Analisis Kandungan Kromium (Cr) Pada Sedimen Sungai Badek Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Sigalingging, ValentineFebriyani (2015) Analisis Kandungan Kromium (Cr) Pada Sedimen Sungai Badek Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan Industri di Indonesia semakin berkembang pesat. Salah satu dampak negatif dari perkembangan industri adalah terjadinya penurunan kualitas air akibat buangan limbah. Pencemaran logam berat merupakan salah satu bentuk pencemaran limbah industri yang berbahaya karena dapat terakumulasi dalam tubuh organisme. Salah satu industri tersebut adalah industri penyamakan kulit yang dapat menyebabkan pencemaran logam berat Kromium (Cr). Industri penyamakan kulit yang ada di Malang yang membuang limbah mengandung Cr langsung ke sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Cr di sedimen dan air Sungai Badek. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2015 di Sungai Badek, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan penjelasan secara deskriptif. Titik pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun pengamatan dengan 3 kali pengulangan, stasiun 1 merupakan lokasi yang terjauh dari kawasan industri pabrik penyamakan kulit dan merupakan pertemuan air Sungai Badek dengan Sungai Brantas, stasiun 2 adalah aliran sungai yang dekat pemukiman warga, dan stasiun 3 adalah didekat ujung pipa pembuangan limbah cair pabrik penyamakan kulit. Pengambilan sampel berupa air dan sedimen dilakukan di setiap stasiun. Rata-rata kandungan logam berat Cr pada sedimen yang tertinggi terletak pada stasiun 3 sebesar 0,22 mg/L, pada stasiun 1 didapatkan 0,2 mg/L dan stasiun 2 sebesar 0,17 mg/L. Rata-rata kandungan logam berat pada air yang tertinggi pada stasiun 2 dan 3 sebesar 0,04 mg/L, dan pada stasiun 1 sebesar 0,03 mg/L. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar Cr di Air Sungai Badek masih di bawah standart baku mutu karena Berdasarkan PP No. 82 tentang pengelolaan dan pengendalian kualitas air yang menyatakan bahwa kadar logam kromium (Cr) maksimum yang dapat dikonsumsi adalah 0,05 mg/L. Cr di air berkorelasi dengan kadar Cr pada sedimen dengan nilai korelasi 0,9. Semakin besar kadar Cr pada air maka semakin besar pula nilai Cr pada sedimen dengan perbandingan sebesar 1 : 5. Kualitas air pada Sungai Badek didapatkan rata- rata suhu berkisar 24-25,50C, pH berkisar 6,28-6,76, Oksigen Terlarut berkisar 2,91-4,9 mg/L, parameter kualitas air masih memenuhi standart kualitas sungai menurut peraturan menteri tentang lingkungan hidup No. 3 Tahun 2010. Saat ini Sungai Badek belum tercemar Cr namun demikian perlu dilakukan pengelolaan pembuangan limbah pabrik kulit agar tidak sampai terjadi pencemaran logam berat Cr.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/595/051506160
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Sep 2015 15:52
Last Modified: 20 Oct 2021 11:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134471
[thumbnail of SKRIPSI_VALENTINE.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_VALENTINE.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item