Perencanaan Bisnis Pengembangan Usaha Abon Ikan Tuna “Mina Rasa” Di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Ulfa, Maria (2015) Perencanaan Bisnis Pengembangan Usaha Abon Ikan Tuna “Mina Rasa” Di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Desa Tambakrejo, Dusun Sendang Biru, terdapat sentra abon ikan tuna “Mina Rasa” yang merupakan salah satu tempat pengolahan perikanan. Usaha ini mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan baik untuk pasar tradisional maupun pasar modern. Dari hal tersebut, maka perlu adanya pengembangan dalam usaha abon ikan tuna. Untuk mencapai sasaran tersebut perlu dilakukan perencanaan pengembangan dengan menganalisis pada aspek teknis, aspek pemasaran, aspek finansiil, dan aspek manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Menganalisis aspek teknis, aspek pemasaran, aspek finansiil operasional, dan aspek manajemen pada usaha abon ikan tuna “Mina Rasa”; (2). Menganalisis strategi pengembangan dengan analisis SWOT pada usaha abon ikan tuna “Mina Rasa”; (3). Menyusun perencanaan strategis kelayakan finansiil pengembangan usaha abon ikan tuna “Mina Rasa. Penelitian dilaksanakan di depot “Mina Rasa”, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur, pada bulan Maret sampai April 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Jenis Penelitian digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif meliputi aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen dan analisis SWOT. Deskriptif kuantitatif meliputi aspek pemasaran, aspek finansiil dan analisis SWOT. Aspek teknis pada usaha abon ikan tuna “Mina Rasa” meliputi proses pembuatan abon ikan tuna, mulai dari pencucian ikan tuna, pemisahan daging dengan bagian tertentu (tulang, kepala, jerohan, dan sirip), pemotongan daging ikan tuna, perebusan daging ikan tuna, penggilingan daging ikan tuna, penggorengan bumbu yang telah dilarutkan, pencampuran larutan bumbu dengan daging ikan tuna yang telah digiling, pesangraian daging ikan tuna gilingan yang telah dicampur larutan bumbu, penirisan, pendinginan, dan pengemasan. Aspek pemasaran usaha abon ikan tuna “Mina Rasa” meliputi produk, penetapan harga, margin pemasaran, saluran pemasaran dan daerah pemasaran. Produk yang dihasilkan adalah abon ikan tuna. Saluran pemasaran pada usaha abon ikan tuna “Mina Rasa” yaitu secara langsung dengan menjual di depot “Mina Rasa” dan tidak langsung yakni abon ikan tuna diambil oleh pedagang perantara yang kemudian disalurkan oleh pedagang perantara tersebut kepada konsumen. Penetapan harga didasarkan pada perhitungan total biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi abon ikan tuna dan keuntungan yang diinginkan. Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi abon ikan tuna dalam satu tahun adalah Rp 143.071.800, sehingga harga jual abon ikan tuna adalah 15.000,- tiap bungkus (100 gr) untuk konsumen dan Rp 13.000,- tiap bungkus (100 gr) untuk pedagang perantara., dan margin pemasarannya sebesar Rp 2.000,-. Daerah pemasaran meliputi wilayah Malang dan sekitarnya. Aspek manajemen pada usaha abon ikan tuna “Mina Rasa” meliputi perencanaan yang dilakukan antara lain proses perencanaan ketersediaan bahan baku dan perencanaaan tenaga kerja, proses produksi yang dilakukan selama seminggu sekali. Usaha abon ikan tuna “Mina Rasa” tidak mempunyai struktur organisasi, dimana seluruh kegiatan yang berhubungan dengan produksi langsung berpusat kepada pemilik usaha, pembagian kerja juga fleksibel atau bisa dikatakan tidak ada pembagian dalam proses pengolahan. Pengarahan serta pengawasan langsung dilakukan pemilik usaha saat pengadaan bahan baku, proses produksi maupun saat pemasaran abon ikan tuna. Analisis jangka pendek (operasional) selama setahun rata-rata diperoleh penerimaan sebesar Rp 160.800.000,-; RC Ratio sebesar 1,2; keuntungan sebesar Rp 17.728.200,-. Rentabilitas usaha sebesar 12%. BEP sales Rp 29.320.199,- dan BEP unit 195 kg. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT terletak dikuadran I yaitu menggunakan strategi agresif, cara yang bisa dilakukan dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi pengembangan pada usaha abon ikan tuna “Mina Rasa” yaitu menambah sarana berupa frezer; menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan tetap/pedagang perantara, tenaga kerja, maupun penyedia bahan baku; memperluas daerah pemasaran; menginvestasikan sebagian keuntungannya untuk tempat pengolahan abon ikan tuna yang lebih luas. Analisis jangka panjang selama sepuluh tahun (2016 - 2025) diperoleh net present value sebesar Rp 141.079.799,-; net benefit cost ratio sebesar 13,61; internal rate of return sebesar 156% dan payback period/waktu pengembalian modal sekitar 0,67 tahun. Perencanaan operasional yang diusulkan ialah dengan meningkatkan pembelian bahan baku dan bahan tambahan masing-masing 10% dari keadaan faktual sehingga produksi yang dhasilkan meningkat dan keuntungan juga meningkat. Dari hasil perencanaan operasional, diperoleh hasil penerimaan sebesar Rp 212.640.000,-/tahun; R/C Ratio sebesar 1,4; keuntungan sebesar Rp 61.027.440,-/tahun; dan rentabilitas sebesar 40%. Kemudian untuk perencanaan strategis diperoleh hasil Re-investasi sebesar Rp 11.539.000,- dengan NPV sebesar Rp 538.013.123,-, IRR sebesar 542%, Net B/C sebesar 49,08; dan PP selama 0,19 tahun. Saran yang diberikan peneliti untuk usaha abon ikan tuna antara lain: mengaplikasikan penambahan 10% dari bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan sehingga produksi meningkat dan keuntungan juga meningkat, menambah pelanggan tetap/pedagang perantara dan menjalin kerja sama dengan toko-toko besar untuk memasarkan produk abon ikan tuna, menambah tenaga kerja 2 orang, menjaga komunikasi yang baik dengan tenaga kerja, pedagang perantara, maupun penyedia bahan baku.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/407/ 051505715
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Aug 2015 14:39
Last Modified: 28 Aug 2015 14:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134264
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item