Pradana, WiemaTedja (2015) Analisis Bioekonomi Sumberdaya Ikan Tuna (Thunus Sp) Di Perairan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dewasa Ini Ikan Tuna Menjadi Komoditas Yang Mempunyai Prospek Cukup Baik Di Kabupaten Pacitan. Kebutuhan Ikan Tuna Segar Semakin Meningkat Seiring Dengan Menjamurnya Industri Olahan Ikan Tuna Di Kabupaten Pacitan. Kondisi Ini Akan Meningkatkan Daya Tangkap Nelayan Terhadap Ikan Tuna. Namun Tingkat Penangkapan Yang Berlebih Justru Akan Berdampak Negatif Bagi Pelaku Perikanan Dan Kelestarian Sumber Daya Ikan Tuna Itu Sendiri. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Yang Baik Perlu Dilakukan Untuk Menciptakan Kondisi Perikanan Yang Berkelanjutan. Tujuan Penelitian Ini Adalah Mendeskripsikan Kondisi Aktual Pengusahaan Sumberdaya Ikan Tuna, Menganalisis Dan Menentukan Tingkat Optimum Pengusahaan Sumberdaya Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan Berdasarkan Aspek Biologis Dan Ekonomis Dengan Menggunakan Model Bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode Pengambilan Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Sensus Dengan Mengambil Sampel Dari Semua Anggota Populasi (Total Sampling) Dan Menggunakan Kuisoner Sebagai Alat Pengumpul Data Umum. Populasi Dalam Penetian Ini Berjumlah 60 Armada Kapal Penangkap Tuna Pancing. Jenis Data Yang Digunakan Yaitu Data Primer Dan Data Sekunder. Data Primer Didapatkan Dengan Cara Wawancara Dengan Responden Dan Observasi Lapang, Sedangkan Data Sekunder Didapatkan Dari Data Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp Tamperan, Dkp Kabupaten Pacitan Atau Dkp Jawa Timur. Pengusahaan Sumberdaya Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan Dari Segi Biologi Telah Mengalami Biological Overfshing Pada Tahun 2011, 2012, 2013, 2014. Sedangkan Dari Segi Ekonomi Telah Mengalami Economic Overfishing Pada Tahun 2013 Dan 2014. Penambahan Tingkat Upaya Berbanding Negatif Dengan Hasil Tangkapan Yang Didapatkan. Kondisi Lestari Pengusahaan Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan. Hasil Tangkapan Lestari Pengusahaan Sumberdaya Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan Sebesar 1.819.594 Kg Dengan Tingkat Upaya Maksimal 181 Unit Kapal Penangkap Tuna. Rente Ekonomi Tertinggi Pada Pengusahaan Sumberdaya Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan Diperoleh Pada Kondisi Maximum Economic Yield (Mey). Kondisi Mey Pada Pengusahaan Sumberdaya Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan Menghasilkan Keuntungan Sebesar Rp 31.923.082.530,00. Jika Kondisi Biological Overfishing Dan Economic Overfishing Dibiarkan, Maka Akan Mengancam Kelestarian Sumberdaya Ikan Tuna Dan Memperburuk Kesejahteraan Nelayan Ikan Tuna. Oleh Karena Itu Pembatasan Dan Kontrol Terhadap Upaya Penangkapan, Penentuan Daerah Penangkapan, Dan Tingkat Produksi Sangat Diperlukan. Seharusnya Upaya Penangkapan Di Ppp Tamperan, Kabupaten Pacitan Dikontrol Hingga Tidak Melebihi Upaya Penangkapan Pada Kondisi Maximum Economic Yield. Sehingga Nelayan Kapal Pancing (Sekoci) Mendapatkan Rente Ekonomi Yang Optimum, Efisiensi Secara Ekonomi Dan Kelestarian Sumberdaya Ikan Tuna Di Perairan Kabupaten Pacitan Tetap Lestari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/491/051505799 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Sep 2015 11:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134358 |
Preview |
Text
Cover-_daftar_lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_1-_dapus.pdf Download (12MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |