Perbedaan Jenis Tanaman Terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) dalam Sistem Akuaponik.

Aldira (2015) Perbedaan Jenis Tanaman Terhadap Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) dalam Sistem Akuaponik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem akuaponik merupakan perpaduan antara budidaya ikan dan tanaman hidroponik yang dapat menghasilkan produk polikultur yang mampu meningkatkan diversitas produk yang dihasilkan yaitu berupa ikan dan tanaman secara bersamaan dalam satu siklus produksi. Pada sistem akuaponik dapat diterapkan sistem panen ganda atau budidaya polikuktur dengan memperhatikan jenis tanaman, ikan yang dibudidayakan, dan masa produksi tanaman maupun ikan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai perbedaan jenis tanaman dari budidaya sistem akuaponik terhadap kualitas air, pertumbuhan serta kelulushidupan ikan yang dibudidayakan. Penggunaan jenis tanaman yang berbeda dapat mempengaruhi hasil dari kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan terhadap ikan yang dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan jenis tanaman yang berbeda terhadap kualitas air dan pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio L.) dalam sistem akuaponik. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani “Mina Family Sejahtera” Jalan Suhaimi No.25 Parung Poncol, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat sedangkan pengukuran uji kualitas air dilakukan di Balai Pengembangan Penelitian Budidaya Ikan Hias (BPPBIH), Jalan Perikanan No. 13 Kampung Baru (Pancoran Mas), Depok, Jawa Barat, pada bulan Agustus 2014 sampai Oktober 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pada penelitian ini terdapat 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perlakuan 1 (akuaponik tanaman kangkung), perlakuan 2 (akuaponik tanaman bayam), perlakuan 3 (akuaponik tanaman sawi) dan perlakuan kontrol (tanpa tanaman). Parameter utama yang diamati yaitu kualitas air yang meliputi ammonia (NH3), nitrit (NO2), nitrat (NO3) serta laju pertumbuhan. Parameter penunjang yaitu kualitas air yang meliputi suhu, derajat keasaman (pH), kadar oksigen terlarut (DO) dan kelulushidupan. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan jenis tanaman yang berbeda terhadap nilai kualitas air memberikan pengaruh yang berbeda nyata, sedangkan penggunaan jenis tanaman yang berbeda terhadap laju pertumbuhan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata selama pemeliharaan 30 hari. Nilai kualitas air yang baik di dapat pada perlakuan dengan menggunakan tanaman kangkung dengan nilai ammonia 0,0018-0,0166mg/l, nitrit 0,1300- 0,1549mg/l, dan nitrat 0,0395-2,542mg/l. Laju pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perlakuan tanaman kangkung 6,9%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/43/051500710
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Feb 2015 14:17
Last Modified: 20 Oct 2021 05:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134289
[thumbnail of SKRIPSI_ALDIRA.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ALDIRA.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item