Analisis Keputusan Konsumen Dalam Membeli Ikan Olahan Kaleng Di Hypermart Malng Town Square (MATOS) Kota Malang, Jawa Timu

SuciW, Nuri (2015) Analisis Keputusan Konsumen Dalam Membeli Ikan Olahan Kaleng Di Hypermart Malng Town Square (MATOS) Kota Malang, Jawa Timu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hypermart Malang Town Square merupakan tempat perbelanjaan yang berada di Kota Malang. Lokasi Hypermart berada di lantai 1 Mall Malang Town Square. Hypermart menyediakan kebutuhan sehari-hari salah satunya ikan olahan kaleng. Konsumen memilih makanan olahan ikan kaleng dengan pertimbangan siap saji dan praktis dalam pengolahannya. Sebelum membeli barang, konsumen biasanya melakukan tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan membeli yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pasca pembelian. Setelah melalui tahapan tersebut konsumen akan menentukan keputusan pembelian yaitu membeli atau tidak membeli. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik konsumen yang membeli ikan olahan kaleng, mendeskripsikan proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli ikan olahan kaleng dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli ikan olahan kaleng di Hypermart Malang Town Square (MATOS) Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2015 di Hypermart Malang Town Square. Populasi pada penelitian ini yaitu orang yang membeli dan tidak membeli ikan olahan kaleng di Hypermart Malang Town Square (MATOS). Teknik pengambilan sampel adalah Purposive sampling dengan penentuan ukuran sampel menggunakan rumus linear time function sehingga didapatkan 60 responden. Sumber data yaitu data sekunder dan data primer dengan alat pengumpulan data meliputi wawancara dan kuesioner kemudian dianalisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode pengolahan data menggunakan analisis regresi logistik dengan variabel independen (produk, harga, promosi dan tempat) dan variabel dependen (keputusan pembelian ikan olahan kaleng). Karakteristik konsumen dalam membeli ikan olahan kaleng Hypermart Malang Town Square sebagian besar adalah perempuan yang sudah menikah yang berumur dewasa (26-36) berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan yang sudah tinggi (sarjana) dengan pendapatan atau uang bulanan diatas Rp 2.000.000 per bulan. Proses pengambilan keputusan dalam membeli ikan olahan kaleng di Hypermart Malang Town Square dimulai tahap pengenalan kebutuhan mengenai motivasi responden dalam membeli ikan olahan kaleng yaitu responden memilih praktis dalam penyajian dengan hasil persentase 41,67%, kemudian melihat dari segi manfaat yang dicari responden memilih sebagai lauk makan dengan hasil persentase 58,33%. Tahap kedua adalah pencarian informasi, responden mengetahui ikan olahan kaleng dari media elektronik (tv, radio, media sosial, internet) dengan persentase 58,33%. Tahap ketiga yaitu evaluasi alternatif, dalam tahap ini pertimbangan utama responden sebelum membeli ikan olahan kaleng yaitu responden mempertimbangkan karena praktis dalam penyajian dengan hasil persentase 41,67%. Selanjutnya responden memperhatikan kualitas produk ikan olahan dengan memilih ada tanggal kadaluarsa dengan hasil persentase 56,67%. Adapun alasan responden memilih membeli ikan olahan kaleng di Hypermart Malang Town Square yaitu variasi merek banyak dengan hasil persentase 41,67%. Tahap keempat yaitu keputusan pembelian, pada tahap ini responden memutuskan membeli ikan olahan kaleng diHypermart Malang Town Square dengan cara tergantung situasi atau keinginan untuk menikmati ikan olahan kaleng dengan hasil persentase 46,67%. Setelah itu responden membeli ikan olahan kaleng berdasarkan memilih sesuai dengan kapasitas isi ikan olahan kaleng dengan hasil persentase 38,33%. Tahap terakhir yaitu perilaku pasca pembelian, tahap ini bagaimana perasaan responden setelah membeli dan menikmati ikan olahan kaleng perasaan responden biasa saja dengan persentase hasil 50.00%. Hasil analisis didapatkan persamaan Y= -19,189 + 0,681 Produk (X1) + 0,467 Harga (X2) – 0,028 Promosi (X3) + 0,537 Tempat (X4) + e. Uji Hosmer dan Lemeshow menghasilkan menghasilkan nilai chi square hitung sebesar 4,561, dengan nilai signifikansi sebesar 0,803 yang lebih besar dari α 0,05 sehingga model regresi logistik yang digunakan telah cukup menjelaskan data. Koefisien determinan dengan nilai nilai Nagelkerke R square sebesar 0,810, artinya angka tersebut menunjukkan total kontribusi variabel bebas (produk, harga, promosi dan tempat) mampu menjelaskan keragaman variabel terikat (keputusan membeli ikan olahan kaleng) sebesar 81,0%.%. Nilai Cox & Snell R2 sebesar 51,2 % perlu diingat nilai ini hanya pendekatan saja, karena dalam regresi logistik R2 tidak dapat dihitung seperti dalam regresi linier berganda. Yang perlu diperhatikan adalah seberapa banyak data dapat memprediksi dengan benar yang tercermin dari nilai Classification Plot. Nilai -2 Log Likelihood awal adalah 60,048 dan setelah dimasukkan empat variabel independen (produk, harga, promosi dan tempat) nilai -2 Log Likelihood akhir mengalami penurunan sebesar 16,963, yang artinya bahwa hipotesis yang menyatakan variabel produk, harga, promosi dan tempat secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian ikan olahan kaleng. Hasil uji wald yaitu nilai nilai wald dibandingkan dengan taraf signifikansi pada tingkat kepercayaan 95% yaitu 3,841. Diketahui nilai wald yang besar yaitu variabel produk (X1) yaitu sebesar 5,386 dan variabel harga (X2) yaitu sebesar 4,453 artinya variabel tersebut berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen dalam membeli ikan olahan kaleng. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli ikan olhan kaleng yaitu variabel produk dan harga dilihat dari nilai signifikannya yang lebih kecil dari 0,05 dan dilihat dari waldnya yang lebih besar dari tingkat kepercayaan 95% yaitu 3,841. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini yaitu Untuk karakteristik responden dalam membeli ikan olahan kaleng di Hypermart MATOS menggunakan karakteristik demografi yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya bisa menggunakan karakteristik yang lain seperti pengalaman dan pengetahuan sesuai dengan judul yang diambil. Untuk proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli ikan olahan kaleng di Hypermart MATOS dalam penelitian ini menggunakan lima tahapan proses pengambilan keputusan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pasca pembelian. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan proses pengambilan keputusan ini untuk digunakan melihat proses pengambilan keputusan dalam membeli suatu produk. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli ikan olahan kaleng di Hypermart MATOS menggunakan 4 variabel bauran pemasaran untuk menentukan faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain seperti faktor budaya, faktor individu dan faktor psikologis untuk menentukan pengaruh keputusan konsumen dalam membeli suatu produk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/540/051505848
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2015 14:04
Last Modified: 20 Oct 2021 08:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134413
[thumbnail of COVER_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
COVER_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of ISI_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ISI_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item