Analisis Diversifikasi Konsumsi Pangan Rumah Tangga Petani Mina Mendong (Studi Kasus Di Desa Blayu Dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang)

Jamil, FarahAinun (2015) Analisis Diversifikasi Konsumsi Pangan Rumah Tangga Petani Mina Mendong (Studi Kasus Di Desa Blayu Dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan cukup serius yang dihadapi Indonesia saat ini adalah kerawanan pangan. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi beras sebagai bahan makanan pokok yang sangat tinggi. Tingkat ketergantungan yang sangat tinggi, namun tidak diimbangi oleh kemampuan produksi dalam negeri inilah yang menimbulkan kekhawatiran terhadap kerawanan pangan. Diversifikasi pangan sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, pengetahuan, ketersediaan pangan, dukungan kebijakan, dan faktor sosial. Tujuan dari diversifikasi konsumsi pangan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola pangan yang beraneka ragam sehingga akan meningkatkan mutu gizi makanan yang akan berdampak pada meningkatnya status gizi pangan. Namun, tujuan ini belum tercapai, terutama pada rumah tangga pedesaan yang mayoritas bekerja sebagai petani kecil. Kondisi ini akan mengakibatkan rendahnya pendapatan rumah tangga yang nantinya akan mempengaruhi daya beli rumah tangga. Nantinya hal ini tentu akan berdampak pada konsumsi rumah tangga petani. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan karakteristik sisial ekonomi petani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, (2) menganalisis besar pendapatan petani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, (3) menganalisis Angka Kecukupan Energi (AKE), Angka Kecukupan Protein (AKP) petani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, dan (4) menganalisis tingkat diversifikasi pangan rumah tangga petani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Metode penentuan responden menggunakan metode sensus. Jumlah petani mina mendong yang ada di Desa Blayu berjumlah 12 orang dan petani mina mendong yang ada di Desa Wajak berjumlah 18 orang. Dengan demikian, jumlah responden pada penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Metode pengambilan data konsumsi pangan menggunakan food recall 2x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik responden meliputi umur petani mina mendong, tingkat pendidikan petani mina mendong, tingkat pendidikan ibu rumah tangga, dan keragaman pekerjaan rumah tangga. Mayoritas petani mina mendong berumur 54-61 tahun atau sebesar 30% dengan tingkat pendidikan petani mina mendong relatif rendah, terlihat dengan tingginya jumlah petani mina mendong yang hanya tamatan SD yaitu sebanyak 18 jiwa atau sebesar 60%. Pendidikan ibu rumah tangga sebagian besar adalah tamatan SD yaitu sebanyak 16 jiwa atau sebesar 53,33%. Keragaman pekerjaan rumah tangga petani mina mendong mayoritas memiliki 2 jenis pekerjaan yaitu sebanyak 17 rumah tangga atau sebesar 51%. (2) Pendapatan rumah tangga petani mina mendong terdiri dari pendapatan yang berasal dari penjualan iii mendong, pendapatan yang berasal dari penjualan mina (ikan), dan pendapatan lainnya atau tambahan. Mayoritas petani mina mendong memiliki pendapatan antara 7 juta hingga 14,9 juta yaitu sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 36,6%. Sebanyak 57%-69,9% persen dari hasil penjualan mendong berkontribusi terhadap pendapatan petani mendong dengan jumlah sebanyak 8 rumah tangga dengan persentase sebesar 26,67%. Sedangkan untuk kontribusi hasil penjualan ikan paling besar sebanyak 34% - 41,9% dengan jumlah rumah tangga sebanyak 6 rumah tangga atau sebesar 20%. Selain itu kontribusi yang diberikan oleh pekerjaan lain paling besar sebanyak 80%-99,9% dengan jumlah rumah tangga sebanyak 3 rumah tangga atau sebesar 10%. (3) Rata-rata nilai Angka Kecukupan Energi sebesar 1350,32 Kkal/kapita/hari dan rata-rata Angka Kecukupan Protein (AKP) yaitu sebesar 45,53 gram/kapita/hari. Hasil tersebut masih jauh dari angka normatif AKE dan AKP yaitu sebesar 2150 kkal/kapita/hari dan 57 gram/kapita/hari, sehingga dapat diketahui bahwa kuantitas pangan rumah tangga petani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak belum bergizi. (4) Hasil perhitungan nilai Indeks Entropy per rumah tangga di Desa Blayu dan Desa Wajak dapat diketahui bahwa nilai Indeks Entropy terendah sebesar 0,39 (39%) yang menunjukkan tingkat diversivikasi pangan yang paling rendah diantara rumah tangga petani mina mendong lain yang ada di Desa Blayu dan Desa Wajak, dan nilai Indeks Entropy yang paling tinggi sebesar 1,207 (120,7%) yang menunjukkan tingkat diversifikasi pangan paling tinggi diantara rumah tangga petani mina mendong lain yang ada di Desa Blayu dan Desa Wajak. Nilai rata-rata Indeks Entropy sebesar 0,629 (62,9%), sehingga dikatakan tingkat konsumsi protein, lemak, dan karbohidrat masih belum terdiversifikasi dengan baik. Saran dari penelitian ini adalah (1) Diharapkan adanya bantuan dari pihak pemerintah baik dalam bentuk sosialisasi maupun penyuluhan mengenai Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), sehingga di harapkan mampu menambah pengetahuan ibu rumah tangga mengenai kebutuhan gizi konsumsi pangannya. (2) Bagi rumah tangga petani mina mendong perlu adanya peningkatan dalam mengkonsumsi ikan guna menyumbang asupan gizi yang dibutuhkan setiap harinya. Selain itu perlu ditingkatkan pengetahuan mengenai gizi, keberagaman, serta keseimbangan makanan yang dikonsumsi setiap harinya, sehingga nantinya diharapkan konsumsi rumah tangga petani mina mendong mampu mencapai angka normatif yang telah ditetapkan. (3) Penelitian ini menggunakan metode food recall 2x24 jam yang tidak mampu menggambarkan pola konsumsi secara jangka panjang, sehingga sebaiknya pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan penambahan metode analisis lain seperti menggunakan indikator antoprometri yang megukur dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Selain itu, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat ditambahkan faktor-faktor yang lebih berpengaruh nyata pada tingkat diversifikasi konsumsi pangan rumah tangga petani.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/408/ 051505716
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Aug 2015 13:46
Last Modified: 28 Aug 2015 13:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134265
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item