Identifikasi Bakteri Pada Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate) di Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi

Maftuchah, LuklukIntan (2015) Identifikasi Bakteri Pada Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate) di Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 70 % terdiri dari laut dan terdiri dari 15.508 pulau serta memiliki sumberdaya hayati yang tidak ternilai. Perairan indonesia merupakan wilayah yang unik di dunia, dimana wilayah pesisir dan lautan Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Hal ini terlihat dari kehadiran penyu di dunia, tercatat di perairan Indonesia terdapat 6 dari 7 jenis penyu yang ada di dunia. Dari 6 jenis penyu tersebut, 4 jenis diantaranya : yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (E. imbricate), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae) dan penyu belimbing (Dermocelys coriaceae). Telah diketahui berbiak di Indonesia, sementara jenis yang lain, penyu tempayan (Caretta caretta) diduga juga berbiak disini. Jenis keenam, penyu pipih (Natatorepresus) diketahui hanya berbiak di Australia, tetapi telah teramati mencari makan di perairan indonesia. Penyu merupakan organisme akuatik yang keberadaanya sangat dilindungi oleh pemerintah, karena populasi penyu mengalami penurunan. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penelitian untuk mencari penyebab penurunan populasi penyu selain penurunan yang disebabkan oleh manusia. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan adalah apa saja bakteri patogenik yang terdapat pada penyu sisik (E. imbricate). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri patogenik yang terdapat pada penyu sisik (E. imbricate). Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi dan di Laboratorium Parasit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Juni - Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan analisa sampel secara in-situ baik kualitas air dan pengambilan bakteri dilakukan di lokasi penelitian yaitu di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, sedangkan analisa sampel secara ek-situ yaitu sampel bakteri dianalisis di laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Pengukuran kualitas perairan dan uji bakteri meliputi metode pengukuran in-situ. Identifikasi bakteri di lakukan di lingkungan laboratorium. Hasil dari jumlah bakteri pada air kolam tukik sisik yaitu 167X108 CFU/ml, tukik sisik 42X108 CFU/ml, dan air laut 101X108 CFU/ml. Hasil dari kualitas air pada air kolam tukik sisik didapatkan hasil salinitas sebesar 330/00, Suhu sebesar 28,10C, pH sebesar 8,1 dan DO sebesar 5,2 mg/l. Pada hasil pewarnaan bakteri pada sampel tukik sisik adalah negatif dan berwarna merah, pada air kolam tukik didapatkan hasil adalah negatif dan berwarna merah dan air laut didapatkan hasi negatif. Saran dari penelitian ini yaitu Taman Nasional Alas Purwo diharapkan dapat dan mampu melakukan penanganan terhadap tukik-tukik dan telur-telur penyu karena di tempat ini terdapat 4 spesies penyu dengan treatment yang lebih bagus lagi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/661/051600331
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 16 Feb 2016 09:22
Last Modified: 20 Oct 2021 13:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134545
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item