Pengaruh Volume Molase Segar Pada Lama Fermentasi yang Berbeda dengan Starter Khamir Laut Terhadap Kualitas Hidrolisat Protein Keong Mas (Pomacea canaliculata) Segar

Rizkitasari, Elok (2015) Pengaruh Volume Molase Segar Pada Lama Fermentasi yang Berbeda dengan Starter Khamir Laut Terhadap Kualitas Hidrolisat Protein Keong Mas (Pomacea canaliculata) Segar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan keong mas dianggap sebagai hama karena merusak tanaman padi. Perkembangbiakan keong mas sangat cepat namun pemanfaatannya belum optimal padahal kandungan proteinnya mencapai 14%. Selain dibasmi untuk mengurangi populasinya, keong mas dapat diolah menjadi produk baru bernilai ekonomis, salah satunya adalah dijadikan bahan baku hidrolisat protein. Hidrolisat protein merupakan produk cairan yang dibuat dari bahan baku ikan dengan teknologi penambahan asam, basa, maupun enzim. Pada penelitian ini hidrolisat keong mas dibuat secara enzimatis dengan menggunakan enzim dari khamir laut karena selain ekonomis juga dapat digunakan dengan teknik fermentasi. Pada proses pembuatan hidrolisat protein keong mas secara fermentasi oleh khamir laut diperlukan subtrat sebagai sumber nutrisinya. Pada penelitian ini molase dipilih sebagai subtrat karena memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan selama pertumbuhan khamir, terutama kandungan karbon yang tinggi. Penggunaan volume molase dan lama fermentasi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan khamir laut dalam menghidrolisis keong mas segar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan penentuan fase logaritmik khamir laut, penentuan volume molase dan lama fermentasi dalam proses pembuatan hidrolisat protein. Penelitian utama dilakukan dengan pembuatan hidrolisat protein keong mas segar dengan starter khamir laut yang selanjutnya dianalisis kimia berupa analisis proksimat, pH, emulsi, dan daya buih. Hasil yang terbaik digunakan untuk acuan dalam analisis profil asam amino. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok Sederhana yaitu volume molase segar yang terdiri dari 200 mL, 300 mL dan 400 mL dan lama fermentasi yang digunakan yaitu 3, 6, 9 dan 12 hari serta dilakukan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu volume molase segar yang tepat terhadap karakteristik hidrolisat protein keong mas segar adalah sebanyak 400 mL dengan kandungan nutrisi sebesar 25,38% kadar air, 3,34% kadar lemak, 26,71% kadar protein, 17,10% kadar abu, 27,46% kadar karbohidrat, 4,75 pH, 53,65% kapasitas emulsi serta 0,10 % daya buih. Sedangkan lama fermentasi yang tepat terhadap karakteristik hidrolisat protein keong mas segar adalah pada hari ke-12 dengan kandungan nutrisi sebesar 21,64 % kadar air, 3,28% kadar lemak, 31,71% kadar protein, 16,08% kadar abu, 27,29% kadar karbohidrat, 3,79 pH, 44,12% kapasitas emulsi serta 0,15% daya buih. Hasil analisis total asam amino hidrolisat protein keong mas segar terbaik diperoleh 16 macam asam amino dengan total sebesar 22,21%. Asam amino yang terkandung ada dua jenis yaitu esensial dan non esensial. Asam amino esensial meliputi lisin, histidin, arginin, leusin, isoleusin, threonin, methionin, valin, dan phenilalanin. Sedangkan asam amino non esensial meliputi glutamat, aspartat, alanin, serin, glisin, prolin, dan tirosin. Kandungan asam amino tertinggi yaitu asam amino glutamat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/662/051600332
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 16 Feb 2016 09:17
Last Modified: 20 Oct 2021 13:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134546
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item