Utami, RiskaSari (2015) Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Wisatawan Domestik Berkunjung Kembali Ke Tempat Wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telaga Ngebel merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Ponorogo yang mendukung untuk dikembangkan potensi pariwisatanya, karena selama ini masyarakat belum mengenal lebih jauh potensi alamnya, tetapi hanya mengenal potensi wisata Ponorogo melalui wisata kesenian Reog. Wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Telaga Ngebel masih bersifat domestik. Pada tahun 2013, jumlah kunjungan wisatawan domestik sebanyak 55.559 pengunjung dan pada tahun 2014 meningkat pesat sebanyak 66.438 pengunjung (Disbudpora,2015). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik wisatawan domestik dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan wisatawan domestik berkunjung kembali ke tempat wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Populasi pada penelitian ini adalah wisatawan domestik Telaga Ngebel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Liniear Time Function sehingga didapatkan sampel sebanyak 50 responden yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur/akhir pekan) dan waktu mengumpulkan data yaitu lima jam. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari pengunjung Wisata Telaga Ngebel sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur yang terkait yakni dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Kantor Kecamatan dan pengelola Wisata Telaga Ngebel (DISBUDPORA) Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan data profil wisata dan karakteristik responden sedangkan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis regresi logistik dengan variabel independen (produk, harga, tempat, promosi dan bukti fisik) sedangkan variabel dependen adalah keputusan berkunjung kembali. Analisis regresi logistik berbeda dengan analisis regresi berganda karena jenis regresi logistik dimana variabel dependennya berbentuk variabel kategorik atau binary. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik wisatawan domestik yang berkunjung ke Telaga Ngebel antara lain berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan perbulan, jumlah kunjungan, daerah asal, rekan kunjungan, dan tujuan/motivasi kunjungan. Analisis regresi logistik didapatkan persamaan Ln (?1−?) = -4,888 + 0,008X1 + 1,079X2 + 0,131X3 + 0,046X4 + 0,055X5 dimana besarnya probabilitas variabel produk (82,99%), harga (79,2%), tempat (82,6%) dan bukti fisik (82,85%) berpengaruh signifikan sedangkan promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan berkunjung kembali karena nilai wald lebih kecil dari nilai chi-square tabel (0,424 < 3,841). Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan berkunjung kembali adalah bukti fisik dimana indikator tata letak wisata, fasilitas dan suasana sejuk sangat mendukung wisatawan untuk berkunjung ke wisata Telaga Ngebel. Ketersediaan sarana dan prasarana wisata memberikan bukti kongkret pada pemasaran jasa (pariwisata) karena langsung dapat dilihat oleh wisatawan sebagai pemakai jasa. Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah bagi Pengelola Wisata Telaga Ngebel (DISBUDPORA), berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pemasaran wisata Telaga Ngebel belum optimal maka upaya dalam pengembangan dan peningkatan kualitas produk wisata adalah dengan menambahkan wahana yang belum ada seperti jogging track, wahana kebun binatang mini (mini zoo), toko cinderamata, menambah gazebo-gazebo, menambah sarana transportasi, menyediakan tempat parkir off street, menyediakan tempat sampah yang mudah dijangkau, memberikan pelayanan yang baik dari masyarakat lokal serta lebih meningkatkan promosi baik secara langsung maupun tidak langsung. Bagi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa, berdasarkan hasil penelitian variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi dan bukti fisik sudah bisa dijadikan sebagai alat pemasaran yang baik namun perlu dikembangkan lagi, maka penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel bauran pemasaran yang berbeda dengan yang ada dalam penelitian tersebut seperti menambahkan variabel people atau process. Bagi Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Ponorogo kurang mendukung pengembangan dan pengelolaan wisata Telaga Ngebel seperti promosi yang masih kurang dimana wisatawan masih bersifat domestik, maka diharapkan memberikan dukungan berupa bantuan biaya promosi wisata Telaga Ngebel seperti menyumbangkan dana untuk promosi yakni mengadakan event/pagelaran budaya lokal yang menarik, unik dan lebih bervariasi, pelebaran jalan guna mempermudah akses kendaraan besar untuk masuk, serta prasarana umum seperti air bersih untuk melayani kebutuhan air bersih. Selain itu, penambahan prasarana sosial seperti puskesmas, petugas pelayanan pariwisata dan pusat pelayanan pariwisata agar membantu kegiatan promosi paket wisata Telaga Ngebel.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/476/051505784 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 27 Aug 2015 15:04 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134341 |
Preview |
Text
laporan_skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |