Hubungan Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Air dan Sedimen dengan Daging Kupang Putih (Corbula faba Hinds) di Muara Sungai Ketingan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

Aini, Rafida (2015) Hubungan Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Air dan Sedimen dengan Daging Kupang Putih (Corbula faba Hinds) di Muara Sungai Ketingan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan logam berat di perairan dapat berasal dari sumber alamiah dan aktivitas manusia. Secara alamiah, logam dapat masuk ke perairan karena adanya pengikisan batu dan partikel logam di udara. Semakin berkembangnya teknologi dan industri menyebabkan adanya pencemaran akibat limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri maupun rumah tangga. Hal ini mengganggu ekosistem perairan jika kandungannya melebihi ambang batas. Sidoarjo sebagai salah satu kawasan pusat industri di Jawa Timur berpotensi menjadi sumber pencemar logam berat di perairan. Penelitian ini dilaksanakan di Muara Sungai Ketingan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada bulan Maret – April 2015 yang bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Cd di air, sedimen, dan daging kupang putih (Corbula faba Hinds), hubungan kandungan logam berat Cd di air dengan daging kupang putih (Corbula faba Hinds), serta kandungan logam berat Cd di sedimen dengan daging kupang putih (Corbula faba Hinds). Metode yang digunakan adalah survei dengan penjelasan deskriptif pada 3 titik lokasi pengambilan sampel secara komposit yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dengan selang waktu 2 minggu dan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectophotometer) untuk menganalisis kandungan logam berat Cd di sampel air, sedimen dan daging kupang putih (Corbula faba Hinds), serta mengukur parameter fisika dan kimiar air sebagai faktor pendukung meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, dan kadar bahan organik total. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa kandungan logan berat Cd di air mempengaruhi kandungan logam berat Cd di daging sebesar 79,9% dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,894 serta kandungan logam berat Cd di sedimen mempengaruhi kandungan logam berat Cd did aging kupang putih sebesar 87,5% dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,935. Kandungan logam berat Cd pada air Muara Sungai Ketingan 0,011 ppm ± 0,001 – 0,02 ppm ± 0,002, Cd pada sedimen Muara Sungai Ketingan 0,95 ppm ± 0,078 – 1,851 ppm ± 0,29. Kandungan logam berat Cd pada air dan sedimen di Muara Sungai Ketingan telah melampaui ambang batas yang ditentukan oleh KEPMENLH Nomor 51 Tahun 2004 dan IADC/CEDA 1997. Kupang putih (Corbula faba Hinds) mengakumulasi logam berat Cd 0,264 ppm ± 0,024 – 0,458 ppm ± 0,04, ini masih berada di bawah ambang batas yang ditentukan oleh SNI:7387:2009. Hasil pengukuran kualitas air suhu berkisar 30,667 oC ± 0,577 – 32oC, salinitas 2o/oo – 7,33 o/oo ± 1,15, pH 7,33 ± 1,15 – 8, DO 2,457 mg/l ± 0,116 – 5,517 mg/l ± 2,540, dan TOM 40,027 mg/l ± 8,416 – 51 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai MTI sebesar 0,00115 gram kupang perminggu dan nilai MWI sebesar 420 µg atau 0,00042 gram per minggu untuk orang dengan berat badan 60 kg, sehingga disarankan agar tidak melebihi batas MTI dan MWI yang telah diperhitungkan agar tidak terjadi keracunan, gangguan ginjal, gangguan sistem syaraf, maupun reproduksi, resiko karsinogenik dan kanker prostat pada manusia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/512/051505820
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Aug 2015 14:56
Last Modified: 20 Oct 2021 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134382
[thumbnail of SKRIPSIKU_FULL.pdf]
Preview
Text
SKRIPSIKU_FULL.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item