Melani, Mamik (2015) Analisis Pola Penjalaran Gelombang Terhadap Dinamika Pantai dengan Menggunakan Model CMS-Wave pada Pulau Gili Raja Kabupaten Sumenep Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gelombang merupakan salah satu parameter Oseanografi yang sangat mempengaruhi kondisi pantai. Gelombang laut dalam perjalanannya menuju pantai akan mengalami suatu proses deformasi yang terdiri dari refraksi, difraksi, serta refleksi. Gelombang yang sampai ke pantai setelah mengalami proses deformasi tersebut akan menimbulkan perubahan morfologi pantai (abrasi atau akresi). Perubahan garis pantai baik maju maupun mundur dapat menimbulkan permasalahan bagi manusia terutama pada wilayah pulau-pulau kecil yang dijadikan sebagai tempat pemukiman. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai penjalaran gelombang yang terjadi sehingga dapat digunakan untuk memengetahui proses dinamika pantai seperti laju perubahan abrasi dan sedimentasi yang terjadi pada Pulau Gili Raja. Sehingga, perlu dilakukan pengkajian yang lebih terkait dengan analisis pola penjalaran gelombang yang dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap dinamika pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penjalaran gelombang (refraksi dan difraksi) pada perairan Pulau Gili Raja, dan untuk mengetahui pengaruh penjalaran gelombang (refraksi dan difraksi) terhadap dinamika pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif analitik, yang merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenoma. Hasil akhir dari penelitian tersebut biasanya berupa tipologi atau pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas. Hasil permodelan penjalaran gelombang menunjukkan adanya pola deformasi gelombang yang terdiri dari proses refraksi dan shoaling (pendangkalan) dan proses difraksi. Untuk proses refraksi dan shoaling dapat dijumpai pada sisi sebelah utara, kanan dan kiri pulau. Proses refraksi tersebut karena pengaruh dari perubahan kedalaman yang mampu mengakibatkan pembelokan sehingga arah vektor gelombang semakin tegak lurus dengan pantai. Sedangkan untuk proses difraksi dapat dijumpai pada sisi sebelah utara pulau. Hasil permodelan jika dihubungkan dengan dinamika pantai, pada sisi sebelah utara pulau dianggap pada sisi tersebut terjadi arus menyusur pantai yang ditimbulkan oleh gelombang. Arus yang menyusur pantai tersebut mampu mempengaruhi gerakan sedimen, sehingga pada sisi sebelah utara pulau cenderung mengalami proses akresi. Sisi sebelah selatan barat pulau jika hasil permodelan menunjukkan adanya refraksi konvergen. Refraksi konvergen terjadi karena adanya pemusatan energi gelombang yang dapat mengakibatkan proses abrasi jika terjadi secara terus menerus.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/533/051505841 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Aug 2015 10:32 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 08:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134405 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_MAMIK_MELANI_115080601111033.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |