Azis, MochLutfi (2015) Strategi Pengembangan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember , Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ikan adalah tersedianya benih yang berkualitas baik, kuantitas, maupun kontinuitasnya. Di Desa Karangsono terdapat 9 pembenih ikan lele dumbo. Produksi benih lele dumbo di Desa Karangsono belum mampu mencukupi semua kebutuhan benih untuk usaha pembesaran ikan lele dumbo. Hal ini di karenakan jumlah produksi benih ikan lele dumbo di Desa Karangsono masih kurang dalam memenuhi permintaan benih lele dumbo yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, dan aspek finansiil operasional pembenihan ikan lele dumbo di Desa Karangsono; 2) Menganalisis strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT pada usaha pembenihan ikan lele dumbo di Desa Karangsono; 3).Menyusun perencanaan strategis kelayakan finansiil pengembangan usaha pembenihan ikan lele dumbo di Desa Karangsono. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangsono Kabupaten Jember pada Bulan April-Juni 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penentuan sampel dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Jenis dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Aspek teknis pada usaha pembenihan ikan lele dumbo meliputi persiapan pembenihan(tempat/lokasi, kolam, penyediaan air dan peralatan), pemilihan indukan lele dumbo, proses pemijahan, penetasan telur, pengentasan indukan, perawatan larva dan pemanenan. Hasil analisis finansiil, usaha pembenihan ikan lele dumbo layak untuk diusahakan/dijalankan. Analisis jangka pendek selama setahun pada usaha pembenihan rata-rata pembudidaya memperoleh penerimaan sebesar Rp.78.000.000, nilai RC ratio sebesar 3,7622, keuntungan sebesar Rp.57.523.304, rentabilitas/persentase keuntungan sebesar 276,22%, BEP unit sebanyak 155.892 ekor benih lele dumbo dengan harga jual Rp.40/ekor atau BEP sales sebesar Rp.5.983.151,4. Aspek manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan sebelum melakukan usaha pembenihan masih bersifat perencanaan sederhana, sistem pengorganisasian belum diterapkan dalam usaha, pelaksanaan yang belum berjalan secara maksimal sedangkan pengawasan hanya pada saat melakukan pemijahan dan perawatan benih, tidak melakukan pengawasan keuangan. Aspek pemasaran meliputi strategi pemasaran, saluran pemasaran, penetapan harga, sistem pembayaran dan biaya pemasaran. strategi pemasaran dengan menghasilkan benih yang berkualitas baik, dengan proses pemasaran secara langsung dan pengiriman. Penerapan harga berdasarkan harga benih dipasaran, sistem pembayaran dilakukan secara tunai dan pada saat pemasaran benih tidak memerlukan biaya transportasi karena biaya pengiriman di tanggung oleh pembeli. Analisis SWOT meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Diagram analisis SWOT terletak di kuadran I yaitu posisi dan arah pengembangan usaha dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy), menggunakan strategi strength opportunities (SO) berarti usaha yang dijalankan memiliki kekuatan dan peluang yang bagus dan harus dimanfaatkan. Strategi pengembangan pada usaha pembenihan ikan lele dumbo di Desa Karangsono antara lain mempertahankan kualitas benih lele dumbo yang baik, memanfaatkan SDA, sarana dan prasarana untuk mendukung usaha, aktif mengikuti pelatihan cara pembenihan buatan yang diberikan oleh DKP Jember, tanggap menangkap peluang dan memanfaatkannya dengan baik. Berdasarkan perencanaan pengembangan finansiil jangka panjang selama 10 tahun usaha pada pembenihan ikan lele dumbo dikatakan layak dijalankan hal tersebut bisa dilihat dari nilai NPV >0, nilai Net B/C >1, dan nilai IRR > bunga Bank sebesar 7,5% jadi hal tersebut bisa menjadi acuan untuk perencanaan pengembangan usaha pembenihan ikan lele dumbo supaya kedepannya terus mengalami peningkatan Perencanaan bisnis pada usaha pada pembenihan ikan lele dumbo di Desa Karangsono pada aspek pemasaran lebih meluas daerah pemasaran karena ada penambahan produksi, pada aspek manejemen lebih ditingkatkan lagi pada aspek teknis, aspek pemasaran dan pada aspek finansill ada penambahan jumlah induk dan tenaga kerja yang dapat meningkatkan produksi selama 10 tahun kedepan. Saran yang diberikan peneliti untuk mengembangkan usaha pembenihan ikan lele dumbo yaitu menerapkan strategi strength opportunities (SO) dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang. Strategi untuk mengembangkan usaha pembenihan ikan lele dumbo sebagai berikut: meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi semua permintaan; mengadopsi teknologi pembenihan ikan lele dumbo secara buatan dengan cara kawin suntik dan striping, manambah tenaga kerja dan melakukan manajeman pengelolaan keuangan; dan perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang potensi dan peluang pengembangan usaha pembenihan ikan lele dumbo di Desa lain yang ada di Kabupaten Jember.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/419/051505727 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2015 11:18 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134277 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |