Cahyani, MarisaYuanita (2015) Curahan Waktu Dan Pendapatan Rumah Tangga Pembenih Ikan Lele Anggota Kelompok Tani Mulyorejo I Ditinjau Dari Aspek Gender Di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola aktivitas kegiatan rumah tangga pembenih ikan lele pada anggota Kelompok Tani Mulyorejo I yang ditinjau dari aspek gender, mengetahui perilaku ekonomi rumah tangga pembenih ikan lele pada anggota Kelompok Tani Mulyorejo I yang ditinjau dari aspek gender, menganalisis gender pada keluarga pembenih ikan lele anggota Kelompok Tani Mulyorejo I, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumah tangga anggota Kelompok Tani Mulyorejo I. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang pada bulan April sampai Mei 2015. Obyek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumah tangga pembenih ikan lele anggota Kelompok Tani Mulyorejo I di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 35 keluarga pembenih dan seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jenis dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder, data primer meliputi wawancara dan observasi, data sekunder Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, havard analysis method untuk mengidentifikasi akses, peran, kontrol, dan manfaat, serta deskriptif kuantitatif untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan pembenih. Pola aktivitas kegiatan rumah tangga meliputi dari aktivitas produktif, reproduktif dan sosial. Kegiatan produktif rumah tangga pembenih ikan lele Kelompok Tani Mulyorejo I terdapat dua pekerjaan yaitu pekerjaan utama sebagai pembenih ikan lele dan pekerjaan sampingan sebagai pedagang, petani, penyewaan, sopir, tukang, peternak, pengrajin, konsultan, buruh pabrik, perias dan penjahit. Aktivitas reproduktif dalam rumah tangga pembenih meliputi kegiatan memasak, menyuci baju, menyetrika, belanja, mencuci piring, mengepel, menyapu dan mengurus anak. Aktivitas sosial dalam rumah tangga pembenih meliputi arisan, posyandu, pengajian, gotong royong dan kerja bakti. Ekonomi rumah tangga terdiri dari curahan waktu kerja, produksi, pendapatan dan pengeluaran pembenih ikan lele. Curahan waktu kerja pembenih ikan lele disini terdiri dari curahan waktu kerja produktif laki-laki rata-rata sebesar 22,07 HOK dan curahan waktu kerja reproduktif perempuan rata-rata sebesar 8,25 HOK, curahan waktu kerja produktif laki-laki rata-rata sebesar 14,14 HOK dan curahan waktu kerja reproduktif perempuan 30,32 HOK pada setiap bulannya. Produksi pembenih ikan lele setiap bulannya benih yang dijual rata-rata adalah ukuran 3 cm seharga Rp. 50, 4 cm seharga Rp. 70 dan 5 cm seharga Rp. 90. Pendapatan pembenih ikan lele setiap bulannya diperoleh dari hasil pendapatan perikanan dan non perikanan. Pengeluaran pembenih ikan lele terdiri dari pengeluaran pokok pangan dan pengeluaran non pokok pangan pada setiap bulannya. Analisa gender pada keluarga pembenih ikan lele yaitu peran perempuan lebih banyak menghabiskan pada kegiatan reproduktif sedangkan laki-laki pada aktivitas produktif. Akses yang dimiliki oleh laki-laki berupa akses tanah, rumah, kendaraan dan pendapatan, sedangkan perempuan memiliki akses pada logam mulia, property rumah tangga dan pengeluaran. Manfaat yang menyangkut pada pola aktivitas diluar rumah dimiliki oleh laki-laki, sedangkan sumberdaya yang berada didalam lingkungan rumah akan lebih sering dimanfaatkan oleh pihak perempuan. Kontrol pada pendapatan dan pengeluaran lebih dipegang oleh perempuan, sedangkan laki-laki memegang hal yang bersifat lebih besar seperti tanah, rumah dan kendaraan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan keluarga pembenih ikan lele dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel yang diduga berpengaruh terhadap pendapatan keluarga adalah curahan waktu kerja produktif laki-laki, curahan waktu kerja produktif perempuan, jumlah anggota keluarga, pengalaman, tingkat pendidikan laki-laki, tingkat pendidikan perempuan, jumlah induk dan harga produk. Nilai R Square (R2) diperoleh nilai sebesar 0.964 yang artinya variabel-variabel independen (bebas) secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen (pendapatan keluarga) sebesar 96,4 % sedangkan sisanya 3,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Pada hasil uji F, nilai F hitung diperoleh hasil sebesar 63.763 sedangkan nilai F tabel dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil nilai F tabel sebesar 2,48. Sehingga dapat simpulkan bahwa F hitung > F tabel maka berpengaruh nyata (signifikan) secara simultan variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (pendapatan keluarga). Hasil analisis regresi linier berganda mendapatkan persamaan Y= -932632.583 + 90835.884 x1 + 117593.565 x2 + (-399849.821) x3 + 43278.886 x4 + (-49623.080) x5 + (-66913.152) x6 + 18304.919 x7 + 2.556 x8 + e. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa untuk koefisien regresi bahwa variabel curahan waktu kerja produktif laki-laki (X1) tingkat signifikansi 0.33, curahan waktu kerja produktif perempuan (X2) tingkat signifikansi 0,13, jumlah induk (X7) tingkat signifikansi 0,44 dan harga produk (X8) tingkat signifikansi berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan, sedangkan jumlah anggota keluarga (X3) tingkat signifikansi 0,55, pengalaman (X4) tingkat signifikansi 0,448, tingkat pendidikan laki-laki (X5) tingkat signifikansi 0,625 dan tingkat pendidikan perempuan (X6) tingkat signifikansi 0,525 tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil pada penelitian ini, pada setiap keluarga pembenih sebaiknya lebih meningkatkan jumlah waktu produktif seperti menambah curahan waktu kerja pada pembenihan ataupun pekerjaan sampingan, diharapkan dalam setiap keluarga pembenih bisa saling menghargai atas curahan waktu kerja dan perannya sebagai laki-laki dan perempuan baik digunakan untuk pembagian aktivitas produktif, aktivitas reproduktif dan sosial agar terciptanya keseimbangan gender, berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan sebagai landasan untuk evaluasi bagi seluruh keluarga pembenih ikan lele bahwa peran perempuan seperti keterlibatan pada pembenihan mampu meningkatkan pendapatan keluarga, meskipun perempuan memegang peran sebagai double burden, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut tentang aspek gender dalam curahan waktu kerja produktif dan reproduktif, bahwa curahan waktu kerja reproduktif juga dapat dinilai secara ekonomi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/666/051600336 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 18 Feb 2016 15:55 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 14:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134550 |
Preview |
Text
GABUNGAN_SEMUA_BAB_(SKRIPSI).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |