Arifin, Zainul (2015) Identifikasi Morfologi Dan Sebaran Karang Keras (Scleractinia) Family Acroporidae Di Pantai Kondang Merak Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Famili Acroporidae berada pada kelas Anthozoa, ordo Sclerectinia dan sub-ordo Archaecoenina. Famili Acroporidae memiliki empat genus, diantaranya Acropora, Montipora, Anacropora, Astreopora. Famili Acroporidae merupakan salah satu famili karang yang memiliki keanekaragaman spesies tertinggi dari keseluruhan famili yang ada terutama pada genus Acropora. Menurut Veron (2000) genus Acropora memiliki 170 spesies, genus Anacropora memiliki 7 soesies, 12 spesies pada genus Astreopora dan 73 spesies pada genus Astreopora. Karang pada Famili Acroporidae terutama pada genus (Acropora dan Montipora) merupakan jenis karang yang umum dijumpai pada perairan Indonesia. Genus ini sering ditemui mendominasi pada terumbu karang tepi ( Fringing reef) serta memiliki keanekaragaman yang tertinggi . Pada kawasan ini karang pada genus Montipora dan Acropora tumbuh subur karena terlindung oleh karang penghalang. Pertumbuhan karang yang paling produktif pada kawasan reefflat adalah karang dengan lifeform branching dan folios. Tingginya aktifitas pada kawasan reeflat terutama dalam kegiatan pariwisata menyebabkan kerusakan pada ekosistem terumbu karang. Kerusakan karang yang utama adalah dekatnya pemukiman penduduk dan kurang tertatanya pengelolaan kawasan pariwisata pesisir. Ancaman utama dari terumbu karang dapat dilihat dari 2 segi yaitu ancaman yang berasal dari aktivitas manusia (antropogenik) dan ancaman yang berasal dari alam itu sendiri (natural). Ancaman yang diakibatkan oleh manusia adalah sampah wisatawan, penangkapan ikan tidak ramah lingkungan, aktivitas wisatawan (penyelaman dan snorkling), sedimentasi, pencurian karang, pengeboman, serta pencemaran akibat limbah pabrik, mengakibatkan karang menjadi semakin terancam dan rusak. Ancaman secara natural bisa gelombang tinggi, penyakit, tsunami (misalkan peningkatan suhu dan perubahan musim yang tidak menentu) dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada karang. Sehingga perlu dilakukan identifikasi spesies pada karang family Acroporidae untuk menginventarisasi spesies, agar diketahui morfologi spesies yang ada. Penelitian mengenai identifikasi morfologi karang dan sebaran karang keras (Scleractinia) famili Acroporidae dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2015. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sample. Metode purposive sample adalah sebuah metode pengambilan data yang dilakukan secara sengaja dengan maksud karena adanya pertimbangan tertentu, sedangkan pertimbangan dalam penelitian ini adalah berdasarkan objek yang diteliti. Metode purposive sample digunakan dalam penelitian ini karena peneliti ingin mendapatkan data karang yang lebih variatif, disamping itu pada wilayah barat kondang merak kondisinya lebih terlindung dari gelombang karena terdapat tebing karang yang cukup besar dan pada bagian timur kondisinya lebih terbuka tanpa adanya tebing penghalang. Perairan Kondang Merak menyimpan kekayaan biota laut yang melimpah dan salah satunya adalah Karang Keras. Spesies yang ditemukan yaitu A. nobilis, A. formosa, A. gemmifera, A. millepora, A. verweyi, A. convexa dan A. digitifera. Sedangkan genus Montipora yang ditemukan yaitu Montipora digitata, Montipora floweri, Montipora florida, Montipora angulata, Montipora aequitaberculata, Montipora hodgsoni, Montipora samarensis, Montipora friabilis, Montipora informis, Montipora monasteriata, Montipora delicatula dan Montipora gaimardi. Sebaran spesies karang yang ditemukan pada Perairan Kondang Merak di bagian Timur pantai wisata adalah : Titik 1 sebanyak 9 spesies dan 2 genus, Titik 2 sebanyak 7 spesies dan 2 genus. Sedangkan Pada bagian Barat pantai wisata Titik 3 sebanyak 6 spesies dan 2 genus, Titik 4 sebanyak 6 spesies dan 2 genus .
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/508/051505816 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Aug 2015 14:22 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134377 |
Preview |
Text
Laporan_SKRIPSI.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |