Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas sativus) Terhadap Perubahan Protein Minuman Ekstrak Ikan Nila(Oreochromis Niloticus) Selama Proses Pengolahan dan Penyimpanan

Dewi, InggridMeidaIvana (2015) Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas sativus) Terhadap Perubahan Protein Minuman Ekstrak Ikan Nila(Oreochromis Niloticus) Selama Proses Pengolahan dan Penyimpanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk eksplorasi pemanfaatan biota laut yang banyak terdapat di Indonesia, khususnya pengetahuan mengenai pengaruh pemanbahan buah nanas terhadap kualitas minuman ekstrak ikan nila. Penelitian tentang penambahan ekstrak buah nanas (Ananas sativus) terhadap perubahan protein minuman ekstrak ikan nila (Oreochromis Niloticus) ini dilakukan dilaboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Brawijaya pada bulan februari – maret 2015 dilaboratorium Mikrobiologi, FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan juga Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Universitas Brawijaya – Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian utama ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) .Parameter uji yang dilakukan pada penelitian utama pembuatan minuman ikan nila adalah analisa kadar protein dengan menggunakan uji N total, Uji TPC, PH dan juga lama penyimpanan Rata-rata kadar protein tertinggi diperoleh pada penambahan bromelin sebanyak 4%, yaitu 18.6667 sedangkan untuk rata-rata kadar protein terendah diperoleh pada penambahan bromelin sebanyak 0% yaitu sebesar 4.5300.Selain itu diperoleh persamaan regresi dan nilai koefisien korelasi (r) dari grafik di atas. Persamaan regresi yang diperoleh yaitu y = 3,534x + 4,577 dengan nilai R2 = 0,993 dan nilai r = 0,9965. Nilai r menyatakan besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat berarti perlakuan penambahan konsentrasi bromelin berpengaruh sebesar 99,65% terhadap kadar protein.Hal itu terjadi karena semakin banyak penambahan persentase bromelin dapat memecah protein yang terkandung di dalam daging ikan nila lebih besar. Rata-rata nilai kadar tertinggi diperoleh pada lama penyimpanan 0 hari yaitu 19.6200sedangkan untuk rata-rata kadar protein terendah diperoleh pada lama penyimpanan 6 hari yaitu sebesar 10.9500. Selain itu diperoleh persamaan regresi dan nilai koefisien korelasi (r) dari grafik di atas. Hasil TPC yang di dapat untuk perlakuan A dengan perlakuan lama penyimpangan 0 hari diperoleh rata-rata hasil TPC adalah 2.54. kemudian untuk perlakuan B dengan lama waktu penyimpanan 3 hari diperoleh rata-rata hasil TPC adalah 4.69. lalu untuk C dengan lama waktu penyimpanan 6 hari diperoleh rata-rata TPC sebesar 6.65. Rata-rata nilai pH tertinggi diperoleh pada lama penyimpanan 0 hari yaitu 6.0867 sedangkan untuk rata-rata nilai pH terendah diperoleh pada lama penyimpanan 6 hari yaitu sebesar 4.0533

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/469/051505777
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Sep 2015 11:01
Last Modified: 20 Oct 2021 06:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134333
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_(INGGRID_MEIDA_I.D_-_0810830060).pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_(INGGRID_MEIDA_I.D_-_0810830060).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item