Dampak Nilai Tukar Terhadap Volume Ekspor Produk Perikanan ke Tujuan Utama Negara Studi Kasus Komoditi Udang dan Tuna.

Khumaidah, Siti (2015) Dampak Nilai Tukar Terhadap Volume Ekspor Produk Perikanan ke Tujuan Utama Negara Studi Kasus Komoditi Udang dan Tuna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Globalisasi ekonomi menyebabkan arus perdagangan barang dan jasa antar negara menjadi lebih baik dengan tingkat volume yang besar pada perekonomian modern, salah satu faktor yang mempengaruhi volume barang dan jasa dari suatu negara yang di jual ke negara lain (ekspor) adalah nilai mata uang negara tersebut terhadap mata uang negara lain yang disepakati. Nilai tukar yang digunakan yaitu nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Kurs dollar Amerika Serikat merupakan kurs mata uang standart internasional yang nilainya relatif stabil dan merupakan sehingga mudah untuk diperdagangkan serta dapat diterima oleh siapa saja Produksi perikanan Indonesia yang sangat besar merupakan salah satu sektor yang diunggulkan untuk menyumbang devisa negara. Salah satu potensi produk perikanan yang melimpah saat ini dan menjadi peluang pengembangan dan produksi ekspor adalah udang dan tuna sejak dahulu sampai sekarang udang dan tuna mempunyai nilai ekonomis tinggi yang sudah di perdagangkan baik domestik maupun ekspor, dengan tujuan ekspor negara Jepang dan Amerika. Alasan dipilihnya negara Jepang dan Amerika Karena ke dua negara tersebut menunjukkan nilai ekspor udang dan tuna yang besar dibanding negara lainnya. Berdasarkan uraian diatas, penelitian yang menganalisis bagaimana Dampak Perubahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Volume Ekspor Produk Perikanan Ke Negara Tujuan Utama (Amerika Dan Jepang) Studi Kasus kimoditas udang dan tuna menjadi menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis tingkat pertumbuhan volume ekspor produk perikanan udang dan tuna ke Negara Jepang dan Amerika, menganalisis dampak nilai tukar rupiah terhadap volume ekspor komoditas udang dan tuna ke negara tujuan utama yaitu Amerika dan Jepang, menganalisis kontribusi volume ekspor udang dan tuna ke tujuan utama negara Jepang dan Amerika, Sektor perikanan dan Produk domestik bruto (PDB). Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai juni. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, sumber data di peroleh dengan cara dokumentasi dari BPS, KKP, dan BI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear sederhana dan metode regresi bentuk fungsional. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah periode tahun 2002 – 2013 yang digunakan dalam mengukur tingkat pertumbuhan. Nilai tukar dollar pada tahun 2002 - 2013 Variabel yang digunakan dalam menganalisis pengaruh nilai tukar terhadap volume ekspor udang dan tuna ke Jepang dan Amerika. Dampak dari nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat adalah semakin tinggi nilai tukar mengakibatkan volume ekspor udang dan tuna mengalami penurunan tetapi nilai ekspor udang dan tuna semakin tinggi. Begitupun sebaliknya Tingkat pertumbuhan pada ekspor udang ke jepang mengalami penurunan sebesar -0.062 (-6,2%) pertahun, ekspor udang ke Amerika mengalami kenaikan sebesar 0.096 (9,6%) pertahun, ekspor tuna ke Jepang mengalami kenaikan sebesar 0.026 (2,6%) pertahun, ekspor tuna ke Amerika mengalami kenaikan sebesar 0.045 (4,5%) pertahun. v Pada uji parsial negara Jepang, nilai tukar berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap volume ekspor Udang dan tuna karena masyarakat negara Jepang gemar mengkonsusmi hasil ikan laut yang banyak, hal ini menyatakan semakin tinggi atau menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar berpengaruh tidak signifikan terhadap volume ekspor udang dan tuna ke jepang. Amerika, nilai tukar berpengaruh signifikan secara parsial terhadap volume eskpor udang dan berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap volume ekpor tuna karena masyarakat Amerika Serikat mengkonsumsi ikan tuna (finfish) dengan kandungan rendah kalori, rendah lemak dan tinggi protein serta paling besar kandungan Omega-3 baik EPA maupun DHA-nya. Kontribusi udang dan tuna terhadap tujuan utama negara terbesar komoditi udang pada tahun 2013 ke negara Amerika sebesar 51%, komoditi tuna pada tahun 2010 ke negara Jepang sebesar 58,58%. Diantara udang dan tuna kontribusi yang paling besar terhadap sektor perikanan dan produk domestik bruto non migas adalah komoditi udang yaitu pada tahun 2013 sebesar 0,0067% dan 0,000681%. Upaya untuk menekan impor dan meningkatan daya saing usaha perikanan dengan meningkatkan kualitas dan citra produk hasil perikanan seperti melakukan branding produk di pasar internasional dengan harapan nilai jual produk perikanan meningkat dan perlu terus dilakukan secara konsisten dan terencana sehingga lebih siap menghadapi persaingan pasar global dan untuk peneliti selanjutnya supaya menambahkan periode atau tahun penelitian dan produk penelitian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/477/051505785
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Aug 2015 09:28
Last Modified: 20 Oct 2021 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134342
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item