koloni, Acropora tabulate (ACT) sebanyak 6 koloni, coral branching (CB) sebanyak 405 koloni, Coral foliose (CF) sebanyak 209 koloni, coral massive (CM) sebanyak 437 koloni, coral encrusting (CE) sebanyak 106 koloni, coral submassive (CS) sebanyak 90 koloni, coral mushroom (CMS) sebanyak 7 koloni, serta coral meliopora (ME) sebanyak 38 koloni. Bentuk pertumbuhan karang yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian adalah karang acropora bercabang dengan luas total sebesar 145.811,67 cm2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/795/051603620 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 21 Apr 2016 10:07 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 16:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134687 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |