Kajian Yuridis Terhadap Akibat Hukum Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara Bagi Kedaulatan Ruang Udara Jepang Di Tinjau Dari Hukum Udara Internasional

Kusuma, Fia Dhatul Prima (2018) Kajian Yuridis Terhadap Akibat Hukum Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara Bagi Kedaulatan Ruang Udara Jepang Di Tinjau Dari Hukum Udara Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

K Pembangunan kapitalisme militer negara Asia Timur yaitu oleh Korea Utara yang membuat Jepang merasa terancam kedaulatan ruang udaranya yang ditandai dengan uji coba peluncuran rudal balistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis status hukum dan akibat hukum uji coba peluncuran rudal balistik Korea Utara yang melintas di atas wilayah kedaulatan Negara Jepang. Hasil dari penelitian ini adalah status hukum uji coba peluncuran rudal balistik yang dilakukan Korea Utara melintas di atas kedaulatan Negara Jepang adalah illegal. Apalagi pengembangan rudal balistik untuk kepentingan nuklir tersebut bukan untuk kepentingan damai dan jika menelaah kembali pada Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) dimana Korea Utara bukanlah Nuclear Weapon States (NWS). Walaupun dalam Konvensi Chicago 1944 tidak diatur mengenai aturan terbang rudal jelajah, melintasnya rudal jelajah di wilayah kedaulatan udara negara lain tetap tidak dibenarkan karena dengan terbang dan melintasnya rudal jelajah tersebut maka kedaulatan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan menjadi tereduksi unsur penuh dan kemutlaknnya. Sehingga akibat hukum dalam kasus uji coba rudal balistik yang dilakukan Korea Utara yang melintasi kedaulatan ruang udara Jepang jelas merupakan pelanggaran kedaulatan, karena tidak adanya persetujuan oleh Jepang untuk melakukan uji coba tersebut

English Abstract

Development in military capitalism in East Asia countries such as in North Korea puts the sovereignty of Japan in jeopardy due to the launch of ballistic missile by North Korea. This research is aimed to investigate and analyse the legal status and legal consequences of ballistic missile crossing over the area of sovereignty of Japan. The result of this research reveals that the legal status of missile test performed by North Korea that crosses over the sovereignty area of Japan is illegal. Moreover, this launch is not addressed to peace, and based on Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT), North Korea is not one of Nuclear Weapon States (NWS). Despite the fact that Convention of Chicago 1944 does not regulate cruising missile, still the missile crossing over the sovereignty of Japan is not acceptable because it could reduce the element of absoluteness of the sovereignty of the state. Therefore, it is concluded that the missile test performed by North Korea is an infringement of sovereignty, as it is done without the consent of Japan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2018/396/051810802
Uncontrolled Keywords: Nuclear Non-Proliferation Treaty, Nuclear Weapon States, Konvensi Chicago 1944, Rudal Balistik, Nuklir.-Nuclear Non-Proliferation Treaty, Nuclear Weapon States, Convention of Chicago 1944, ballistic missile, Nuclear.
Subjects: 300 Social sciences > 341 Law of nations > 341.2 The world community > 341.26 States
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Dec 2018 03:35
Last Modified: 23 Oct 2021 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13434
[thumbnail of Fia Dhatul Prima Kusuma.pdf]
Preview
Text
Fia Dhatul Prima Kusuma.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item