Strategi Pengembangan Wisata Bahari Di Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

AriDP, Fittra (2015) Strategi Pengembangan Wisata Bahari Di Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keindahan pantai di Indonesia dapat dijadikan andalan untuk menarik wisatawan lokal maupun asing yang datang. Salah satunya pulau yang ada di Indonesia yaitu pulau Jawa yang memiliki beberapa potensi alam yang diunggulkan sebagai obyek wisata, misalnya saja di kota Situbondo Jawa Timur yang terkenal dengan kawasan wisata bahari, yaitu pantai Pasir Putih Situbondo. Bagi Situbondo, pemanfaatan kawasan pantai pasir putih di Kaupaten Situbondo Jawa Timur dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap sumberdaya alam maupun bagi pendapatan masyarakat, Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kawasan pantai untuk dijadikan kegiatan wisata. Wisata Pantai di Kabupaten Situbondo merupakan sektor strategis yang dapat menambah devisa negara maupun daerah sebagai elemen pemerataan pembangunan dari aspek kewilayahan, aspek ekonomi dan aspek sosial. Wisata pantai di Kabupaten Situbondo memiliki beberapa keunggulan, yaitu hampir semua garis tepi utara jalan kota Situbondo dikelilingi oleh pantai yang dapat di jadikan sebagai obyek wisata yang di antaranya dengan keanekaragaman biota bawah laut yang masih lestari, keindahan pantai pasir yang putih serta lautnya yang biru, kemudian di depan wisata pantai pasir putih dihadapkan dengan pesoana alam perbukitan dan tambah lagi budaya masyarakat pesisir yang beranekaragam sehingga menarik untuk dikembangkan, sedangkan dilihat dari aspek ekonomi, menunjukkan bahwa pantai pasir putih di Kabupaten Situbondo ini merupakan penghasil utama pendapatan daerah, dimana dengan adanya industri perikanan dan industri kerajinan hasil laut serta dengan adanya fasilitas umum seperti hotel, motel, dan restoran untuk menunjang kegiatan wisata. Jika dilihat dari aspek sosial, Masyarakat pesisir di pantai pasir putih situbondo sangatlah bergantung pada pemanfaatan kawasan pesisir dan laut karena pendapatan penduduk kota Situbondo 2/3 penghasilannya berasal dari hasil laut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui profil wisata bahari Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo (2) mengidentifikasi perilaku masyarakat pesisir terhadap wisata Bahari (3) mengetahui program - program yang telah dijalankan oleh pengelola wisata (4) mengetahui dampak wisata bahari terhadap Lapangan Pekerjaan (5) menyusun strategi pengembangan wisata bahari Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan perilaku nelayan dan masyarakat pesisir dalam hal pengelolaan wisata bahari di pantai Pasir Putih. Selain itu juga untuk mengetahui sistem pengelolaan seperti apa yang telah dilakukan oleh pengelola jasa wisata di daerah pantai Pasir Putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan strategi pengembangan wisata bahari dalam rangka meningkatkan wisatawan dan pengunjung dengan tujuan meningkat PAD (Pendapatan Asli Daerah) sekaligus mengenalkan Sumberdaya alam dan Budaya Kabupaten Situbondo. Hal ini, di dapatkan langkah-langkah pengembangan wisata bahari pantai pasir putih dengan melihat faktor-faktor internal yang masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola. Di lihat dari potensi alam, seharusnya pengelola bisa melihat perlu adanya pengembangan dilakukan seperti menambahakan wahana permain di ii pantai pasir putih seperti adanya banana boat, donut boat, parasailing dan sebagainya yang dapat memacu adrenaline wisatawan, sehingga para wisatawan tidak jenuh dengan satu jasa saja yaitu penyewaan perahu layar saja jadi perlu ada pengembangan dari segi jasa. Dengan melihat potensi bawah lautnya yang indah pengelola seharusnya membangun sebuah museum tentang dunia bawah laut sekaligus memberikan edukasi tentang dunia bawah laut, sehingga ada dua hal yang didapatkan oleh wisatawan yaitu pengetahuan dan hiburan sekaligus menanamkan kepada anak – anak tentang pentingnya mempelajari dunia perikanan Untuk sarana dan prasarana yang ada di kawasan wisata pantai pasir putih masih belum memenuhi standart obyek wisata, dikarenakan banyak sekali sarana dan prasana yang ada di wisata pantai pasir putih yang perlu dibenahi. Dalam penunjang kepariwisataan Pengelola juga bisa menambahkan basement apung dilaut dengan menambahkan konsep yang bernuansa alam sehingga menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung. Untuk masalah keindahan dan kebersihan pihak pengelola seharusnya memberikan petugas kebersihan wisata, dilihat masih banyak sampah – sampah yang berserakan baik di laut maupun di pantai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/575/051506140
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Sep 2015 10:24
Last Modified: 20 Oct 2021 11:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134451
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item