Studi Perbandingan Usaha Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Pada Kolam Terpal Dan Kolam Tembok Di kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan Jawa timur

Yanto, WahyuNur (2015) Studi Perbandingan Usaha Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Pada Kolam Terpal Dan Kolam Tembok Di kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan Jawa timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar yang sampai saat ini menjadi produk unggulan di Kabupaten Pasuruan. Salah satu jenis ikan lele yang menjadi komoditas yaitu jenis ikan lele dumbo (clarias gariepinus). Produksi ikan lele di Kabupaten Pasuruan meningkat tiap tahunnya menurut DKP Kabupaten Pasuruan, (2014) produksi ikan lele pada tahun 2013 sebesar 1,179,496 kg dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar 1,476,737 kg. Usaha pembesaran ikan lele dumbo membutuhkan kolam sebagai media atau wadah untuk proses pembesaran. pada era ini pembesaran ikan lele menggunakan kolam yang lebih baik dari kolam tradisional. Kolam yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kolam terpal dan kolam tembok. Kolam terpal adalah kolam dengan bahan baku terpal yang bisa menyesuaikan kondisi lahan dan memiliki biaya pembuatan murah. Sedangkan kolam tembok adalah kolam yang memiliki tingkat kekuatan tinggi yang mampu bertahan lama dan mampu meredam perubahan suhu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada kolam terpal dan kolam tembok, dan perbandingan finansiil kedua usaha untuk mengetahui yang lebih menguntungkan dan mengetahui usaha mana yang lebih dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. Pada aspek teknis pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) di Kecamatan Gondangwetan yaitu saran prasana dalam proses usaha dan teknik pembesaran ikan lele dumbo. Teknik pembesaran ikan lele dumbo mulai dimulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan , pengontrolan dan panen. Perbedaan teknik pembesaran pada kolam tepal dan kolam tembok terletak pada persiapan kolam dan pada pengontrolan sedangkan untuk penebaram benih, pemberian pakan dan panen pada kolam terpal dan kolam tembok sama. Aspek finansiil usaha pembesaran ikan lele dumbo pada kolam terpal dengan kolam tembok daoat disimpulkan bahwa dengan kolam terpal lebih profit atau menguntungkan dibandingkan dengan usaha pembesaran ikan lele dumbo dengan kolam tembok. Hal ini dilihat dari analisis jangka pendek dengan luas 4 X 2 X1 meter pada usaha pembesaran ikan lele dumbo dengan kolam terrpal nilai R/C ratio sebesar 1.55 ; keuntungan sebesar Rp. 4,778,166.67 ; Rentabilitas sebesar 54,60 ; BEP Sales sebesar Rp. 7,441,701.75 dan BEP Unit sebesar 389,36 kg ; Sedangkan analisis jangka pendek pada usaha pembesaran ikan lele dumbo dengan kolam tembok nilai R/C ratio sebesar 1.53 ; keuntungan sebesar Rp. 6,020,883.33 ; Rentabilitas sebesar 53,43 ; BEP Sales sebesar Rp. 7,644,990.60 dan BEP Unit sebesar 401,39 kg. Analisis Finansiil jangka panjang dari usaha pembesaran ikan lele dumbo pada kolam terpal dengan kolam tembok didapat bahwa kolam terpal lebih menguntungkan dan dapat bertahan dalam jangka panjang. Adapun hasil analisis finansiil jangka panjang pada kolam terpal nilai NPV sebesar Rp. 13,919,207.68 ; Net BC Ratio sebesar 4.17 ; IRR sebesar 93% dan PP selama 1 tahun 1 bulan. Sedangkan analisis jangka panjang pada usaha pembesaran ikan lele dumbo dengan kolam tembok nilai R/C ratio sebesar 1.53 ; keuntungan sebesar Rp. 4,772,616.67 ; Rentabilitas sebesar 53,43 ; BEP Sales sebesar Rp. 7,644,990.60 dan BEP Unit sebesar 401,39 kg ; NPV sebesar Rp. 11,678,352.79 ; Net BC Ratio sebesar Rp. 2,31 ; IRR sebesar 48% dan PP selama 2 tahun 3 bulan. Analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa masing – masing usaha sensitiv terhadap kenaikan biaya. Kolam tembok dapat mengalami kebangkrutan lebih dahulu dikarenakan titik tertinggi kemampuan kolam tembok lebih rendah dari pada kolam terpal.. Hasil analisis finansiil menunjukkan bahwa usaha pembesaran ikan lele dumbo pada kolam terpal dan kolam tembok menguntungkan dan layak dilihat dari nilai RC Ratio dan Rentabilitas pada jangka pendek, nilai NPV, BC Ratio dan IRR pada jangka panjang. Namun kolam terpal memiliki tingkat keuntungan dari kolam tembok sehingga dapat disimpulkan kolam terpal lebih unggul dibandingkan kolam tembok dilihat dari analisis finansiilnya. Bagi pemula atau yang ingin memulai usaha pembesaran ikan lele dumbo disarankan menggunakan kolam terpal karena sudah terbukti dari hasil penelitian ini. Kolam terpal memiliki keunggulan yaitu rendahnya nilai biaya pembuatan kolam, mudahnya pembuatan kolam terpal dan dapat menyesuaikan lahan yang ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/682/051600375
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 17 Feb 2016 14:36
Last Modified: 20 Oct 2021 14:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134568
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item