Kajian Histopatologi Ginjal Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Budidaya yang Tercemar Limbah Kadmiun (Cd) dan Timbal (Pb) di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo - Jawa Timur.

Lulloh, MohammadHolil (2015) Kajian Histopatologi Ginjal Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Budidaya yang Tercemar Limbah Kadmiun (Cd) dan Timbal (Pb) di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo - Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Salah satu potensi perikanan yang dimiliki Indonesia diantaranya adalah perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu ikan yang menjadi komoditas unggulan. Budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) telah lama dikenal oleh pembudidaya dan saat ini telah berkembang di hampir seluruh wilayah perairan Indonesia salah satunya di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Namun saat ini di beberapa daerah pesisir sudah banyak yang tercemar akibat limbah industri yaitu logam berat, yang berdampak dengan penurunan produksi ikan bandeng, akibat kondisi tambak yang tercemar. Diantara logam berat yang masuk ke dalam perairan, Cd dan Pb sangat berbahaya karena dapat mengganggu fungsi normal enzim dan struktur seluler ikan dan biota air lainnya sehingga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan budidaya. Kekhawatiran masuknya logam berat (Cd dan Pb) dari perairan Kalanganyar yang dapat terakumulasi pada jaringan ikan bandeng karena perairan tersebut digunakan untuk mengairi tambak pembudidaya ikan bandeng dan sebagai komoditi masyarakat sekitar. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian histopatologi ginjal ikan bandeng pada tambak budidaya yang tercemar limbah (Cd danPb). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pencemaran Cadmium (Cd) dan timbal (Pb) pada air tambak dan sedimen sungai di perairan Kalanganyar Sidoarjo dan untuk mengetahui pengaruh Cadmium (Cd) dan timbal (Pb) terhadap histopatologi ginjal pada ikan bandeng (Chanos chanos) yang berada di perairan Kalanganyar Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data hasil untuk masing-masing sampel dianalisis dengan cara sebagai berikut yaitu: Analisa logam berat dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometrik Serapan Atom (AAS) dan membandingkan dengan nilai baku mutu perairan. Serta menghitung tingkat kerusakan ginjal ikan bandeng berdasarkan nilai skoring. Hasil penelitian kandungan logam berat kadmium (Cd) dan timbal (Pb) pada air sungai maupun air tambak budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu Cd sebesar <0,0024 ppm dan Pb sebesar <0,0044 ppm. Sedangkan kandungan logam berat Cd dan Pb pada sedimen sungai maupun sedimen tambak budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu Cd sebesar 1,079 ppm dan Pb tidak terdeteksi. Hasil rata-rata nilai skoring kerusakan ginjal ikan bandeng (Chanos chanos) meliputi Atrophy, Hialinisasi Glomerulus dan Cloudy swelling. Atrophy pada lama pemeliharaan 3 bulan memiliki nilai tertinggi yaitu 2,44 dan rata-rata hasil skoring kerusakan Hialinisasi Glomerulus pada lama pemeliharaan 3 bulan memiliki nilai tertinggi yaitu 2,55 serta rata-rata hasil skoring kerusakan Cloudy swelling pada lama pemeliharaan 3 bulan memiliki nilai tertinggi yaitu 2,55. Kualitas air saat penelitian terdiri dari suhu sebesar 290C, pH sebesar 7,5 DO sebesar 6,2 mg/L, dan salinitas sebesar 17,8 ppt.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/601/051600271
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 15 Feb 2016 09:02
Last Modified: 20 Oct 2021 12:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134479
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item