Khusniyah, Alfin (2015) Analisis Tingkat Kematangan Gonad Dan Hubungan Panjang Berat Ikan Kerapu Macan (Epinephalus Fuscoguttatus)Di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
kan Kerapu macan atau groupers (Epinephalus Fuscoguttatus) adalah salah satu spesies ikan yang sangat penting baik dari segi ekologi maupun segi komersil. Nilai ekonomisnya yang cukup tinggi mengakibatkan tingginya kegiatan penangkapan yang tidak ramah lingkungan, masyarakat pulau gili ketapang banyak memanfaatkan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi sehari-hari sehingga diperlukan pengelolaan yang tepat untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Tujuan dari Skripsi adalah untuk mengetahui hubungan panjang dan berat serta tingkat kematangan ikan Kerapu Macan (Epinephalus fuscoguttatus ) sebagai upaya pemanfaatan ikan kerapu macan dalam pelestarian dan keberadaan populasi dari ikan Kerapu Macan (Epinephalus fuscoguttatus) di perairan Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap organisme ikan Kerapu Macan (Epinephalus Fuscoguttatus) dengan melakukan observasi dan pengumpulan data terkait panjang ikan, berat ikan dan berat gonad ikan yang kemudian diadakan analisis sebaran frekuensi panjang dan berat, analisis hubungan panjang dan berat, analisis tingkat kematangan gonad serta faktor kondisi ikan yang tertangkap di pulau gili ketapang kecamatan sumberasih kabupaten probolinggo. Hasil penelitian setelah empat kali pengamatan, dengan pengambilan sampel sebanyak rata-rata 61 ekor ikan kerapu macan, untuk kisaran panjang 12-13 cm yaitu sebanyak 11 ekor ikan, sedangkan pada kisaran panjang 14-15 cm sebanyak 27 ekor ikan,kisaran panjang 16-17 cm sebanyak 10 ekor ikan, kisaran 18-19 cm sebanyak 4 ekor ikan, kisaran 20-21cm dan 24-29cm didapat sebanyak 2 ekor ikan dan kisaran 23-24 cm didapat sebanyak 5 ekor ikan. Kisaran panjang terendah ikan yang tertangkap, terdapat pada kisaran panjang 20-21cm dan 24-29cm yaitu sebesar 2 ekor ikan. Jumlah ikan yang tertangkap paling banyak pada selang kelas panjang 14–15 cm sebanyak 27 ekor ikan. Kisaran berat terbesar Ikan Kerapu Macan (Epinephalus fuscoguttatus) yang tertangkap di Pulau gili ketapang pada penelitian kali ini adalah kisaran 30-68 gram yaitu sebanyak 40 ekor ikan. Pada kisaran berat 69-107 gram sebanyak 13 ekor ikan, kisaran 108-146 gram dan 147-185 gram sebanyak 3 ekor ikan dan kisaran 225-263 gram dan 264-302 gram di dapat ikan sebanyak1 ekor ikan. Untuk hubungan panjang berat untuk Ikan kerapu macan kelamin betina didapatkan hasil sebesar W = 0.088L2.386, hasil penelitian secara morfologi mengenai tingkat kematangan gonad dari ikanKerapu macan(Epinephalus fuscoguttatus) yang tertangkap di pulau gili ketapang, makadidapatkan pada TKG I atau dara sebanyak 23, TKG II yaitu sebanyak 16 ekor ikan, TKG III sebanyak 12 ekor ikan ,TKG 1V sebanyak 2 ekor ikan dan TKG V sebanyak 7 ekor ikan, TKG yang paling banyak didapatkan pada TKG 1. Sedangkan yang ii paling rendah didapatkan pada TKG IV Dan V.Nilai ukuran ikan pertama kali matang gonad (Lm) yaitu sebesar 20.17 cm, dari data hasil pengamatan ikan yang ditangkap, 85.23% ikan yang tertangkap berada dibawah ukuran ikan pertama kali matang gonad. Hasil penelitian dari parameter pendukung Kualitas Air didapatkan hasil suhu berkisar antara 28-29◦C, pH 8, dan (DO) berkisar antara sebesar 6.1-7.9 ppm, CO2 dari pengamatan hari pertama hingga keempat tidak di temukan CO2 bebas di perairan, TOM di dapat hasil 5.08 ppm–6.32 ppm, nilai nitrat di temukan berkisar antara 0.12-0.14mg/l dan nilai orthophosphat berkisar antara 0.01–0.02 mg/l. Hasil pengamatan jenis fitoplankton di Pulau gili ketapang ditemukan terdiri dari 4 divisi yaitu:divisi Chrysophyta,divisi Cyanophyta, divisiChlorophyta dan Phyrophyta. Divisi Chlorophyta ditemukan 6 genus yakni Groenblodia, Scenedesmus, Closterium, Schroderia, Clorococales dan Netrium. Pada divisi Chrysophyta terdapat 12 genus yakni Chaetoceros, Mastogloia, Hemiaulus, Coscinodiscus, Bacillaria, Fragillaria, Isthmia, Sceletonema, Navicula, Pleurosigma, Gyrosigma dan Nitzchia pada divisi Chyanophytaterdapat 3 genus yakni Lyngbya, Nostoc dan Oscillatoria yang terakhir dari divisi Phyrophyta terdapat 1 genus yakni ceratium. Hasil perhitungan kelimpahan fitoplakton di Pulau Gili Ketapang adalah 2130.03ind/ml, artinya perairan pulau gili ketapang termasuk ke dalam perairan Mesotrofik merupakan perairan yang tingkat kesuburan sedang Saran dari penilitan tingkat kematangan gonad dan hubungan panjang berat ikan kerapu macan (Epinephalus fuscoguttatus) adalah Perlu adanya perencanaan dan penyusunan kembali kebijakan-kebijakan terkait aktivitas penangkapan Ikan Kerapu Macan (Epinephalus fuscoguttatus) di Pulau Gili Ketapang mulai dari manajemen alat-alat tangkap yang digunakan, diutamakan kebijakan penggunaan alat tangkap yang diatur mesh size nya sehingga ikan-ikan yang ditangkap bukan merupakan ikan yang belum berkesempatan matang gonad. Serta diadakan sosialisasi terhadap kebijakkan-kebijakkan konservasi yang telah dibuat kepada masyarakat untuk kelestarian Ikan Kerapu Macan (Epinephalus fuscoguttatus) di Pulau Gili Ketapang.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/650/0051600320 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 12 Feb 2016 11:22 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134533 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_ALFIN_KHUSNIYAH.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |