Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Histologi Insang Ikan Koi (Cyprinus carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.

DigdayaningI, Gabri (2015) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Histologi Insang Ikan Koi (Cyprinus carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan koi (Cyprinus carpio) yang merupakan jenis ikan hias air tawar yang bernilai ekonomis semakin marak dan banyak diminati, membuat pengembangan budidaya ikan koi makin banyak dilakukan. Namun berkembangnya budidaya ikan koi ini diikuti pula dengan perkembangan penyakit yang menyerang ikan koi itu sendiri. Salah satu penyakit yang biasanya menyerang ikan koi adalah Aeromonas hydrophila, bakteri ini menjadi bakteri yang banyak menyebabkan kematian pada ikan koi Bakteri A. hydrophila dapat menimbulkan wabah penyakit dengan tingkat kematian tinggi 80-100% dalam waktu 1-2 minggu. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya antibakteri alternatif yang dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri, salah satunya adalah dengan penggunaan daun mengkudu (Morinda citrifolia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak kasar daun mengkudu (M. citrifolia) terhadap histologi insang ikan Koi (C. carpio) yang diinfeksi A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada 17 April - 10 Mei 2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan deskriptif sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan dosis ekstrak kasar daun mengkudu dengan menggunakan dosis A (200 ppm), B (400 ppm), C (600 ppm) dan D (800 ppm) dan K(+) = konsentrasi 0 ppm dan K(-) = kontrol normal. Parameter utama dalam penelitian ini adalah untuk parameter penunjang dalam penelitian ini adalah gejala klinis dan kualitas air (suhu, pH, dan DO). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perhitungan kerusakan hiperplasia pada perlakuan D (800ppm) memilki rata-rata kerusakan hiperplasia paling rendah yaitu 1,9% . Hubungan antara dosis yang berbeda dengan kerusakan hiperplasia memiliki hubungan nyata. Ditunjukkan dengan hasil R2 mendekati nilai satu yaitu sebesar 0,866 dengan persamaan y=.- 0,0016x + 2,7. Kerusakan jaringan insang berupa fusi pada perlakuan D (800ppm) memiliki rata-rata kadar kerusakan terendah yaitu 1,6%, hubungan dosis yang berbeda dengan kerusakan fusi memiliki hubungan yang nyata. Ditunjukkan dengan hasil R2 mendekati nilai satu yaitu sebesar 0,9406 dengan persamaan y=.- 0,0027x + 3,5667. Pada perhitungan jaringan insang berupa nekrosis pada perlakuan D(800ppm) memiliki rata-rata kadar kerusakan terendah yaitu 1,2% , hubungan dosis yang berbeda dengan keruskan nekrosis memiliki hubungan yang nyata. Ditunjukkan dengan hasil R2 mendekati nilai satu yaitu sebesar dengan 0,974 dengan persamaan y= -0,634x+3,8. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Daun Mengkudu (M. citrifolia) dengan dosis 800ppm dapat mengurangi kerusakan pada insang ikan Koi (C.carpio) berupa penurunan terhadap hiperplasia, fusi dan nekrosis yang hampir mendekati kontrol negatif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/526/051505834
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2015 09:58
Last Modified: 20 Oct 2021 07:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134397
[thumbnail of SKRIPSI_GABRI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_GABRI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item