Pengaruh Penggunaan Formulasi Dengan Menggunakan Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Sebagai Sumber Karbohidrat Dan Tepung Ikan Patin (Pangasius Pangasius) Sebagai Sumber Protein Terhadap Kualitas

Nidyaputri, TriwahyuStellasari (2015) Pengaruh Penggunaan Formulasi Dengan Menggunakan Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Sebagai Sumber Karbohidrat Dan Tepung Ikan Patin (Pangasius Pangasius) Sebagai Sumber Protein Terhadap Kualitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bubur merupakan salah satu olahan makanan yang umumnya idkonsumsi saat sarapan dikalangan masayrakatsebagao hidangan utam, pembuaka ataupun makanan diet, sedangkan bubur yang dibuat dengan cepat atau siap saji yang sering dinamakan bubur instan. Bubur biasanya terbuat dari beras,kacang jihau, kacang merah sebagai sumber karbohidrat, sedangkan untuk penmabahan protein menggunakan susu skim yang juga untuk meningkatkan rasa dan daya terima konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan formulasi tepung labu kuning dan tepung ikan patin pada pembuatan bubur instan terhadap kualitas fisika, kimia dan organoleptik serta daya penerimaan konsumen terhadap kualitas bubur instan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2015 di Laboratorium Pasca Panen Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malang, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Nutrisi dan Biokimia Pakan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Pengujian profil asam amino di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan variabel bebas dan variabel terikat. Parameter yang digunakan meilputi fisika (densitas kamba, uji kelarutan, waktu penyeduhan, dan uji seduh), kimia (protein, air, lemak, abu, dan karbohidrat) dan organoleptik (rasa, aroma, tekstur dan warna). Berdasarkan hasil penelitiian dari 3 parameter yang diuji diperoleh hasil untuk rerata tertinggi kadar protein ada pada formulasi A3 dimana dari komposisi bubur instan penambahan tepung labu kuning lebih banyak dibandingkan dengan penambahan tepung ikan patin. Hal ini terkait dengan penambahan tepung labu kuning dapat memperbaiki rasa maupun bau dari bubur instan tepung labu kuning dan ikan patin. Sehingga tidak timbul rasa amis dari bubur instan yang dihasilkan. Parameter utama dari pembuatan bubur instan ini ialah analisa organoleptik yang mana panelis cenderung memilih bubur instan yang berbau khas umbi dari tepung labu kuning daripada timbul bau amis dari tepung ikan patin. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung labu kuning dan ikan patin pada bubur instan dari segi analisa fisikawi dan kimiawi memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk konsumen selain itu produk bubur instan labu kuning dan ikan patin dapat diterima oleh konsumen sebagai makanan tambahan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/417/ 051505725
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Aug 2015 09:59
Last Modified: 20 Aug 2015 09:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134275
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item