Siskharini, Dhiannita (2015) Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System (RWS) terhadap Aktivitas Enzim Protease pada Benih Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) dengan Padat Tebar yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) merupakan ikan yang memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah pertumbuhan ikannya cepat, memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, rasanya enak, dan kandungan gizinya yang cukup tinggi. Kegiatan budidaya Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) dituntut untuk memenuhi pasar yang besar, oleh karena itu kegiatan budidaya harus dilakukan secara intensif agar menghasilkan ikan yang banyak. Pada kegiatan budidaya intensif inilah yang memunculkan beberapa masalah, salah satunya adanya kerusakan lingkungan akibat padat tebar yang tinggi. Dewasa ini dibutuhkan alternatif cara budidaya dengan padat tebar tinggi, yang tidak membawa dampak terhadap lingkungan dan juga menghasilkan kualitas ikan yang baik. Alternatif budidaya yang berkembang di masyarakat adalah teknik Red Water System (RWS), yaitu teknik yang memanfaatkan bakteri pada systemnya. Bakteri yang dimanfaatkan merupakan bakteri anaerob fakultatif yang menghasilkan enzim pencernaan. Teknik Red Water System (RWS) ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kerja enzim saluran pencernaan salah satunya enzim protease. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik Red Water System (RWS) dengan padat tebar yang berbeda terhadap aktivitas enzim protease Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan menggunakan padat tebar 250, 500, dan 750 ekor/m3. Parameter utama dalam penelitian ini adalah perhitungan aktivitas enzim protease sedangkan untuk parameter penunjang dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan dan kualitas air (pH, suhu, DO dan amonia). Hasil yang didapat dari penelitian penggunaan padat tebar yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas enzim protease. Pada perlakuan A memiliki hasil 55,93 ± 10,59 U/ml, perlakuan B 60,08 ± 3,05 U/ml, dan perlakuan C memiliki hasil 75,15 ± 9,91 U/ml. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa padat tebar 250 ekor/m3, 500 ekor/m3 dan 750 ekor/m3 dapat digunakan, namun secara ekonomis lebih baik menggunakan padat tebar 750 ekor/m3 karena hasil dari ke tiga padat tebar tidak berpengaruh nyata. Saran berikutnya adalah adanya penelitian lebih lanjut mengenai penambahan padat tebar ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) yang dibudidaya dengan teknik RWS.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/428/051505736 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2015 14:05 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134287 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |