Biosorpsi Logam Berat Zinc (Zn) Dengan Menggunakan Biofilm Yang Tumbuh Pada Batu

Taufiqurahman, Resya (2015) Biosorpsi Logam Berat Zinc (Zn) Dengan Menggunakan Biofilm Yang Tumbuh Pada Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi lingkungan perairan yang memiliki peran sangat penting bagi biota yang hidup didalamnya dan juga manusia semakin mengkhawatirkan. Pencemaran pada lingkungan ini diketahui terjadi di beberapa tempat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama aktifitas manusia. Pembuangan limbah terutama limbah logam berat menjadi salah satu aktifitas yang memiliki dampak sangat buruk bagi lingkungan perairan dan manusia. Salah satunya adalah logam berat jenis Zn yang dapat menimbulkan kematian pada biota yang hidup didalamnya dan mengakibatkan efek biotoksik pada manusia yang dapat menimbulkan penyakit akut maupun kronis. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan cara untuk mencegah terjadinya pencemaran salah satunya adalah dengan pengolahan limbah. Biosorpsi merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah yang menguntungkan. Salah satu adsorban yang banyak mendapat perhatian banyak pihak adalah biofilm. Biofilm merupakan kumpulan mikroorganisme yang melekat pada permukaan benda padat yang berperan sebagai pendaur ulang nutrient dan dapat mengurangi pencemaran perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan biofilm dalam menyerap logam berat zinc (Zn) dengan waktu dan konsentrasi yang berbeda serta mengetahui karakteristik adsorpsi logam berat zinc (Zn). Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada Pebruari-April 2015. Sedangkan analisis logam berat zinc dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan percobaan pada sistem yang dibuat. Sampel biofilm diambil dari batu di perairan waduk Lahor, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan 3 kali pengulangan. Tahapan pada penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu kinetik adsorpsi dengan perbedaan waktu yang terbagi atas 5, 30, 60, 120 dan 300 menit serta adsorspi isoterm dengan perbedaan konsentrasi yang terbagi atas 15 mM, 17,75 mM, 33,34 mM, 65,74 mM, 131,5 mM dan 259,12 mM. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa biofilm mampu menyerap logam berat Zn. Hal tersebut diketahui berdasarkan akumulasi penyerapan logam Zn pada perlakuan 5 menit menurun drastis dari 15 mM menjadi 1,70 mM. Konsentrasi Zn pada perlakuan 30 menit menurun drastis dari 15 mM menjadi 1,73 mM. Selanjutnya pada perlakuan 60 menit, 120 menit, dan 300 menit juga menurun drastis dari 15 mM masing-masing menjadi 1,66 mM, 1,76 mM dan 1,80 mM. Lebih lanjut pada pengaruh konsentrasi yang berbeda didapatkan akumulasi penyerapan logam Zn pada perlakuan 15 mM sebesar 0,64 mmol/gr. Selanjutnya pada perlakuan 17 mM sebesar 1,35 mmol/gr. Setelah itu pada perlakuan 33 mM, 68 mM, 131 mM dan 260 mM masing - masing diperoleh akumulasi Zn pada biofilm adalah sebesar 2,75 mmol/gr, 5,91 mmol/gr, 12,02 mmol/gr dan 24,32 mmol/gr. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa biofilm mampu menyerap logam berat zinc. Hal tersebut diketahui karena menurunnya konsentrasi logam berat zinc pada air sekitar biofilm dan ditemukan adanya konsentrasi logam berat zinc pada sampel biofilm. Kemampuan biofilm dalam menyerap logam berat zinc pada waktu 5-300 menit relatif sama. Berdasarkan perbedaan konsentrasi yaitu 15 mM – 259,12 mM, penyerapan logam berat Zn oleh biofilm meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi yang diberikan. Karakteristik penyerapan logam berat Zn oleh biofilm diketahui melalui mekanisme penyerapan passive uptake. Proses penyerapan diperkirakan terjadi melalui proses interaksi muatan listrik dan mekanisme pertukaran ion. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil peneltian mengenai biosorpsi logam berat zinc dengan menggunakan biofilm yang tumbuh pada batu, diharapkan dapat menjadi acuan atau bahan pertimbangan dalam melakukan water treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/422/051505730
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2015 12:54
Last Modified: 20 Oct 2021 05:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134281
[thumbnail of SKRIPSI_RESYA_pdf.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_RESYA_pdf.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item