Analisa Penyerapan Logam Berat Merkuri (Hg) dengan Rumput Laut (Sargassum sp.) dalam Salinitas Berbeda (25 ppt, 30 ppt, 35 ppt)

Prihantini, LuekyDwi (2015) Analisa Penyerapan Logam Berat Merkuri (Hg) dengan Rumput Laut (Sargassum sp.) dalam Salinitas Berbeda (25 ppt, 30 ppt, 35 ppt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan perairan. Akibat dari peningkatan penggunaan logam berat merkuri akan mengakibatkan semakin mudah organisme mengalami keracunan. Pemanfaatan sistem absorpsi untuk pengambilan ion logam-logam berat dari perairan telah banyak dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan rumput laut. Rumput laut dapat digunakan untuk biosorpsi karena mempunyai struktur yang makroskopis sehingga dapat digunakan sebagai biosorben. Sargasum diketahui efektif dalam menghilangkan ion logam dan senyawa organik polar karena Sargassum mempunyai kemampuan adsorpsi yang tinggi dikarenakan dinding selnya mengandung polisakarida. Sargassum mampu menyerap logam berat karena mempunyai kandungan kimia seperti keraginan, protein karbohidrat, lemak serat kasar, air, dan abu.Salinitas juga dapat mempengaruhi keberadaan logam berat di perairan bila terjadi penurunan salinitas karena adanya proses desalinasi maka akan menyebabkan peningkatan daya toksik logam berat dan tingkat bioakumulasi logam berat semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan sargassum dengan salinitas 25 ppt, 30 ppt dan 35 ppt dalam menurunkan logam berat merkuri (Hg). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 di Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan memberikan tiga perlakuan. Perlakuan 1 salinitas 25 ppt, perlakuan 2 salinitas 30 ppt, dan perlakuan 3 salinitas 30 ppt. Kandungan logam berat Hg pada air salinitas 25 ppt yang terakumulasi di air sebesar 0,17 dengan prosentase 80%. Pada air salinitas 30 ppt kandungan logam berat Hg yang terakumulasi di air sebesar 0,15 dengan prosentase sebesar 72%, sedangkan pada air salinitas 35 ppt kandungan logam berat Hg yang terakumulasi di air sebesar 0,13 dengan prosentase sebesar 62%. Kandungan logam berat pada salinitas 25 ppt hari 1 konsentasi logam berat yang terserap sebesar 0,18 setelah hari ke-8 menjadi 0,35 dengan prosentase sebesar 94,4%. Salinitas 30 ppt hari 1 konsentrasi logam berat yang terserap sebesar 0,19 setelah hari ke-8 menjadi 0,34 dengan prosentase sebesar 78,9% dan salinitas 35 ppt pada hari 1 konsentrasi logam berat yang teserap sebesar 0,17 setelah hari ke-8 menjadi 0,30 dengan prosentase sebesar 72,2%. Dari hasil uji BNT menunjukkan bahwa penyerapan Sargassum dengan salinitas 30 ppt dan salinitas 35 ppt tidak ada perbedaan tetapi berbeda nyata dengan penyerapan Sargassum dengan salinitas 25 ppt. Nilai tertinggi penyerapan Sargassum berada pada salinitas 25 ppt. Kualitas air pada penelitian didapatkan rata-rata suhu berkisar 27,2-27,6 °C; pH berkisar 7,1-7,4; Oksigen terlarut berkisar 5,3 - 5,7 mg/l dan salinitas berkisar 25-35 ppt. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Sargassumdengan salinitas 25 ppt memiliki kemampuan yang baik dalam menurunkan logam berat Hg. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini sebaiknya untuk mengurangi kandungan logam berat di perairan menggunakan rumput laut yang paling baik dengan salinitas 25 ppt.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/701/051600394
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 03 Feb 2016 14:45
Last Modified: 20 Oct 2021 14:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134585
[thumbnail of SKRIPSI_LUEKY_DWI_PRIHANTINI_11508010111021.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_LUEKY_DWI_PRIHANTINI_11508010111021.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item