Bioremediasi Logam Berat Merkuri (Hg2+) Dengan Menggunakan 3 Jenis Rumput Laut Yang Berbeda (Ulva latuca, Sargassum cristaefolium, dan Gracilaria verrucosa)

Bernadette, Aviorissa (2015) Bioremediasi Logam Berat Merkuri (Hg2+) Dengan Menggunakan 3 Jenis Rumput Laut Yang Berbeda (Ulva latuca, Sargassum cristaefolium, dan Gracilaria verrucosa). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan perairan. Akibat dari peningkatan penggunaan logam berat merkuri akan mengakibatkan semakin mudah organisme mengalami keracunan. Pemanfaatan sistem absorpsi untuk pengambilan ion logam-logam berat dari perairan telah banyak dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan rumput laut. Alga mempunyai kemampuan untuk mengabsorpsi serta menurunkan ion-ion logam berat beberapa jenis alga mampu menyerap logam berat dengan efektifitas yang berbeda setiap jenis dan spesiesnya. Seperti alga merah dengan spesies Gracilaria verrucosa, alga coklat dengan spesies Sargassum cristaefolium, dan alga hijau dengan spesies Ulva latuca juga diketahui mempunyai kemampuan dalam menyerap logam berat yang beredar di suatu perairan, sehingga juga bisa dimanfatkan sebagai bioabsorben. Rumput laut dapat digunakan untuk biosorpsi karena mempunyai struktur yang makroskopis sehingga dapat digunakan sebagai biosorben. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 di Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisa kemampuan penyerapan logam berat merkuri (Hg2+) dengan beberapa jenis rumput laut dari kelas berbeda yaitu alga merah atau Rhodophyta jenis Gracilaria verrucosa, alga coklat atau Phaeophyta jenis Sargassum cristaefolium, dan alga hijau atau Chlorophyta jenis Ulva latuca. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan memberikan tiga perlakuan dan 4 pengulangan. Perlakuan 1 bak diberi rumput laut jenis Ulva latuca, perlakuan 2 diberi rumput laut jenis Sargassum cristaefolium, dan perlakuan 3 diberi rumput laut jenis Gracilaria verrucosa. Dari hasil penelitian rumput laut jenis Sargassum cristaefolium memiliki kemampuan yang lebih besar dalam menyerap logam berat dari uji BNT ketiga jenis rumput laut ini memiliki kemampuan yang berbeda nyata dalam menyerap logam berat karena kandungan kimia seperti keraginan, protein karbohidrat, lemak serat kasar, air, dan abu berbeda setiap jenisnya. Kualitas air pada penelitian didapatkan rata-rata suhu berkisar 27 – 27,7 °C; pH berkisar 7,1 - 7,8; Oksigen terlarut berkisar 4,2 - 5,7 mg/l dan salinitas berkisar 25 ppt – 30 ppt. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa alga coklat merupakan biosorben yang baik karena memiliki kapasitas biosorbsi logam yang tinggi. Alga coklat juga memiliki asam alginat lebih banyak dibanding alga merah dan alga hijau. Perlu dilaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai efisiensi waktu dalam penyerapan logam berat dan pemilihan jenis rumput laut dalam penyerapan logam berat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/729/051600422
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 02 Feb 2016 14:12
Last Modified: 20 Oct 2021 15:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134614
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item