Kondisi Sungai Balongdowo Berdasarkan Komunitas Alga Perifiton (Epifitik) Di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

Widyanti, ArieVina (2015) Kondisi Sungai Balongdowo Berdasarkan Komunitas Alga Perifiton (Epifitik) Di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Balongdowo merupakan salah satu ekosistem perairan mengalir yang mempunyai peran penting dalam daur hidrologi. Aktivitas manusia disekitar Sungai Balongdowo seperti pemukiman, industri rumah tangga, dan pertanian yang limbahnya dibuang ke sungai, mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi fisika dan kimia sungai. Hal tersebut, tentu dapat mempengaruhi kondisi biologi atau organisme yang hidupnya relatif menetap di sungai, terutama perifiton. Sehingga, perifiton bisa digunakan sebagai indikator biologi untuk menentukan perubahan kondisi perairan Sungai Balongdowo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunitas perifiton di Sungai Balongdowo, untuk mengetahui kondisi kualitas air Sungai Balongdowo berdasarkan kriteria baku mutu kualitas air serta untuk mengetahui kondisi perairan Sungai Balongdowo berdasarkan Indeks Saprobik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2015 di Sungai Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel perifiton dilakukan selama 3 minggu dan diambil dari batang tanaman eceng gondok yang terdapat pada 3 stasiun secara acak. Parameter fisika dan kimia perairan yang diukur meliputi suhu, kecerahan, kecepatan arus, pH, Karbondioksida bebas (CO2), Oksigen terlarut (DO), nitrat, orthofosfat dan silika. Analisa data yang dilakukan menggunakan One Way Anova, untuk mengetahui ada atau tidaknya rata-rata perbedaan pada kelimpahan dan parameter kualitas air di tiap stasiun serta analisis regresi linier untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kelimpahan dan kualitas air. Hasil identifikasi alga perifiton (epifitik) di Sungai Balongdowo, ditemukan 3 divisi yaitu Chlorophyta (6 genus), Chrysophyta (15 genus), dan Cyanophyta (3 genus). Kelimpahan total alga perifiton (epifitik) berkisar antara 828 - 2265 sel/mm2, dengan tingkat pencemaran berdasarkan Indeks Saprobik termasuk dalam kategori tercemar ringan hingga cukup berat. Kelimpahan relatif alga perifiton (epifitik) didominasi oleh divisi Chrysophyta. Nilai indeks keanekaragaman berkisar dari 2,25 – 2,77 yang berarti termasuk dalam keanekaragaman sedang, dan untuk nilai indeks dominasi berkisar antara 0,1-0,3 yang berarti tidak ada genus yang mendominasi di perairan. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia perairan yaitu, suhu berkisar antara 25,5-30 ºC, nilai kecerahan berkisar antara 0,21 – 0,28 m, nilai kecepatan arus berkisar antara 0,11- 0,25 m/s, nilai pH berkisar antara 7-9, nilai Oksigen terlarut berkisar antara 1,85 – 2,99 mg/l, nilai Karbondioksida bebas berkisar antara 15,8 – 31,2 mg/l, nilai nitrat berkisar antara 1,76 – 4,39 mg/l, nilai orthofosfat berkisar antara 0,09-0,23 mg/l, dan nilai silika yang berkisar antara 0,96 – 2,5 mg/l, silika berkisar antara 1,2 – 3,15. Kualitas air yang nilainya dibawah standar baku mutu PP RI No. 82 Th. 2001 adalah Oksigen Terlarut dan Fosfat. Hasil analisa menggunakan one way anova parameter kualitas air yaitu suhu, kecepatan arus, pH, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, nitrat, fosfat dan silika menunjukkan bahwa nilai tidak memiliki perbedaan yang nyata pada iv setiap stasiun karena Fhit < Ftab (5,143). Namun pada kecerahan menunjukkan hasil bahwa nilai kecerahan pada setiap stasiun memiliki perbedaan yang nyata karena Fhit (13,785) > Ftab (5,143). Hasil regresi linier didapatkan antara kelimpahan perifiton dengan kecerahan sebesar 0,168, hubungan ini termasuk lemah karena dibawah 0,5 Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan alga perifiton (epifitik) sebagai bioindikator yang didukung dengan faktor fisika dan kimia perairan, dapat menjelaskan kondisi perairan Sungai Balongdowo. Hasil tersebut mampu dijadikan acuan dalam pengelolaan lingkungan melalui pengendalian aktivitas manusia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/461/ 051505769
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 26 Aug 2015 09:28
Last Modified: 26 Aug 2015 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134325
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item